TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol tinggi, hipertensi (tekanan darah tinggi), gula darah tinggi, dan asam urat merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi dan dapat berkontribusi pada risiko penyakit jantung dan kondisi kesehatan lainnya.
Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah dalam arteri meningkat, yang dapat meningkatkan beban kerja jantung dan merusak pembuluh darah.
Gula darah tinggi atau diabetes mellitus adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif atau tidak memproduksi cukup insulin, yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam tubuh dan makanan.
Kolesterol tinggi (hiperlipidemia) terjadi ketika kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal.
Baca juga: TIPS Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi pada Penderita Diabetes
Sementara asam urat adalah zat buangan yang dihasilkan oleh tubuh ketika purin dipecah.
Jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak mengeluarkannya dengan baik, dapat menyebabkan penumpukan kristal asam urat.
1. Cara mencegah hipertensi

Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi adalah salah satu gangguan kesehatan yang berisiko dialami ketika usia lanjut.
Namun, risiko terkena hipertensi dapat meningkat ketika usia muda jika terbiasa mengonsumsi makanan tinggi garam, jarang beraktivitas fisik, mengonsumsi alkohol, dan merokok.
Hipertensi yang disebut juga sebagai silent killer biasanya ditandai dengan gejala sakit kepala, jantung berdebar, pusing, dan penglihatan kabur.
Penyakit tersebut juga berisiko menimbulkan komplikasi, seperti stroke, penyakit jantung, dan penyakit ginjal di masa depan.
Walau berbahaya bagi tubuh, untungnya penyakit tersebut bisa dicegah dengan sejumlah cara.
Dilansir dari Kemenkes, berikut cara mencegah hipertensi:
- Batasi konsumsi gula 50 gram atau kurang dari 4 sendok makan per hari
- Batasi konsumsi garam kurang dari 5 gram atau 1 sendok teh per hari
- Batasi konsumsi makanan cepat saji
- Batasi konsumsi daging berlemak dan minyak goreng
- Konsumsi minyak ikan 3 kali seminggu
- Makan buah dan sayur sekitar 400-500 gram
- Rutin cek tekanan darah
- Hindari asap rokok atau hentikan kebiasaan merokok.
Baca juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh 26, 27, dan 28 Desember 2023, Lengkap dengan Doa Berbuka Puasa
2. Cara mencegah gula darah tinggi

Selain hipertensi, kadar gula darah tinggi juga perlu diperhatikan.
Dilansir dari Cleveland Clinic, gula darah tinggi atau hiperglikemia terjadi ketika kadar gula darah atau glukosa dalam tubuh terlalu banyak.
Kondisi tersebut sebaiknya tidak dibiarkan karena berisiko menimbulkan komplikasi diabetes yang bisa mengganggu penglihatan dan fungsi ginjal.
Orang yang kadar gula dalam tubuh terlalu tinggi bisa merasakan sejumlah gejala, seperti merasa lelah, berat badan turun, hingga luka sulit sembuh.
Baca juga: Bansos BLT, Bansos PKH BPNT Cair 25 Desember 2023, Cek Penerima di Link cekbansos.kemensos.go.id
Dikutip dari Health Essentials, berikut cara mencegah gula darah tinggi, terutama saat merayakan Lebaran:
- Kurangi konsumsi minuman manis
- Berhati-hati memakan makanan tinggi karbohidrat
- Makan sayur dan buah
- Berolahraga
- Mengontrol stres
- Berhenti merokok
- Cek gula darah secara rutin.
3. Cara mencegah kolesterol

Kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, namun dapat menyebabkan penyakit jika kadarnya berlebihan.
Kadar kolesterol sebaiknya dijaga pada kisaran 200 mg/dL supaya tidak meningkatkan risiko penyakit stroke maupun penyakit jantung.
Salah satu faktor yang meningkatkan kadar kolesterol adalah mengonsumsi makanan tidak sehat yang kaya lemak jenuh tinggi, seperti santan.
Santan atau sari kelapa adalah bahan masakan yang umum digunakan untuk hidangan khas seperti rendang, ketupat sayur, maupun opor ayam.
Jika kadar kolesterol dalam tubuh melebihi ambang batas, maka orang akan mudah merasakan ngantuk bahkan nyeri pada leher.
Baca juga: Minum Air Rebusan Daun Kersen Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah, Penderita Diabetes Simak Resepnya
Berikut cara mencegah kolesterol tinggi sebagaimana dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes):
- Pola makan sehat, seperti menghindari makanan tinggi kolesterol, tidak merokok, tidak minum alkohol, dan konsumsi sayur, buah, dan ikan.
- Menururunkan berat badan
- Berolahraga secara teratur, seperti melalukan aktivitas fisik selama 30-60 menit dalam sehari. Bisa dengan jogging atau berenang.
- Menghentikan kebiasaan merokok.
4. Cara mencegah asam urat

Gangguan kesehatan terakhir yang mengintai saaat Lebaran adalah penyakit asam urat.
Orang yang terkena asam urat dapat merasakan nyeri, panas, dan bengkak pada persendian.
Tak hanya itu, persendian yang menjadi lokasi penumpukan purin menjadi kemerahan dan terasa sakit ketika disentuh.
Penyakit tersebut bisa disebabkan oleh konsumsi makanan kaya purin, seperti jeroan, daging merah, sarden, termasuk emping.
Baca juga: 7 Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Memiliki Indeks Glikemik Rendah
Supaya tidak kambuh, ikuti cara mencegah asam urat yang disarankan Kemenkes berikut ini:
- Membatasi konsumsi makanan tinggi purin
- Konsumsi buah dan sayuran yang mengandung tinggi antioksidan.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com)
Baca berita lainnya di sini.