TRIBUNHEALTH.COM - Rendaman bawang putih dan madu sedang ramai diperbincangkan di media sosial karena dianggap efektif dalam mengatasi gejala flu.
Perlu menjadi informasi, flu atau influenza merupakan penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza.
Virus ini dapat menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Flu dapat menyebabkan gejala yang bervariasi dari ringan hingga berat, dan dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia.
Virus influenza dapat menyebabkan wabah atau musim flu yang terjadi secara musiman, terutama di musim dingin.
Baca juga: Daun Kumis Kucing Efektif Mengendalikan Kadar Gula Darah dan Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Berdasarkan pengalaman salah satu pengguna media sosial, minum campuran kedua bahan ini berhasil meredakan gejala flu yang dialaminya.
"Gak ngerti apa penjelasan ilmiahnya. Dua hari lalu badang gremang-gremeng kayak mau flu. Nelen mulai sakit setitik. Buka puasa pake ini 2 butir. Seharian membaik. Besoknya udah gak berasa meriang. Makan lagi 2 butir. Malamnya udah normal. Hari ini iseng aja 2 lagi," tulis pengunggah lewat media sosial @glen**** di X atau Twitter.

Lebih lanjut, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. Inggrid Tania menjelaskan bawang putih dan madu secara terpisah memiliki khasiat untuk kesehatan, terutama dalam mengatasi gejala flu.
Diketahui jika bawang putih mengandung allicin yang bersifat antivirus.
Sementara madu kaya akan antioksidan.
Kombinasi kedua bahan ini diperbolehkan dan bisa meningkatkan efektivitas khasiat mereka.
"Sebenarnya bawang putih saja dan atau madu saja memang bermanfaat untuk membantu mengatasi flu, tidak enak badan, pilek, hidung tersumbat, dan nyeri akibat gangguan sistem pernapasan," jelas Inggrid dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Kulit Segar dan Bercahaya dengan Rutin Minum Teh Ini, Coba Pilih Teh Favoritmu
Menurut Inggrid, konsumsi yang aman adalah tiga siung bawang putih dan tiga sendok teh madu per hari.
Namun, jika ingin merendam bawang putih dalam madu, disarankan untuk tidak lebih dari tiga hari untuk menghindari fermentasi yang menghasilkan alkohol.
Cara pembuatan madu bawang putih

Cara pembuatannya pun terbilang mudah.
Sobat sehat dapat mengupas bawang putih kemudian dicuci dan membiarkannya kering sebelum dimasukkan ke dalam wadah.
Madu dituangkan hingga menutupi bawang putih, lalu disimpan di tempat gelap pada suhu ruang.
Campuran ini direndam selama dua minggu dan bisa bertahan lama.
"Menambahnya itu bisa dilakukan dengan mengonsumsinya secara terpisah atau sendiri-sendiri dan bisa juga dikonsumsi secara bersamaan," jelasnya.
Baca juga: Risiko Diabetes dan Serangan Jantung Meningkat Akibat Sering Makan Gorengan
Meski begitu, Inggrid menambahkan jika merendam bawang putih dalam madu lebih dari tiga hari bisa menyebabkan fermentasi dan menghasilkan alkohol.
Rendaman tersebut dapat berubah menjadi minuman keras yang disebut Lacto-Fermented Garlic. Hal ini dapat menimbulkan efek samping seperti hilang kesadaran dan mual.
"Kalau terjadi fermentasi kan dapat menimbulkan alkohol di dalamnya. Kalau gak mau terjadi fermentasi, rendamnya maksimal hanya boleh tiga hari. Itu pun disimpannya harus di dalam lemari es, sehingga tidak dihasilkan alkohol," tutur Inggrid.
Kombinasi bawang putih dan madu dapat bermanfaat untuk kesehatan, terutama dalam mencegah dan mengatasi gejala flu.
Baca juga: Cuaca Panas Kembali Melanda Jabodetabek, Begini Prediksi BMKG
Namun, perlu diperhatikan cara pembuatan dan dosis konsumsinya untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/Kompas TV)
Baca berita lainnya di sini.