Breaking News:

6 Penyakit yang Bisa Muncul Akibat Kurang Tidur, Bisa Pengaruhi Ritme Jantung hingga Diabetes

Waspada, insomnia atau kurang tidur dapat berkontribusi terhadap berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik.com
Ilustrasi seorang wanita mengalami insomnia 

TRIBUNHEALTH.COM - Apakah sobat sehat mengalami insomnia atau kekurangan tidur?

Insomnia atau kurang tidur dapat berkontribusi terhadap berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung.

Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara kurang tidur dan risiko penyakit kardiovaskular.

Berikut adalah beberapa cara kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan jantung:

1. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah sobat sehat.

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.

Baca juga: Nikita Mirzani Coret Lolly dari Kartu Keluarga: Asuransi Sudah Disetop, Jadi Anakku Dua

2. Respon Inflamasi

Kurang tidur dapat meningkatkan respons peradangan dalam tubuh.

Peradangan yang berkepanjangan dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung.

2 dari 4 halaman

3. Gangguan Metabolisme Glukosa

ilustrasi penderita diabetes
ilustrasi penderita diabetes (kompas.com)

Kurang tidur dapat memengaruhi cara tubuh sobat sehat mengelola glukosa (gula darah), yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Diabetes adalah faktor risiko tambahan untuk penyakit jantung.

4. Gangguan Sistem Saraf Autonom

Kurang tidur dapat memengaruhi sistem saraf otonom yang mengatur fungsi otomatis tubuh, termasuk detak jantung dan tekanan darah.

5. Disfungsi Endotel

Kurang tidur dapat menyebabkan disfungsi endotel, yaitu kerusakan pada lapisan dalam pembuluh darah.

Ini dapat memicu perkembangan aterosklerosis, di mana plak kolesterol menumpuk di dinding pembuluh darah.

Baca juga: Edukasi Seksual Perlu Diberikan Sejak Usia Dini, Dokter: Konten Harus Sesuai dengan Usia Anak

6. Gangguan Ritme Jantung

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur dapat memengaruhi ritme jantung dan meningkatkan risiko aritmia.

3 dari 4 halaman

Hal ini senada seperti yang disampaikan di yankes.kemkes.go.id dimana penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mempengaruhi metabolisme glukosa dan meningkatkan resistensi insulin.

Studi eksperimental menunjukkan bahwa kurang tidur terkait dengan penurunan toleransi glukosa dan peningkatan resistensi insulin.

Studi lain menunjukkan hubungan antara durasi tidur yang singkat atau panjang dengan peningkatan risiko terjadinya diabetes mellitus.

Durasi tidur yang kurang dari 5 jam atau 6 jam per malam memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami diabetes mellitus, sedangkan durasi tidur yang lebih dari 8 jam per malam juga memiliki risiko yang lebih tinggi.

Durasi tidur yang terlalu pendek atau terlalu panjang berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya diabetes mellitus.

Baca juga: Hindari 4 Menu Sarapan yang Bisa Membuat Badan Lemas, Termasuk Roti atau Sereal yang Ditambah Gula

Durasi tidur yang pendek terkait dengan gangguan sistem endokrin dan peningkatan aktivitas sistem saraf simpatis.

Ilustrasi kurang tidur
Ilustrasi kurang tidur (Tribun Travel - Tribunnews.com)

Beberapa penelitian telah menghubungkan kurang tidur dengan peningkatan kadar kortisol, penurunan kadar testosteron, dan perubahan dalam metabolisme hormon yang berhubungan dengan obesitas dan peningkatan risiko diabetes mellitus.

Nah, untuk mencegah penyakit jantung akibat kurang tidur, ada sejumlah langkah yang bisa diambil.

Pertama, penting untuk memprioritaskan tidur yang cukup setiap malam.

Usahakan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam untuk menjaga kesehatan jantung dan sistem tubuh lainnya.

4 dari 4 halaman

Selain itu, hindari kebiasaan tidur larut malam dan bangun terlambat, serta hindari konsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur.

Baca juga: 9 Dokumen yang Diperlukan untuk Daftar Beasiswa LPDP 2024

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah dan mengobati penyakit jantung akibat kurang tidur antara lain:

1. Menjaga jadwal tidur yang teratur dan tidur selama 7-8 jam setiap malam.

2. Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang, termasuk suhu yang tepat, kebisingan minimal, dan pencahayaan yang redup.

3. Membatasi konsumsi kafein dan alkohol, terutama sebelum tidur.

4. Melakukan aktivitas fisik secara teratur untuk meningkatkan kualitas tidur.

5. Menghindari paparan terhadap cahaya biru dari perangkat elektronik sebelum tidur.

6. Mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam.

7. Jika kurang tidur terus-menerus menjadi masalah, berkonsultasilah dengan dokter untuk menentukan apakah ada kondisi medis yang mendasarinya dan untuk mencari pengobatan yang sesuai.

Baca juga: Hati-hati, Anak Sering Mengompol Bisa Menjadi Tanda Diabetes Tipe 1

Ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit jantung akibat kurang tidur
Ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit jantung akibat kurang tidur (kompas.com)

Dengan mengadopsi kebiasaan tidur yang sehat dan mengikuti langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas tidur, sobat sehat dapat mengurangi risiko penyakit jantung yang disebabkan oleh kurang tidur.

Tidur yang cukup dan berkualitas adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung sobat sehat.

Baca juga: CARA MUDAH Cek Pengumuman Hasil SKD CPNS 2023 Kemendikbud, Bisa Klik Link Ini

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comJantungdiabetesTekanan Darah Tinggihipertensi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved