TRIBUNHEALTH.COM - Pipi chubby dapat terjadi baik itu pada orang yang gemuk ataupun orang yang kurus karena bawaan dari lahir.
Kondisi membuat beberapa orang yang memilikinya merasa tidak percaya diri, sehingga melakukan beberapa treatment untuk mengatasinya.
Terdapat berbagai treatment untuk meniruskan pipi yang chubby, mulai dari injeksi lemak, thread lift, filler, hingga botox.
Treatment tersebut bertujuan untuk menghilangkan lemak di wajah hingga mengencangkan kulit wajah yang kendur.
Baca juga: 3 Pilihan Treatment untuk Meniruskan Pipi Chubby, Ada Injeksi Lemak hingga Thread Lift
Kendati demikian, terdapat hal-hal yang penting untuk diperhatikan setelah melakukan treatment tersebut agar treatment mencapai hasil yang maksimal.
Dilansir TribunHealth dari kanal YouTube Tribun Health, Aesthetic Doctor Skin and Contour Specialist, dr. Bonita Purnamasari paparkan hal-hal yang baiknya dihindari setelah melakukan treatment meniruskan pipi.

Baca juga: Pipi Chubby Membuat Tak Percaya Diri? Berikut Kenali Penyebab Pipi Chubby
Hal-hal yang Harus Dihindari Usai Treatment
dr. Bonita Purnamasari memaparkan hal-hal yang harus dihindari usai melakukan treatment meniruskan pipi.
- Facial massage
Setelah melakukan treatment meniruskan pipi, ada baiknya Anda menghindari facial massage atau treatment dengan penekanan seperti totok wajah.
- Sauna
Kedua yang harus dihindari adalah melakukan sauna.
Sauna dengan suhu yang terlalu tinggi sebaiknya dihindari terlebih dahulu setelah melakukan treatment meniruskan pipi.
Baca juga: Makanan dan Minuman Terbaik untuk Atasi Jerawat, Dokter Kulit: Konsumsi Makanan Kaya Karotenoid

Baca juga: Mengenal Bakuchiol, Alternatif Retinol untuk Perawatan Kulit, Cocok Digunakan pada Kulit Sensitif
- Laser
Selanjutnya, dr. Bonita Purnamasari menyebutkan untuk menghindari laser setelah melakukan treatment meniruskan pipi.
Pasalnya, tiga hal yang telah disebutkan tersebut akan mengurangi efektifitas atau ketahanan dari treatment yang telah ditanam di wajah.
"Jadi kaya filler, thread lift, botox, itu akan mempengaruhi atau akan berkurang jika terkena dari paparan tersebut, apalagi paparan tersebut terjadi secara terus menerus," jelas dr. Bonita Purnamasari.
"Jika ingin memadukan dengan treatment lainnya, ada baiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu."
"Jadi kalau facial contouring itu, jika wajahnya masih ada imperfection seperti acne, ada bekas jerawat, alangkah baiknya itu diselesaikan terlebih dahulu."
"Baru setelah itu dilanjutkan dengan treatment dengan jarum-jarum dan benang itu. Kalau misalnya ditaruhnya di belakang nanti akan membuat hasilnya tidak maksimal," lanjut dr. Bonita Purnamasari.
Baca juga: Memiliki Fungal Acne? Berikut Jenis dan Urutan Penggunaan Skincare untuk Mengatasinya
Pengulangan Treatment
dr. Bonita Purnamasari menjelaskan, untuk pengulangan treatment sendiri tergantung dari masing-masing kasus pada pasien tersebut.
Kalau misalnya pada dalam satu kali treatment atau dalam satu kali kunjungan tidak bisa dilakukan berurutan, maka harus ditunda dulu dan dilanjutkan di bulan berikutnya.
Akan tetapi, normalnya satu pertemuan itu sudah ada hasilnya, karena ini tindakan transformasi.
"Jadi normalnya satu kali sampai tiga kali, itu waktu yang efektif untuk face contouring," terang dr. Bonita Purnamasari.
Baca juga: Konsumsi 6 Makanan Ini Dapat Membantu Tingkatkan Kualitas Tidur, Tidur Jadi Lebih Nyenyak!
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Aesthetic Doctor Skin and Contour Specialist, dr. Bonita Purnamasari dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)