TRIBUNHEALTH.COM - Ahli Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr. Zaidul Akbar paparkan cara makan buah yang baik dan benar.
Selain mengenyangkan, buah-buahan terkenal dengan kandungan baiknya, yaitu banyak mengandung serat dan vitamin.
Kandungan tersebut dibutuhkan tubuh untuk memelihara kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Bagi sebagian orang, mengonsumsi buah lebih suka dengan cara dijus dibandingkan dikonsumsi langsung.
Baca juga: Alami Cacar Air? dr. Zaidul Akbar Beberkan 3 Bahan Alami untuk Menyembuhkannya, Termasuk Air Kelapa
Mengonsumsi jus buah memang terasa sangat segar dan nikmat, terlebih jika jus tersebut ditambahkan es dan diminum saat cuaca panas.
Namun ternyata, dibalik rasanya yang enak, dr. Zaidul Akbar mengimbau untuk tidak sering minum jus buah.
Ahli Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr. Zaidul Akbar tidak menganjurkan mengonsumsi buah dengan cara dijus.
Lantas mengapa demikian?
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, pakar kesehatan yang juga dikenal sebagai pakar obat herbal, dr. Zaidul Akbar menganjurkan mulai sekarang makan buah dengan cara dimakan langsung.
Baca juga: Obat Alami Atasi Wasir, dr. Zaidul Akbar Anjurkan Gunakan 3 Bahan Alami Ini, Oleskan Secara Rutin
Baca juga: Detox Pencernaan, dr. Zaidul Akbar Imbau Gunakan Kurma dan Air Kelapa, Begini Cara Membuatnya
Pasalnya, jika mengonsumsi buah dengan cara dijadikan jus buah bisa membuat kadar gula darah naik yang berpengaruh pada gula darah di dalam tubuh.
"Karena kalau dijus gulanya naik, pecah dia kan gulanya makanya saya kalau buah-buahan lebih menyarankan dimakan, dikunyah, digigit, gitu loh daripada dijus," ungkap dr. Zaidul Akbar.
Tak hanya itu, dr. Zaidul Akbar juga tidak menganjurkan Anda membeli jus buah yang biasa dijual di pinggir jalan.
Menurut penuturannya, jus buah yang dijual itu hanya mengandung sedikit buah dan sisanya banyak menggunakan air, tambahan gula pasir, dan susu kental manis.
Buah yang dijus rentan menaikkan gula darah, apalagi ditambahkan dengan pemanis, inilah yang membuat manusia rentan terkena kencing manis.
"Jangan heran kalau minum jus itu bikin gula darah naik, udah buahnya dijus naik gulanya, pakai gula pasir lagi, pakai susu kental manis, maka komplit paketnya untuk meraih predikat kencing manis," tuturnya.
Baca juga: Atasi Kolesterol Tanpa Obat, dr. Zaidul Akbar Imbau Konsumsi Lemak Jenis Ini
Ini 3 Alasan Kenapa kalau Makan Udang Harus sama Kulitnya, dr. Zaidul Akbar Beri Penjelasan
Ahli Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr. Zaidul Akbar mengungkap alasan kalau makan udang harus sama kulitnya.
Udang merupakan makanan laut yang mengandung protein. Udang bisa diolah menjadi aneka sajian yang lezat.
Udang banyak disukai karena mudah diolah dan enak.
Udang memiliki rasa gurih dan manis alami yang akan keluar saat dimasak meski tanpa tambahan bumbu.
Saat memasaknya, sebagian orang justru mengupas dan membuang kulit udang lebih dahulu. Apa hal ini perlu di lakukan?
Baca juga: 5 Jenis Superfood, Dapat Meningkatkan Daya Ingat dan Kesehatan Otak
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips untuk Menutrisi Otak, Konsumsi Kacang-kacangan Jenis Ini
dr. Zaidul Akbar justru tidak menganjurkan membuang kulit udang.
Jika anda ingin mengonsumsinya, sebaiknya makan udang bersama dengan kulitnya. Sebab, kulit udang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan.
Manfaat kulit udang berfungsi sebagai pembersih pencernaan, hal tersebut diakui oleh dr. Zaidul Akbar.
Dikutip dari akun Instagram @zaidulakbar, menurutnya, jangan anggap sepele kulit udang, karena kulit udang memiliki banyak manfaat.
Kulit udang mengandung kalsium dan nutrisi yang sangat tinggi.
Berkat kandungan tersebut, mengonsumsi kulit udang bisa memberikan manfaat seperti :
- Menguatkan tulang
- Melancarkan pencernaan
- Melancarkan buang air besar (BAB).
Baca juga: 10 Tips Supaya Awet Kenyang walaupun Makan Lebih Sedikit, Dapat Bantu Menurunkan Berat Badan
"Udang, aslinya di cangkang mereka berlimpah kalsium dan nutrisi penguat tulang, serta membuat lancar pencernaan atau BAB juga," kata dr. Zaidul Akbar.
Jadi mulai sekarang, jika makan udang biasakan dengan kulitnya.
Hal senada juga berlaku pada cangkang kepiting dan telur.
Bedanya, kalau cangkang kepiting dan telur harus dijadikan bubuk terlebih dahulu agar bisa dikonsumsi dan mendapatkan manfaatnya.
"Udang, kepiting, telur, sebenarnya sangat baik. Kalau kepiting dan telur ya harus di bubukin dulu biar lebih mudah di konsumsi. Tapi kalau saya mungkin lebih memilih di rebus aja atau di sup gitu udangnya biar gada ada minyak," tambahnya.
Terakhir, dr. Zaidul Akbar mengatakan, kulit udang, cangkang kepiting dan telur bisa dipakai buat pupuk pertanian juga.
Baca juga: 7 Tanda-tanda Tubuh Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula, Salah Satunya Kerap Merasa Lapar
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Serambinews.com/Firdha Ustin)(Tribunhealth.com)