Breaking News:

Tips dan Trik

Perawatan Kuku yang Mudah Patah, dr. Arieffah Imbau untuk Melakukan Hal Ini

Masalah kuku patah dapat terjadi akibat beberapa faktor, seperti cedera, kuku jari yang panjang, hingga infeksi jamur.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
grid.id
ilustrasi kondisi kuku sehat, berikut ini cara merawat kuku yang mudah patah 

TRIBUNHEALTH.COM - Salah satu masalah kuku yang mungkin sering dialami oleh kebanyakan orang adalah kuku patah atau lepas.

Bagi beberapa orang, kuku yang terlepas dari bantalan kuku terkadang tidak menimbulkan rasa sakit.

Masalah kuku patah dapat terjadi akibat beberapa faktor, seperti cedera, kuku jari yang panjang, hingga infeksi jamur.

Lantas saat menemui kuku patah, apakah kuku tersebut bisa dirawat di rumah? Dan bagaimana perawatannya?

Baca juga: Normalkah Warna Kuku Menjadi Kuning? Berikut dr. Arieffah, Sp.KK Paparkan Penyebabnya

ilustrasi kondisi kuku sehat, berikut ini cara merawat kuku yang mudah patah
ilustrasi kondisi kuku sehat, berikut ini cara merawat kuku yang mudah patah (kompas.com)

Baca juga: Mewarnai Kuku Dalam Waktu Lama Tidak Baik untuk Kesehatan, Begini Penjelasan dr. Arieffah

Dilansir TribunHealth melalui kanal YouTube TribunHealth, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK memberikan tanggapan mengenai hal tersebut.

dr. Arieffah, Sp.KK menjelaskan, perawatan kuku patah dapat dilakukan di rumah dengan bahan yang mudah dicari.

Penting untuk diingat, kuku patah yang bisa dirawat di rumah adalah kuku patah yang tidak ada penyakit yang mendasarinya, tidak ada infeksi primer pada kuku maupun infeksi pada organ lain.

Perawatan kuku patah di rumah dapat dilakukan dengan cara mengoleskan penguat kuku, contoh bahan yang mudah dicari adalah vaseline, minyak kelapa, pelembap, atau pun skincare yang memang dibuat untuk menguatkan kuku.

Baca juga: 5 Jenis Superfood, Dapat Meningkatkan Daya Ingat dan Kesehatan Otak

Untuk menjaga kesehatan kuku agar tidak mudah patah atau rapuh, dr. Arieffah imbau untuk menghindari aktivitas yang dapat membuat kuku berisiko.

"Misalnya infeksi jamur, itu biasanya mengenai orang-orang yang sering terkena air, jadi entah itu pekerjaan atau aktivitas hariannya itu sering terkena air dalam jangka waktu lama, sehingga kuku nya menjadi lembap."

2 dari 3 halaman

"Atau orang-orang yang sering terpapar dengan tanah, seperti petani atau orang yang hobi berkebun, itu terkadang spora-spora jamur bisa masuk melalui aktivitas-aktivitas itu, jadi sebaiknya dihindari. Itu yang bisa kita lakukan di rumah," papar dr. Arieffah.

Baca juga: Tips Memilih Eksfoliator Sesuai Jenis Kulit, Hati-hati Bagi Pemilik Kulit Sensitif

ilustrasi kondisi kuku sehat, berikut ini cara merawat kuku yang mudah patah
ilustrasi kondisi kuku sehat, berikut ini cara merawat kuku yang mudah patah (Pexels)

Penyebab Kuku Hitam

Masalah kuku tidak hanya kuku rapuh saja, namun beberapa kasus lain yang sering dijumpai adalah kuku hitam.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya karena terjepit yang akhirnya membuat kuku menjadi kehitaman.

Lantas, apakah kuku yang kehitaman ini menandakan adanya jaringan rusak pada kuku tersebut?

dr. Arieffah menjelaskan, biasanya kuku hitam terjadi akibat adanya darah pada kuku tersebut.

"Kalau misalnya kita melihat pada kulit lain bukan pada kuku, itu seperti memar, yang kebetulan terjadi di bawah kuku."

"Jadi warna yang hitam itu tidak menandakan adanya kematian dari jaringan kuku."

"Warna yang hitam itu terjadi akibat darah yang terperangkap di bawah kuku," jelas dr. Arieffah.

Baca juga: 10 Tips Supaya Awet Kenyang walaupun Makan Lebih Sedikit, Dapat Bantu Menurunkan Berat Badan

Kuku hitam bukanlah tanda kuku yang mati, kuku yang mati ditandai dengan tidak tumbuhnya kuku tersebut.

3 dari 3 halaman

"Kalau misalnya kukunya mati, itu malah tidak tumbuh kuku sebetulnya."

"Tapi pada kondisi di mana sampai hal itu terjadi, sebetulnya kita masih bisa beraktivitas secara normal, walaupun kita tidak memiliki kuku."

"Manusia itu memiliki daya adaptasi yang baik, jadi beberapa orang yang memang dengan sebab apapun, kukunya tidak tumbuh, lama-lama dia akan terbiasa dengan kondisi tersebut," terang dr. Arieffah.

Menurut dr. Arieffah, kuku yang hitam tersebut lama-lama akan bisa kembali berubah menjadi warna putih kembali.

Darah yang terperangkap di bawah kuku tadi akan diserap kembali oleh tubuh, sehingga warna kuku kembali normal.

Baca juga: Tren di Media Sosial, Berikut Ini 3 Cara Edit Foto Disney Pixar Menggunakan Bing Creator

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK dalam tayangan YouTube TribunHealth.

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Arieffah Sp.KKperawatan kukukuku rapuh
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved