TRIBUNHEALTH.COM - Lemak kerap kali dianggap sebagai sesuatu yang selalu buruk.
Lemak sering dijadikan 'biang keladi' pertambahan berat badan dan juga berbagai jenis penyakit lain.
Kendati terlalu banyak lemak memang berdampak buruk untuk kesehatan, rupanya lemak tetap diperlukan oleh tubuh.
Terlebih lagi lemak baik seperti yang terdapat dalam minyak zaitun, ikan, atau alpukat.
Melansir Sanook.com, lemak baik memiliki berbagai peran penting terhadap kesehatan tubuh, termasuk membantu menghilangkan kolesterol atau lemak jahat yang menumpuk di arteri.
Oleh karena itu tetap mengonsumsi lemak sehat justru bisa membantu mengurangi risiko terkena penyakit serius seperti penyakit arteri koroner.
Lemak baik bisa didapatkan dari sederet bahan-bahan berikut ini.

Minyak zaitun
Minyak zaitun dapat membantu meningkatkan kadar lemak baik dan mengurangi peradangan pada tubuh yang disebabkan oleh lemak jahat.
Hal ini karena minyak zaitun mengandung polifenol yang dapat membantu meningkatkan lemak baik dalam tubuh.
Sebuah penelitian mengamati pengaruh polifenol dalam minyak zaitun terhadap risiko penyakit jantung.
Baca juga: Obat Bagus untuk Liver & Otak, dr. Zaidul Akbar Sarankan Campur Minyak Zaitun dengan 2 Bahan Ini
Biji-bijian utuh
Beras merah, sereal, dan gandum utuh kaya serat, yang dapat membantu mengurangi lemak jahat dalam tubuh.
Ikan
Salmon, mackerel, dan sarden merupakan ikan laut dalam yang mengandung omega-3 yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan lemak baik dalam tubuh.

Alpukat
Alpukat merupakan buah yang mengandung folat, asam oleat, dan lemak tak jenuh tunggal.
Semuanya merupakan lemak yang bermanfaat bagi jantung.
Alpukat juga mengandung beta-sitosterol Beta-Sitosterol yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
Baca juga: 3 Makanan yang Cocok untuk Menurunkan Kolesterol: Mulai dari Oat, Kacang, hingga Alpukat
Kedelai
Kedelai mengandung antioksidan seperti isoflavon, lesitin, dan saponin, serta mengandung serat dan protein kedelai yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
Selain itu, kedelai juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)