lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Rambut beruban merupakan kondisi yang wajar karena merupakan proses penuaan yang alami.
Umumnya rambut beruban dikaitkan dengan usia yang lebih tua. Akan tetapi, uban ternyata juga dapat muncul pada orang-orang yang usianya lebih muda.
Munculnya uban di usia muda sering kali menjadi kekhawatiran bagi orang yang mengalaminya.
Di luar dari aspek genetik, gaya hidup dapat membantu mencegah rambut beruban di usia muda.
Baca juga: 9 Jenis Camilan untuk Penderita Diabetes Tipe 2, Dapat Mencegah Lonjakan Gula Darah
Melansir dari Eating Well, gaya hidup sehat disebut dapat membantu mempertahankan warna rambut alami lebih lama.
Dokter Kulit bersertifikat dan kepala petugas medis di Sanova Dermatology di Austin, Ted Lain, mengatakan bahwa pola makan dan gaya hidup sehat baik juga untuk kesehatan kulit dan rambut.
Apakah Tumbuh Uban di Usia Muda Normal Terjadi?
Untuk diketahui bahwa tumbuh uban itu adalah hal normal, uban umunya muncul seiring bertambahnya usia.
Mengutip dari Healthline, uban terbentuk ketika folikel rambut kehilangan melanin, yang merupakan pigmen yang memberi warna pada rambut Anda.
Biasanya, folikel rambut mulai kehilangan melanin pada usia 30-40 tahun dan pada usia 50-an sudah banyak rambut beruban.
Namun, uban bisa saja tumbuh di usia yang lebih muda dari itu, mungkin sekitar 20-an tahun.
Terdapat beberapa faktor penyebab tumbuh uban di usia muda, seperti genetik, stres, penyakit autoimun yang dimiliki, gangguan tiroid, kekurangan vitamin B12, dan kebiasaan merokok.
Baca juga: Tips Ala dr. Zaidul Akbar untuk Hilangkan Rambut Beruban, Konsumsi Air Rebusan Ini Ampuh Atasi Uban
Cara Mencegah Rambut Beruban di Usia Muda
Kendati ada faktor penyebab yang tidak bisa dikendalikan, seperti genetik, Anda dapat mencegah tumbuh uban di usia muda dengan menjaga gaya hidup sehat.
Melansir dari Eating Well, berikut ini cara untuk mencegah rambut beruban di usia muda.
1. Meredakan stres
Penelitian menunjukkan bahwa hilangnya pigmen rambut dan tumbuhnya uban rambut dipicu oleh stres.
Seiring waktu, stres kronis dalam bentuk apa pun dapat menyebabkan peradangan kronis.
Hal tersebut dapat mematikan sel-sel pembuat melanin sekaligus memperpendek siklus pertumbuhan rambut, menurut studi Annals of Dermatology tahun 2018.
Anda dapat meredakan stres dengan melakukan aktivitas relaksasi, seperti yoga, meditasi, jalan-jalan keluar rumah, olahraga ringan, atau menyalurkan hobi Anda.
2. Mengatur pola makan sehat
Mengonsumsi makanan yang dapat membantu meredakan peradangan dapat melindungi sel-sel yang bertanggung jawab atas pigmen rambut Anda.
Makanan itu seperti buah-buahan dan sayuran yang kaya antioksidan, seperti buah beri, anggur merah, rempah-rempah, dan sayuran berdaun hijau.
Sementara, makanan yang dapat meningkatkan inflamasi dan mempercepat tumbuh uban di usia muda adalah makanan dengan tambahan gula, makanan olahan, dan makanan tinggi lemak jenuh.
Sehingga, makanan tidak sehat itu harus Anda hindari.
Baca juga: Alasan Konsumsi Teh Hijau Efektif untuk Menurunkan Berat Badan, Mengandung Katekin Tertinggi
Baca juga: 6 Minuman Diet Kaya Nutrisi dan Antioksidan, Dapat Membantu Hilangkan Lemak Perut dan Tunda Penuaan
3. Mendapatkan vitamin dan mineral yang cukup
Kekurangan vitamin dan mineral tertentu juga dapat menyebabkan rambut beruban dengan cepat.
"Pastikan Anda memiliki tingkat vitamin D3 dan vitamin B12 yang cukup, karena kekurangan keduanya dapat mempercepat munculnya uban," ujar Lain.
Mikronutrien penting lainnya untuk kesehatan rambut, termasuk vitamin E, vitamin A, seng, zat besi, tembaga, selenium, dan magnesium.
Anda bisa mengonsumsi beberapa makanan untuk mendapatkan asupan vitamin dan mineral tersebut.
Beberapa vitamin dan mineral beserta sumbernya yang dapat mencegah rambut beruban meliputi berikut:
- Vitamin D: ikan trout, salmon, jamur, susu, telur
- Vitamin B12: hati sapi, kerang, tuna, salmon
- Vitamin E: biji dan minyak bunga matahari, almond, hazelnut, kacang tanah, bayam
- Vitamin A: hati sapi, ubi jalar, bayam, wortel, keju ricotta, melon
- Seng: tiram, daging sapi panggang, kepiting, lobster, kacang panggang
- Zat besi: daging sapi, sayuran berdaun hijau tua, sereal yang diperkaya, tiram, kacang putih, cokelat hitam, lentil
- Tembaga: hati sapi, tiram, coklat tanpa pemanis, kentang, jamur shiitake
- Selenium: kacang Brazil, tuna, halibut, sarden, udang
- Magnesium: biji labu, biji chia, almond, bayam, kacang mete
Baca juga: Inilah Tanda-tanda Tubuh Sehat Meski Berat Badan Tidak Turun
4. Menghindari penggunaan bahan kimia pada rambut terlalu sering
Uban tumbuh lebih cepat juga bisa dipengaruhi oleh penggunaan bahan kimia untuk rambut Anda.
"Usahakan untuk menghindari penggunaan panas dan perawatan kimia secara berulang-ulang yang dapat merusak rambut dan sel pigmen," saran Lain.
Batasi paparan atau lindungi rambut dari racun dan polutan. Bila memungkinkan, lindungi rambut Anda dari sinar matahari dengan menutupinya dengan topi atau syal.
Anda dapat menerapkan gaya hidup sehat di atas ditambah dengan pemeriksaan kesehatan rutin secara keseluruhan.
Seperti yang disebut sebelumnya bahwa kondisi imun yang abnormal (autoimun) dan gangguan tiroid dapat menyebabkan tumbuh uban di usia muda.
Itu dapat ditangani dengan diagnosis dini dari dokter.
Baca juga: Rekomendasi 5 Jenis Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ada Hibiscus hingga Chamomile
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
