TRIBUNHEALTH.COM - Setiap orang memiliki ukuran dan bentuk tubuh yang berbeda-beda.
Meski demikian, memiliki berat badan ideal menjadi salah satu hal yang menjadi impian bagi banyak orang.
Demi mendapatkan berat badan yang ideal, berbagai cara pun dilakukan termasuk mengonsumsi jenis minuman.
Saat ini, ada banyak sekali tren minuman di media sosial yang diklaim bisa membantu menurunkan berat badan dengan cepat.
Baca juga: 6 Minuman Diet Kaya Nutrisi dan Antioksidan, Dapat Membantu Hilangkan Lemak Perut dan Tunda Penuaan
Sayangnya, dalam hal menurunkan berat badan, tidak ada satu pun makanan atau minuman yang dapat bekerja secara instan.
Pendekatan paling tepat untuk menurunkan berat badan itu dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk mengonsumsi asupan yang bernutrisi, berolahraga secara teratur, serta mengadopsi kebiasaan tidur yang sehat.
Kendati demikian, Anda juga dapat memilih teh sebagai asupan bernutrisi yang sesuai untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sekaligus membantu mencapai tujuan penurunan berat badan dengan lebih efektif.
Bagaimana Cara Teh Membantu Menurunkan Berat Badan?
Melansir Kompas.com, teh merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi kedua di dunia setelah air. Terdapat dua kategori utama teh, yaitu teh asli dan teh herbal.
Teh asli meliputi teh hijau, teh olong, teh hitam, teh putih, semuanya terbuat dari daun tanaman yang sama, yaitu tanaman Camellia Sinensis.
Sedangkan teh herbal terbuat dari rempah-rempah, tepung, dan daun tanaman non-teh yang dapat dikonsumsi.
Mengganti minuman berkalori tinggi, seperti kopi manis dengan teh tawar yang lebih rendah kalori juga dapat secara efektif mengurangi total asupan kalori kita.
Menurut penelitian tahun 2020 di International Journal of Moleculer Sciences, teh asli mengandung katekin, polifenol alami yang terkait dengan peningkatan metabolisme dan merangsang tubuh untuk memecah lemak menjadi energi.
Teh hijau, terutama teh hijau tingkat matcha juga dikenal mengandung kadar katekin tertinggi.
Baca juga: Inilah Tanda-tanda Tubuh Sehat Meski Berat Badan Tidak Turun
Alasan Teh Hijau Efektif Turunkan Berat Badan
Meskipun semua teh menawarkan manfaat kesehatan yang potensial, namun teh hijau adalah yang terbaik dalam membantu proses penurunan berat badan.
Berikut ini alasan pentingnya minum teh hijau jika ingin menurunkan berat badan.
1. Membantu mengurangi gula
Menurut sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Circulation, terlalu banyak mengonsumsi minuman manis dapat menyebabkan efek negatif pada kesehatan tubuh.
Menggantinya dengan teh hijau tanpa pemanis adalah strategi yang tepat untuk mengurangi asupan gula tambahan secara keseluruhan.
Selain menjadi pilihan bebas gula, minum dua hingga tiga cangkir teh hijau per hari juga dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya seperti mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Baca juga: 9 Jenis Camilan untuk Penderita Diabetes Tipe 2, Dapat Mencegah Lonjakan Gula Darah
2. Menyediakan lebih banyak katekin
Semua teh sebenarnya mengandung katekin, namun teh hijau memiliki kadar tertinggi sejauh ini.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, katekin adalah komponen aktif dalam teh hijau yang telah menjadi perhatian para peneliti.
Katekin yang paling terkenal dan berlimpah dalam teh hijau disebut epigallocatechin gallate (EGCG).
Menurut sebuah ulasan tahun 2018 dari Molecules, teh hijau (EGCG secara khusus) bermanfaat untuk menurunkan berat badan dengan meningkatkan laju metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak untuk energi.
Tingkat metabolisme kita adalah jumlah kalori yang dibakar tubuh saat melakukan aktivitas sehari-hari, sehingga memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi dapat menurunkan berat badan.
Menggabungkan teh hijau dengan olahraga tampaknya dapat meningkatkan efektivitas EGCG.
Sebuah penelitian kecil pada tahun 2018 yang diterbitkan dalam International Journal of Sport Nutrition and Exercise Science menemukan, wanita yang minum secangkir teh hijau matcha sebelum berolahraga membakar lebih banyak lemak daripada mereka yang tidak.
Secara jangka panjang, penelitian tentang konsumsi teh hijau dan status berat badan masih terbatas.
Namun, sebuah penelitian pada tahun 2022 yang berbasis di Korea, yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health, menunjukkan, minum empat atau lebih cangkir teh hijau setiap hari dikaitkan dengan risiko obesitas perut yang lebih rendah sebesar 44 persen.
Namun, hubungan tersebut hanya terlihat pada wanita.
Baca juga: Ingin Menurunkan Berat Badan dengan Cepat? Terapkan 6 Langkah Sederhana Berikut Ini
3. Mengandung kafein
Salah satu alasan mengapa teh hijau sangat bermanfaat untuk menurunkan berat badan adalah kombinasi unik dari katekin dan kafein.
Kafein adalah stimulan alami yang dapat membantu kita merasa lebih waspada dan meningkatkan performa olahraga.
Dalam hal pembakaran kalori, kafein dan ECGC tampaknya bekerja bersama.
Sebuah tinjauan sistematis tahun 2017 dari Nutricion Hospitalaria menemukan, ekstrak teh hijau hanya efektif untuk menurunkan berat badan jika dikombinasikan dengan 80 hingga 300 miligram (mg) kafein per hari.
Efek Samping Konsumsi Teh Hijau
Menurut National Institutes of Health Office of Dietary Supplements, suplemen teh hijau telah dikaitkan dengan potensi efek samping seperti sembelit, mual, kerusakan hati, dan peningkatan tekanan darah.
Namun, tidak ada masalah keamanan yang dilaporkan untuk mengonsumsi teh hijau sebagai minuman.
- Kesulitan tidur
Satu cangkir teh hijau mengandung sekitar 30 mg kafein, yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan 90 hingga 100 mg kafein dalam secangkir kopi.
Namun, memilih teh hijau tanpa kafein mungkin merupakan pilihan yang lebih baik jika kita lebih sensitif terhadap kafein, dan hal ini memengaruhi kemampuan kita untuk tidur nyenyak di malam hari.
- Mengganggu penyerapan zat besi
Teh hijau mengandung senyawa alami yang disebut tanin dan oksalat, yang dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi.
Meskipun penelitian telah menunjukkan bahwa tanin dapat mengurangi penyerapan zat besi dengan satu kali makan.
Namun, menurut ulasan tahun 2017 di Current Developments in Nutrition, penelitian jangka panjang mengatakan bahwa peminum teh lebih mungkin mengalami kekurangan zat besi.
Baca juga: Tips Sehat dr. Zaidul Akbar, Inilah Obat Terbaik untuk Hilangkan Toksin dalam Tubuh
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)