TRIBUNHEALTH.COM - Saat seseorang ingin menurunkan berat badan, penting untuk mulai menghindari makanan tertentu yang berpotensi menambah berat badan.
Namun, perlu diperhatikan bahwa yang perlu dilakukan adalah 'pergantian', yakni mengganti pilihan makanan yang kurang sehat, dengan alternatif lain yang lebih sehat.
Misalnya, alih-alih mengonsumsi nasi putih, orang diet lebih dianjurkan untuk makan nasi merah.
Alih-alih makan buah kering, buah segar justru lebih bagus untuk penurunan berat badan.
Dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today, berikut ini makanan yang perlu dihindari saat menurunkan berat badan, beserta alternatif pilihannya.
Baca juga: Tips Ngemil Sehat saat Menurunkan Berat Badan, Perhatikan Porsi dan Hindari Camilan Berkalori Tinggi
1. Nasi putih

Nasi putih sangat rendah lemak namun juga minim serat dan protein.
Nasi putih juga memiliki indeks glikemik yang tinggi sehingga dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah seseorang setelah memakannya.
Nasi merah, quinoa, dan nasi kembang kol adalah alternatif yang menyehatkan selain nasi putih.
Pilihan ini lebih kaya serat makanan, yang dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama.
Baca juga: 9 Buah Pilihan yang Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan, Mulai dari Apel hingga Semangka
2. Manisan buah-buahan kering
Buah-buahan segar mengandung serat dan nutrisi bermanfaat serta umumnya rendah kalori.
Sebaliknya, buah-buahan kering bisa lebih padat kalori.
Karena mengandung lebih sedikit air, buah-buahan kering merupakan sumber fruktosa terkonsentrasi.
Hasilnya, gram demi gram buah kering mengandung lebih banyak kalori dan gula dibandingkan buah segar.
Namun, buah-buahan kering masih mengandung serat dan nutrisi, menjadikannya pilihan camilan manis yang lebih baik dibandingkan kue atau permen.
Orang yang mencoba menurunkan berat badan masih dapat menikmati buah-buahan kering dalam jumlah sedang, namun penting untuk memastikan bahwa buah-buahan tersebut tidak mengandung tambahan gula.
Beberapa buah kering yang “dimaniskan” mungkin mengandung gula sebanyak permen batangan.
3. Yoghurt manis

Banyak orang menganggap yogurt sebagai makanan sehat untuk menurunkan berat badan.
Yoghurt Yunani, khususnya, mengandung protein, dan kultur bakteri dalam yogurt dapat membantu pencernaan.
Namun, dengan banyaknya jenis yogurt yang tersedia, penting untuk membaca label nutrisinya.
Yang terbaik adalah menghindari yogurt yang dimaniskan dengan gula atau madu.
Yoghurt bebas lemak kemungkinan besar mengandung tambahan gula.
Carilah yogurt Yunani tanpa tambahan gula dan taburkan buah beri segar di atasnya untuk memberi rasa.
Baca juga: Probiotik Bermanfaat untuk Redakan Gejala Radang Sendi, Banyak Dijumpai pada Tempe hingga Yogurt
4. Es krim
Es krim adalah makanan penutup tinggi gula dan berkalori tinggi yang menawarkan sedikit protein dan tanpa serat.
Sangat mudah juga untuk melebihi ukuran porsi es krim yang disarankan, yang biasanya setengah cangkir.
Pertimbangkan buah beku sebagai alternatif camilan dingin dan manis.
Atau, campurkan yogurt Yunani dengan buah segar dan bekukan campuran tersebut dalam cetakan es loli untuk camilan beku buatan sendiri.

5. Daging olahan
Contoh daging olahan antara lain bacon, dendeng, hot dog, salami, dan ham.
Jenis daging ini sering kali tinggi garam dan rendah nutrisi.
Makanan tersebut juga cenderung padat kalori dibandingkan dengan sumber protein tanpa lemak, seperti unggas, ikan, dan kacang-kacangan.
Dapatkan sabun antibakterial dan produk kesehatan lain di link berikut.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)