TRIBUNHEALTH.COM - Polusi udara adalah masalah serius yang memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan manusia, lingkungan, dan ekonomi.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa polusi udara adalah masalah yang harus segera diatasi:
1. Dampak Kesehatan
Polusi udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit pernapasan seperti asma dan bronkitis, penyakit kardiovaskular, kanker paru-paru, infeksi saluran pernapasan atas, dan bahkan kematian dini.
Anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi kesehatan yang sudah ada lebih rentan terhadap dampak negatif ini.
Baca juga: Cukup Siapkan Teh Hijau untuk Atasi Batuk dan Pilek, dr. Zaidul Akbar Terangkan Cara Pengolahannya
2. Biaya Kesehatan
Polusi udara yang tinggi juga berarti biaya kesehatan yang lebih tinggi untuk sistem perawatan kesehatan.
Ini mencakup biaya perawatan medis, obat-obatan, rawat inap, dan hilangnya produktivitas akibat sakit.
3. Dampak Lingkungan

Polusi udara dapat merusak lingkungan alam, termasuk tanaman, hewan, dan ekosistem air.
Ini dapat mengganggu rantai makanan dan biodiversitas, serta merusak tanaman pertanian.
4. Perubahan Iklim
Beberapa polutan udara seperti karbon dioksida (CO2) adalah gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim global.
Polusi udara juga dapat mempengaruhi pola cuaca lokal dan regional.
Baca juga: RESEP Jitu Atasi Sakit Kepala Ala dr. Zaidul Akbar dengan Bahan Alami, Pahami Tipsnya
5. Kualitas Hidup
Polusi udara dapat merusak kualitas hidup penduduk kota dengan menurunkan kualitas udara yang mereka hirup, mengganggu aktivitas luar ruangan, dan mengurangi kualitas hidup secara keseluruhan.
6. Kemajuan Ekonomi
Polusi udara dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dengan mengurangi produktivitas pekerja karena masalah kesehatan, memerlukan biaya tambahan untuk pembersihan udara, dan mengurangi daya tarik investasi dan pariwisata.
Untuk mengatasi masalah polusi udara, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan industri.
Ini melibatkan pengurangan emisi polutan udara melalui regulasi lingkungan yang ketat, pengembangan teknologi yang lebih bersih, dan perubahan perilaku individu dalam hal transportasi, energi, dan pola konsumsi.
Selain itu, pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang dampak polusi udara juga sangat penting.
Baca juga: Ribuan Warganet Ucap Salam dan Hujatan ke Akun Medsos Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap
Semakin banyak orang yang memahami bahayanya, semakin besar kemungkinan mereka akan mendukung upaya-upaya untuk mengurangi polusi udara dan menjaga lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah merilis Protokol Pencegahan Polusi Udara 6M dan 1S sebagai panduan untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dari dampak buruk polusi udara.
Berikut ini dilansir dari laman ayosehat.kemkes.go.id penjelasan lebih rinci tiap langkah dalam 6M dan 1S:
1. Memeriksa Kualitas Udara
Periksa kualitas udara sekitar menggunakan aplikasi atau situs web yang memberikan informasi tentang tingkat polusi udara di wilayah sobat sehat.
Informasi ini akan membantu sobat sehat memutuskan apakah perlu mengambil tindakan lebih lanjut.
Jika tingkat polusi tinggi, penting untuk meninggalkan aktivitas di luar ruangan dan mengambil langkah-langkah pencegahan lainnya.
Sobat sehat dapat mengetahui kualitas udara sekitar melalui website berikut https://www.iqair.com/id/indonesia.
Baca juga: Teriakan Siswi SD di Jaksel Sebelum Lompat dari Lantai 4 Sekolah, R Berusaha Pertahankan Harga Diri
2. Mengurangi Aktivitas di Luar Ruangan dan Menutup Ventilasi
Saat tingkat polusi udara tinggi, sangat disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Polusi udara mengandung berbagai zat berbahaya yang dapat masuk ke dalam paru-paru saat sobat sehat bernapas.
Oleh karena itu, hindarilah berolahraga di luar ruangan atau menghabiskan waktu di lingkungan yang berpolusi tinggi.
Selain itu, tutup ventilasi di rumah, kantor, sekolah, atau tempat umum saat tingkat polusi udara tinggi.
Ini akan membantu mencegah masuknya udara berpolusi ke dalam ruangan dan menjaga udara di dalam ruangan tetap bersih.
3. Menggunakan Masker
Saat tingkat polusi udara tinggi, penggunaan masker adalah langkah penting untuk melindungi diri sobat sehat.
Masker yang direkomendasikan adalah KF 94 atau KN 95, yang dapat menyaring partikel-partikel kecil dari udara dan mencegahnya masuk ke dalam saluran pernapasan sobat sehat.
Pastikan masker pas dengan baik untuk hasil yang optimal.
Baca juga: Hati-hati, Kantung Mata Hitam Tanda Ginjal Bermasalah, dr. Zaidul Akbar Bagikan Resep Herbal
4. Menggunakan Penjernih Udara dalam Ruangan
Pertimbangkan penggunaan perangkat penjernih udara (air purifier) dalam ruangan.
Penjernih udara dapat membantu menyaring partikel-partikel berbahaya dari udara dan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.
Ini adalah langkah tambahan yang bisa sobat sehat ambil untuk melindungi diri dan keluarga, terutama jika sobat sehat memiliki anggota keluarga yang rentan terhadap dampak polusi udara.
5. Menghindari Asap Rokok dan Sumber Polusi lainnya
Asap rokok adalah salah satu penyumbang utama polusi udara di dalam ruangan dan dapat memiliki dampak serius pada kesehatan diri sendiri dan orang sekitar.
Jadi, bila sobat sehat seorang perokok berhenti merokok sekarang juga dan seterusnya.
Hindari juga tempat-tempat yang diketahui memiliki tingkat polusi tinggi, seperti daerah dekat pabrik atau jalan raya dengan lalu lintas padat.
Baca juga: Wanita Menopause Akan Alami Gangguan Kebugaran Seksual, Dokter: saat Disentuh, Wanita Tak Menikmati
6. Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah langkah yang penting dalam melindungi diri dari dampak buruk polusi udara.
PHBS mencakup menjaga kebersihan diri, mencuci tangan secara teratur, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar sobat sehat.
Hal ini akan membantu mengurangi risiko penyakit yang dapat dipicu oleh paparan polusi udara.
7. Segera Konsultasi dengan Tenaga Kesehatan
Jika mengalami masalah pernapasan seperti ISPA atau gejala lain yang terkait dengan polusi udara, segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan agar dapat tertangani sedini mungkin.
Dengan menerapkan Protokol Pencegahan Polusi Udara 6M dan 1S, kita dapat melindungi diri sendiridan orang-orang yang kita cintai dari bahaya polusi udara.
Baca juga: Virus HPV Salah Satu Pencetus Terjadinya Kanker Serviks Pada Wanita, Begini Penjelasan Dokter
Ingatlah bahwa langkah-langkah sederhana ini dapat memiliki dampak besar pada kesehatan sobat sehat dan membantu menjaga udara tetap bersih untuk generasi mendatang.
Jadi, mari kita bersama-sama menjaga kualitas udara dan kesehatan kita dengan teliti mengikuti protokol ini.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com)
Baca berita lainnya di sini.