TRIBUNHEALTH.COM - Batuk dan pilek adalah masalah kesehatan yang umum dan dapat dialami oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Keduanya merupakan penyakit saluran pernapasan atas yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus, seperti virus rhinovirus yang menyebabkan pilek atau virus influenza yang dapat menyebabkan gejala seperti batuk.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena batuk dan pilek meliputi:
1. Kontak dengan Orang yang Terinfeksi
Baca juga: RESEP Jitu Atasi Sakit Kepala Ala dr. Zaidul Akbar dengan Bahan Alami, Pahami Tipsnya
Penularan virus batuk dan pilek terjadi melalui kontak dengan orang yang terinfeksi atau melalui sentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi virus.
2. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
Orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti anak-anak kecil, lansia, atau individu dengan penyakit yang melemahkan sistem kekebalan, lebih rentan terhadap infeksi virus yang menyebabkan batuk dan pilek.
3. Musim
Batuk dan pilek seringkali lebih umum terjadi pada musim-musim tertentu, terutama musim gugur dan musim dingin.
Baca juga: Ribuan Warganet Ucap Salam dan Hujatan ke Akun Medsos Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap
4. Perubahan Cuaca
Perubahan suhu dan kelembaban udara juga dapat mempengaruhi tingkat risiko terkena batuk dan pilek.
5. Kebiasaan Hygiene
Kebiasaan baik seperti mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, serta menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, dapat membantu mengurangi risiko penularan dan penyebaran penyakit ini.
Sedangkan gejalanya, pilek biasanya meliputi hidung tersumbat atau berair, bersin-bersin, sakit tenggorokan, dan demam ringan, sementara batuk bisa bersifat kering atau produktif (dengan dahak).
Baca juga: Teriakan Siswi SD di Jaksel Sebelum Lompat dari Lantai 4 Sekolah, R Berusaha Pertahankan Harga Diri
Gejala-gejala ini biasanya ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari hingga beberapa minggu.
Namun, bagi orang dengan kondisi medis yang mendasari atau sistem kekebalan tubuh yang lemah, batuk dan pilek dapat menjadi lebih serius.
Untuk mengurangi risiko terkena batuk dan pilek, penting untuk menjaga kebersihan diri dan menerapkan praktik-praktik kebersihan yang baik.
Nah, namun sobat sehat jangan khawatir lagi.
Baca juga: Wanita Menopause Akan Alami Gangguan Kebugaran Seksual, Dokter: saat Disentuh, Wanita Tak Menikmati
Kali ini ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar membagikan resep ampuh untuk mengatasi batuk dan pilek.
Sobat sehat hanya perlu menyiapkan teh hijau.
Lebih lanjut, dr. Zaidul Akbar menjelaskan bagaimana cara pengolahannya.
Tak perlu panik dan langsung ke dokter jika sedang mengalami batuk dan pilek.
dr. Zaidul Akbar membagikan resep untuk mengatasinya jika kamu lagi tekena batu dan pilek terutama pilek.
Baca juga: Virus HPV Salah Satu Pencetus Terjadinya Kanker Serviks Pada Wanita, Begini Penjelasan Dokter
Dilansir dari laman Serambinews.com, untuk mengatasinya cukup mudah yaitu dengan teh hijau.
Cara mengolahnya pun cukup dicampur cengkeh atau jahe.
"Kalu lagi Obat Batuk Pilek terutama pilek ya, Bagaimana cara bikin obat pilek? Gampang.
Ambil teh hijau, teh hijau biasa gitu, campurkan kapulaga sedikit, campurkan bunga lawang sedikit, campurkan cengkeh sedikit campurkan serai sedikit, udah jadi obat pilek, atau campurkan sama jahe, gampang kan? gampang
Jauh lebih baik dari pada kita pakai yang di luar itu ya," ungkapnya.
Baca juga: Hati-hati, Kantung Mata Hitam Tanda Ginjal Bermasalah, dr. Zaidul Akbar Bagikan Resep Herbal
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/Serambinews.com)
Baca berita lainnya di sini.