TRIBUNHEALTH.COM - Menurut sobat sehat apakah serviks dan rahim merupakan organ yang sama?
Rupanya sebagian orang awam berpikiran jika serviks dan rahim merupakan organ yang sama.
Namun jangan salah, ternyata serviks adalah nama lain dari leher rahim yang menjadi tempat pertemuan liang senggama dengan rahim.
Rahim (uterus) dan serviks (leher rahim) adalah dua bagian utama dari sistem reproduksi wanita.
Keduanya memiliki perbedaan dalam anatomi, fungsi, dan peran mereka dalam siklus menstruasi serta kehamilan.
Rahim adalah organ berongga berbentuk seperti pir, terletak di dalam panggul bagian bawah.
Baca juga: RAHASIA Awet Muda Ala dr. Boyke, Tetap Fit Meski Usia Hampir 70 Tahun
Ini adalah tempat di mana janin tumbuh dan berkembang selama kehamilan.
Sementara serviks adalah bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina.
Ini adalah saluran kecil berongga yang menghubungkan rahim dengan vagina.
"Jadi benar-benar cuman di ujungnya sana," jelas dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM).
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM) menegaskan jika rahim dan serviks merupakan organ yang sangat berbeda.
Pasalnya penyebutan serviks sering dihubungkan dengan kejadian kanker serviks.
Sebenarnya terjadinya kanker serviks dapat dicegah dengan melakukan vaksin HPV.
Perlu menjadi informasi apabila kanker serviks disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV).
Baca juga: BAHAYA Penggunaan Tisu Magic untuk Berhubungan Seksual, dr. Boyke: Tidak Memberikan Efek Nikmat
"Human papillomavirus (HPV) sebagai penyebab kanker serviks," tegas dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM).
Human papillomavirus (HPV), yang dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai "virus papiloma manusia," adalah kelompok virus yang menginfeksi kulit dan selaput lendir manusia.
HPV adalah salah satu infeksi virus yang paling umum terjadi pada manusia.
Terdapat lebih dari 100 jenis HPV yang telah diidentifikasi, dan sebagian besar jenis HPV tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Namun, beberapa jenis HPV dapat menyebabkan berbagai kondisi kesehatan
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM) menambahkan jika ternyata ada banyak sekali penyebab kanker serviks dan tidak hanya disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV).
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sebut 3 Makanan Ini Menyebabkan Perut Buncit, Asam Urat hingga Kolesterol Tinggi
"Kalau ke rahimnya mungkin berbeda sedikit ya," pungkas dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM).
Beberapa penelitian menyebutkan jika penyebab kanker rahim dan kanker serviks berbeda.
Human papillomavirus (HPV) hanya menyerang organ serviks atau leher rahim, vulva atau vagina pada wanita.
Sedangkan pada laki-laki, virus ini menyerang organ penis dan anus.
Bahkan kabar terbaru menerangkan jika virus HPV dapat menyebabkan kanker orofaring (hidung dan tenggorokkan).
Baca juga: Jika Mahfud MD Bersedia Jadi Cawapres 2024, Pengasuh Ponpes di Jember Akan Berhenti Salat Istikharah
"Itu harus hati-hati karena penyebabnya ternyata virus HPV," sambung dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM).
Perlu diingat bahwa virus HPV tidak hanya menyerang kaum hawa saja, bahkan virus ini juga dapat menyebabkan beberapa penyakit yang bisa dialami oleh laki-laki.
Virus HPV adalah salah satu pencetus terjadinya kanker serviks pada wanita.
"Sebenarnya kalau kita berbicara mengenai virus HPV itu ada yang jinak dan ada yang ganas," tutur dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM).
Pasalnya virus HPV yang ganas mencetuskan terjadinya kanker, sementara virus HPV yang jinak menyerang sel kelamin.
Baca juga: Video Perundungan Siswa SMP di Cilacap Beredar Luas, Korban Dipukul hingga Diseret
Penjelasan ini disampaikan oleh dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jogja program Bincang Kesehatan edisi 20 Februari 2023.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.