Breaking News:

Tips dan Trik

Pilih Makanan untuk Balita dan Ibu Hamil dengan Bijak

Kekurangan asupan makanan bergizi pada masa kehamilan menjadi hal yang sangat krusial bagi perkembangan anak.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
tribun.com
ilustrasi makanan sehat untuk ibu hamil 

TRIBUNHEALTH.COM - Memilih makanan untuk balita dan ibu hamil sangat penting untuk memastikan bahwa kedua kelompok ini mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Berikut beberapa panduan bijak dalam memilih makanan untuk balita dan ibu hamil:

Untuk Balita:

1. Pilih Makanan Seimbang

Pastikan balita sobat sehat mendapatkan campuran makanan yang seimbang dari berbagai kelompok makanan.

Ini termasuk buah-buahan, sayuran, protein (daging, ikan, telur, dan produk susu), biji-bijian, dan lemak sehat.

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta Bandung Jebakan Utang China hingga Disebut Ingkari Janji Jokowi

2. Sajikan Sayuran dan Buah-buahan

Sayuran dan buah-buahan kaya akan serat, vitamin, dan mineral.

Upayakan untuk menyajikan berbagai jenis sayuran dan buah-buahan berwarna-warni.

3. Pilih Karbohidrat Sehat

2 dari 4 halaman

Karbohidrat seperti roti gandum, nasi merah, dan sereal yang tinggi serat lebih baik daripada karbohidrat olahan.

Baca juga: Peluang Lolos CPNS 2023! Ada 20 Instansi Pemerintah Buka Formasi CPNS Tapi Sepi Peminat

ilustrasi makanan sehat untuk balita
ilustrasi makanan sehat untuk balita (grid.id)

4. Sumber Protein Sehat

Pilih sumber protein berkualitas seperti ikan, daging tanpa lemak, ayam, telur, dan kacang-kacangan.

Hindari makanan yang mengandung banyak garam, lemak jenuh, atau gula tambahan.

5. Hindari Makanan Manis dan Junk Food

Batasi konsumsi makanan tinggi gula, seperti permen dan soda.

Hindari makanan cepat saji yang tinggi lemak trans dan gula.

Baca juga: 4 Kunci Rumah Tangga Bahagia Ala dr. Boyke, Hentikan Fantasi Seperti Kisah Cinta di Film

6. Pastikan Asupan Kalsium

Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan tulang.

Produk susu rendah lemak seperti susu, yogurt, dan keju adalah sumber kalsium yang baik.

3 dari 4 halaman

7. Pertimbangkan Alergi dan Kebutuhan Khusus

Jika balita memiliki alergi makanan atau kebutuhan khusus lainnya, pastikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka dengan alternatif yang aman.

Untuk Ibu Hamil:

1. Asupan Kalori yang Cukup

Ibu hamil memerlukan kalori tambahan untuk mendukung pertumbuhan janin.

Tetapi ini bukan alasan untuk makan berlebihan.

Pertimbangkan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan seimbang daripada meningkatkan porsi.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Imbau Konsumsi Minuman Herbal Ini Agar ASI Melimpah, Ibu Menyusui Harus Coba!

2. Asupan Asam Folat

Asam folat sangat penting untuk perkembangan sel-sel janin.

Konsumsi makanan yang kaya akan asam folat seperti sayuran berdaun hijau, jeruk, dan sereal yang diperkaya asam folat.

ilustrasi ibu hamil mengonsumsi makanan bernutrisi
ilustrasi ibu hamil mengonsumsi makanan bernutrisi (freepik.com)
4 dari 4 halaman

3. Protein Berkualitas

Pastikan sobat sehat mendapatkan cukup protein dari sumber berkualitas seperti daging, ikan, telur, dan produk susu rendah lemak.

4. Zat Besi

Konsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, ikan, unggas, dan kacang-kacangan.

Zat besi diperlukan untuk menghindari anemia selama kehamilan.

Baca juga: Aturan Swafoto dan Pasfoto Lengkap dengan Contohnya untuk CPNS dan PPPK 2023

5. Kalsium

Kalsium penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin.

Produk susu, sayuran berdaun hijau, dan makanan yang diperkaya kalsium adalah pilihan baik.

6. Hindari Makanan Berisiko Tinggi

Hindari makanan mentah atau setengah matang, ikan tinggi merkuri, makanan tinggi kafein, alkohol, dan makanan olahan yang mengandung bahan kimia berbahaya.

7. Minum Air yang Cukup

Pastikan sobat sehat tetap terhidrasi dengan minum banyak air.

Dehidrasi dapat berdampak buruk pada kehamilan.

Sebagai informasi, 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) merupakan pondasi awal kesehatan saat ini dimulai saat ibu hamil.

Kekurangan asupan makanan bergizi pada masa kehamilan menjadi hal yang sangat krusial bagi perkembangan anak.

Hal ini sering terjadi dikarenakan kurangnya pengetahuan calon orang tua atau orang tua terhadap pemilihan bahan-bahan makanan yang bergizi dan tingginya gempuran makanan-makanan jajanan yang tinggi kalori tetapi rendah akan zat gizi.

Prinsip dasar umum panduan konsumsi makanan sehari-hari mengacu pada Pedoman Gizi Seimbang.

Baca juga: TikTok Dituding Rugikan UMKM Lokal Akibat Jual Barang Murah, Manajemen Tiktok Menanggapi

Yang berisi susunan makanan sehari-hari yang megandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan dan berat badan ideal.

Dikutip Tribunhealth.com dari laman yankes.kemkes.go.id, di dalam pedoman gizi seimbang ada 10 pesan gizi seimbang, antara lain:

1. Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan

2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan

3. Biasakan mengkonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi

4. Biasakan mengkonsumsi aneka ragam makanan pokok

5. Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak

6. Biasakan sarapan

7. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman

8. Biasakan membaca label pada kemasan pangan

9. Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir

10. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal

Pada masa bayi, kesehatan sangat ditentukan oleh nutrisi yang diberikan oleh ibu melalui ASI.

Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi, kemudian dilanjutkan dengan MPASI yang sehat dan bergizi.

Baca juga: Kocaknya Soimah Ungkit Utang Denny Caknan Meski Sudah Duga Tak Bakal Dibayar

Perawatan bayi juga perlu diperhatikan, seperti perawatan kulit, sanitasi dan kebersihan, serta vaksinasi untuk melindungi bayi dari penyakit.

Sedangkan pada masa balita, pemilihan makanan yang memiliki nutrisi yang baik perlu diperhatikan.

Orang tua perlu tahu mana makanan yang boleh diberikan kepada balitanya.

Makanan yang dianjurkan adalah yang bersifat lokal yang mudah didapat dan tinggi akan zat gizi serta mudah cerna sesuai dengan golongan umur balita.

Perlu diperhatikan juga kegiatan fisik dan stimulasi yang dapat membantu perkembangan otak dan keterampilan sosial.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comibu hamilBalita
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved