lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Menciptakan rumah tangga yang bahagia adalah tujuan banyak pasangan.
Komunikasi yang terbuka, jujur, dan empati adalah kunci dalam rumah tangga yang bahagia.
Pasangan harus merasa nyaman berbicara satu sama lain tentang perasaan, masalah, dan harapan mereka.
Meski tak dipungkiri dalam setiap rumah tangga pasti pernah terjadi konflik.
Konflik adalah bagian alami dari setiap hubungan.
Rumah tangga yang bahagia menemukan cara yang sehat untuk menangani konflik, seperti berbicara secara tenang dan memecahkan masalah bersama.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Imbau Konsumsi Minuman Herbal Ini Agar ASI Melimpah, Ibu Menyusui Harus Coba!
Kepercayaan adalah fondasi dari setiap hubungan yang sukses.
Setiap pasangan harus dapat mempercayai satu sama lain dan tetap setia.
Kali ini, seorang Seksolog dr. Boyke membagikan kunci agar rumah tangga bahagia.
Rumah tangga yang bahagia bukan hanya menyebabkan kebahagiaan individu, tetapi juga memberikan berbagai manfaat positif bagi masyarakat secara keseluruhan.
Baca juga: Aturan Swafoto dan Pasfoto Lengkap dengan Contohnya untuk CPNS dan PPPK 2023
Kunci rumah tangga bahagia ala dr. Boyke
Rumah tangga yang bahagia adalah hasil dari komitmen dan usaha bersama pasangan.
Tidak selalu ada satu formula pasti untuk mencapai rumah tangga yang bahagia, tetapi prinsip-prinsip berikut ini dapat membantu pasutri menjaga hubungan mereka tetap kuat dan bahagia.
Dilansir dari laman Serambinews.com, inilah 4 cara mewujudkan keluarga bahagia ala dr. Boyke:
1. Bahagia dengan apa yang Anda punya
Menurut dr. Boyke, kunci rumah tangga bahagia adalah dengan bersyukur apa yang Anda punya.
Jangan bandingkan diri Anda dengan orang lain, ataupun berfantasi seperti kisah cinta di dalam film-film.
Baca juga: TikTok Dituding Rugikan UMKM Lokal Akibat Jual Barang Murah, Manajemen Tiktok Menanggapi
2. Saling terbuka
Pasangan suami istri haruslah bersikap apa adanya.
Sebisa mungkin Anda saling terbuka, cari cara untuk bisa bertukar cerita dengan pasangan.
Hindari menyembunyikan apapun dari pasangan.
3. Mampu utarakan masalah
Dalam pernikahan pasti ada masalah.
Beranikan untuk berdiskusi tentang masalah sekecil apapun, mulai dari hal sepele, finansial, masalah keluarga untuk kemudian saling support dalam menyeelsaikannya.
Baca juga: Kocaknya Soimah Ungkit Utang Denny Caknan Meski Sudah Duga Tak Bakal Dibayar
4. Jangan ada dendam dan penyesalan
Apapun masalah yang pernah terjadi, selesaikan dengan kepala dingin.
Setelah masalah selesai, lupakanlah, jalani hari-hari tanpa dendam, dan jangan ungkit terus-menerus.
BACA BERITA LAIN: Orang Gemuk Susah Hamil, Benarkah? Seksolog dr. Boyke Singgung Hormon Menjadi Tinggi dan Kacau
Mitologi yang mengatakan bahwa orang gemuk sulit hamil sering menghantui masyarakat Indonesia.
Namun tak dipungkiri juga jika faktor lainnya seperti kesehatan reproduksi, siklus menstruasi, dan faktor genetik juga memainkan peran penting dalam kemampuan seseorang untuk hamil.
Kesuburan adalah masalah yang kompleks dan individual.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Beri Tips Atasi Demam pada Anak Pakai Bawang Merah Lalu Dikompreskan di Ubun-ubun
Jika sobat sehat atau pasangan memiliki kekhawatiran tentang kesuburan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis atau dokter kandungan.
Mereka dapat melakukan evaluasi menyeluruh untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin memengaruhi kemampuan sobat sehat untuk hamil dan memberikan saran serta perawatan yang sesuai.
Lantas bagaimana pandangan medis mengenai orang gemuk akan susah hamil?
Mengenai hal ini, seorang Seksolog dr. Boyke memberikan tanggapannya.
Rupanya kepercayaan ini bukan hanya mitos belaka.
Ternyata kondisi badan gemuk dapat menjadi penghalang kehamilan benar adanya.
Pasalnya, dr. Boyke membenarkan hal ini.
Dilansir dari laman Serambinews.com, dr. Boyke mengatakan jika kelebihan berat badan membuat wanita susah hamil.
"Kegemukan adalah kontra indikasi relatif ke hamilan, artinya badan gemuk sering kali membuat sulit hamil," jelas dr. Boyke.
Lebih lanjut, dr. Boyke memberikan penjelasan mengapa wanita gemuk sulit hamil.
Baca juga: Diet Mempengaruhi Siklus Menstruasi, Benarkah? Begini Penjelasan Dokter
Rupanya akibat berat badan berlebih akan membuat hormon estrogen wanita terganggu.
"Lemak yang ada di perut dan sebagainya itu bisa beraromatisasi menjadi hormon estrogen," papar dr. Boyke.
Alhasil hormon estrogen menjadi tinggi dan kacau.
"Akibatnya kalau hormon estrogennya tinggi maka ovulasi tidak terjadi akibatnya sulit terjadi kehamilan," jelas dr. Boyke yang kerap membagikan edukasi seputar kesehatan seksual ini.
Jadi dapat disimpulkan bahwa badan yang gemuk bisa bikin susah hamil adalah fakta alias benar adanya.
"Jadi fakta, wanita yang kalau gemuk akan sulit hamil," katanya.
Lalu berapa berat badan ideal agar tidak sulit hamil?
Tak hanya membenarkan hal itu, dr. Boyke juga memaparkan berat badan ideal untuk para pasangan yang ingin segera hamil.
dr. Boyke menyebutkan bahwa berat badan ideal Moms untuk hamil yaitu tinggi badan dikurangi 110.
Contohnya Moms memiliki tinggi badan 170, maka idealnya berat badannya yaitu 60 kg.
Baca juga: Sakit saat Menstruasi? Hati-hati, Bisa Jadi Tanda Sesuatu yang Tidak Normal Pada Tubuh
Tak hanya Moms, Dads juga perlu memiliki beat badan yang baik agar Moms tidak sulit hamil.
dr. Boyke menyarankan Dads memiliki berat badan yaitu tinggi badan dikurangi 100.
Artinya ketika tinggi badan 170, maka perlu memiliki berat badan 70 Kg.
Kenapa Moms perlu butuh lebih rendah dibandingkan Dads?
"Karena yang hamil itu wanita jadi harus lebih ideal bentuk tubuhnya daripada pria," jelas dr. Boyke.
Tetapi kalau Dads ingin dalam berat badan ideal, maka tinggi badan dikurangi 100 kemudian kurangi lagi 10 persen dari hasil pengurangan.
Baca juga: Orang Gemuk Susah Hamil, Benarkah? Seksolog dr. Boyke Singgung Hormon Menjadi Tinggi dan Kacau
Contohnya tinggi badan 170, kemudian kurangi 100 artinya 70 dan 10.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/Serambinews.com)
Baca berita lainnya di sini.
