Breaking News:

Diet Mempengaruhi Siklus Menstruasi, Benarkah? Begini Penjelasan Dokter

Untuk mendapatkan tubuh ideal tak jarang beberapa orang melakukan diet untuk mendapatkan tubuh yang sesuai keinginannya.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
Kompas.com
ilustrasi seorang wanita sedang menjalankan diet, begini penjelasan dr. Mirsa 

TRIBUNHEALTH.COM - Konsep tubuh ideal bervariasi dari satu budaya, individu, dan periode waktu ke periode waktu lainnya.

Tidak ada satu "tubuh ideal" yang cocok untuk semua orang.

Standar kecantikan dan tubuh ideal sering kali sangat dipengaruhi oleh budaya.

Apa yang dianggap sebagai tubuh ideal di satu budaya mungkin sangat berbeda dari budaya lain.

Oleh karena itu, penting untuk menghargai beragamnya definisi kecantikan dan tubuh yang ideal di seluruh dunia.

Baca juga: Artis Kena Marah Paspampres saat Ajak Presiden Jokowi Joget, Aksinya jadi Sorotan Publik

Setiap individu memiliki persepsi pribadi tentang tubuh ideal mereka sendiri.

Ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pengalaman pribadi, kepercayaan diri, dan citra tubuh.

Nah untuk mendapatkan tubuh ideal tak jarang beberapa orang melakukan diet untuk mendapatkan tubuh yang sesuai keinginannya.

Ilustrasi salah diet dapat bedampak pada kesehatan tubuh, begini ulasan dr. Mirsa
Ilustrasi salah diet dapat bedampak pada kesehatan tubuh, begini ulasan dr. Mirsa (Tribunnews.com)

Diet yang terlalu keras dan kurang tepat bisa menyebabkan seseorang mengalami kekurangan gizi.

Kekurangan gizi terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan fungsi yang optimal.

2 dari 3 halaman

Kondisi ini bisa menyebabkan seorang wanita mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur.

Baca juga: Dulu Dijuluki Anak Ajaib Usai Jadi Sarjana di Usia 13 Tahun, Kini Justru Hidup Sengsara

Pasalnya pola makan yang sehat dengan gangguan menstruasi memang berkaitan dengan erat.

"Sebenarnya kalau diet langsung itu tidak, akan tetapi pola hidup yang memengaruhi siklus menstruasi.

Termasuk dari olahraga, konsumsi makanan itu termasuk," terang dr. Mirsa.

Akan tetapi setiap orang tidak sama karena hal ini berhubungan dengan kapan seorang perempuan pertama kali mengalami menstruasi.

"Jadikan setiap orang tidak sama, ada yang 11 tahun, ada yang 16 tahun baru mens, nah itu berhubungan," pungkasnya.

Dokter menyarankan jika selama diet untuk mengonsumsi makanan yang sehat.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Ingatkan Dampak Buruk Konsumsi Infused Water Setiap Hari: Hati-hati dengan Tensi!

Menurutnya semua penyakit, dokter selalu menganjurkan untuk mengonsumsi makanan yang sehat.

"Tapi kalau saya lebih setuju pola hidup, pola hidup mulai dari olahraga sampai aktivitas seksual," ucap dr. Mirsa.

ilustrasi gangguan siklus menstruasi, begini paparan dr. Mirsa
ilustrasi gangguan siklus menstruasi, begini paparan dr. Mirsa (cewekbanget.grid.id)

Aktivitas seksual yang sehat memengaruhi siklus menstruasi seorang wanita.

3 dari 3 halaman

Dokter menambahkan jika berat badan yang berlebihan bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan kesuburan atau sulit dalam memiliki anak.

Berat badan yang berlebihan berpengaruh karena keseimbangan hormon dalam tubuh tidak baik.

Baca juga: 18 Instansi Pemerintah Daerah Buka Lowongan CPNS 2023, Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Rinciannya

"Cuman yang sekarang salah kaprah itu, semua perdarahan yang lewat vagina itu dibilang gangguan haid, salah kaprah," tegasnya.

Penjelasan Dokter Spesialis Kandungan, dr. Teuku Mirsa Iskandar, Sp.OG (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jateng program Rubrik Kita edisi 02 Maret 2022.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdietMenstruasiSiklus menstruasiBerat Badan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved