TRIBUNHEALTH.COM - Ahli Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr. Zaidul Akbar membagikan tips untuk mengatasi permasalahan jerawat yang tak kunjung sembuh.
Jerawat merupakan masalah kulit yang terjadi ketika pori-pori kulit, tepatnya folikel rambut, tersumbat oleh kotoran, debu, minyak, atau sel kulit mati.
Akibatnya, terjadi peradangan pada pori-pori tersebut dan bisa juga disertai dengan infeksi.
Tak hanya terjadi akibat sumbatan kotoran dan sel kulit mati saja, ternyata jerawat juga dapat disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat hingga pola makan yang tidak sehat.
Baca juga: Bumbu Dapur Berikut Dapat Tingkatkan Vitalitas Pria, dr. Zaidul Akbar: Bisa Sebagai Obat Kuat

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Resep Herbal untuk Atasi Asam Urat dan Kolesterol, Kombinasikan Bahan Ini
Kondisi munculnya jerawat tentunya membuat banyak orang yang mengalaminya merasa tidak percaya diri, sehingga berbagai cara pun dilakukan untuk menyembuhkan jerawat tersebut.
Dilansir TribunHealth melalui kanal Instagram @dr_zaidulakbarvideo, Ahli Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr. Zaidul Akbar bagikan tips untuk mengatasi permasalahan jerawat yang tak kunjung sembuh.
dr. Zaidul Akbar menjelaskan, untuk menyembuhkan jerawat, hal yang sebaiknya dilakukan adalah dengan menjaga isi perut.
"Ustadz bagaimana mengatasi jerawat? Jawabannya apa? Benerin perutnya udah," papar dr. Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar imbau untuk memperbaiki perut atau pola makan yaitu dengan cara mengonsumsi beberapa rimpang yang dicampur dengan madu.
Selain itu, dr. Zaidul Akbar mengingatkan supaya tidak mengonsumsi makanan olahan dan kemasan.
"Benerin perut pakai apa? kan jeruk nipis, madu bisa, kunyit bisa, jahe bisa, rimpang semua bisa dan jangan makan yang bikin masalah ya."
"Makan yang bikin masalah itu seperti apa? Makan-makanan olahan atau kemasan, ya, itu bikin masalah," papar dr. Zaidul Akbar.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Buah Berikut Ini Dapat Tingkatkan Fungsi Otak dan Kecerdasan, Apa Saja?
dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Jaga Pencernaan dengan Konsumsi Jeruk Nipis Dicampur Bahan Ini
Dilansir TribunHealth melalui kanal YouTube Bisikan.com, Ahli Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr. Zaidul Akbar bagikan tips menjaga pencernaan dengan mengonsumsi jeruk nipis yang dicampur dengan madu dan garam.
Air jeruk nipis dan madu dapat menjadi minuman alternatif yang sehat ketimbang minuman bersoda atau minuman dengan tambahan pemanis lainnya.
Menurut dr. Zaidul Akbar, jeruk nipis yang ditambah dengan madu dan garam memiliki manfaat luar biasa.
Campuran jeruk nipis dengan madu dan garam tersebut dinilai dapat membersihkan usus, membersihkan liver, meningkatkan sistem imun, hingga memperbaiki pencernaan.
"Satu jeruk nipis kaya begini aja, efeknya itu banyaknya luar biasa, apalagi jeruk nipis ini Anda tambahkan dengan madu, Anda tambahkan dengan garam."
"Itu efeknya luar biasa, apa yang terjadi? Dia akan membersihkan usus, dia akan membersihkan liver, dia akan meningkatkan sistem imun, dia akan memperbaiki pencernaan dalam satu jeruk ini saya katakan menang banyak kita," jelas dr. Zaidul Akbar.
Baca juga: Konsumsi Telur Sebabkan Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta? Begini Jawaban dr. Zaidul Akbar

Baca juga: Ingin Sehat? dr. Zaidul Akbar Anjurkan untuk Berhenti Konsumsi 5 Jenis Makanan Berikut
Kekurangan asupan cairan dapat menyebabkan seseorang mengalami konstipasi, bahkan dehidrasi.
Meminum jeruk nipis dicampur dengan madu dan garam sangat penting untuk memastikan BAB tetap lancar sekaligus menyehatkan sistem pencernaan.
Melansir Kompas.com, beberapa penelitian juga menyebut madu sangat bermanfaat bagi bakteri baik dalam pencernaan.
Orangtua bisa memberikan air madu dan jeruk nipis kepada anak-anak ketika pencernaan mereka terganggu.
Namun ingat, jangan memberikan madu kepada anak yang berusia di bawah 1 tahun karena dapat meningkatkan risiko botulisme.
Baca juga: Ingin Kulit Glowing dan Lembap? dr. Zaidul Akbar Imbau Gunakan Minyak Ini Secara Rutin
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)