lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Orang kerap kali melakukan diet rendah lemak untuk menurunkan berat badan.
Ketika ingin menjadi kurus, dengan segera mereka mengurangi makan lemak atau bahkan tidak mengonsumsi lemak sama sekali.
Namun pakar diet Dr. Michael Mosley, justru menjelaskan sebaliknya.
Dia menyarankan agar menjauhi diet rendah lemak karena kurang efektif.
Dr Mosley mengungkapkan bahwa sebenarnya hanya ada "sedikit bukti" yang menunjukkan bahwa mengikuti "diet rendah lemak" dapat membantu seseorang menurunkan berat badan.
"Jadi apa yang harus Anda makan? Pilih diet Mediterania, kaya buah dan sayuran, tetapi juga minyak zaitun, kacang-kacangan...," kata Dr. Mosley.
"Ini adalah cara yang jauh lebih baik untuk menurunkan berat badan dan mengurangi risiko penyakit jantung daripada diet rendah lemak."
Baca juga: Tak Sepele, Kuku Rapuh Jadi Tanda Kekurangan Protein dan Sederet Vitamin Berikut
Meningkatkan asupan protein
Selama sesi tanya jawab baru-baru ini dengan pengguna Mumsnet, Dr. Mosley juga mengungkapkan keyakinan bahwa orang membutuhkan lebih banyak protein dalam makanan mereka daripada yang disarankan oleh pedoman saat ini.
"Ada cukup banyak bukti sekarang bahwa pedoman protein saat ini ditetapkan terlalu rendah, terutama untuk orang-orang seiring bertambahnya usia."
"Seperti yang saya yakin Anda sadar bahwa Anda membutuhkan protein untuk membangun otot, tetapi juga penting untuk kesehatan tulang."
"Saya pria berusia 66 tahun, cukup aktif, dan berat saya 80kg. Saya perlu makan sekitar 100g protein sehari, dibagi rata di antara waktu makan," Dr. Mosley mencontohkan kebutuhan protein.
"Saya penggemar berat lentil, yang murah, penuh serat dan protein, dan ada banyak resep lezat di luar sana. Full-fat Greek yugurt juga merupakan sarapan yang enak, atau makanan penutup (dengan kacang dan buah beri), dan karena disaring mengandung jauh lebih banyak protein daripada yoghurt biasa."
Baca juga: Badan Kurus Perut Buncit, Apakah Bisa Mengganggu Aktivitas Seksual? Begini Penjelasan dr. Binsar
Berita Sebelumnya: Tips Mencegah dan Mengatasi Perut Buncit, Tingkatkan Asupan Serat hingga Perbanyak Aktivitas Fisik
Lemak visceral adalah lemak yang tersembunyi di dalam perut.
Lemak jenis ini turut berkontribusi menyebabkan buncit pada perut seseorang.
Untungnya ada sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi perut buncit akibat lemak visceral.
Salah satu kunci utamanya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat melalui pemilihan makanan yang bergizi.
Dilansir TribunHealth.com dari Express, berikut ini uraian fakta-faktanya.
Hindari minuman manis
Pertama yang perlu dihindari adalah minuman manis.
"Hindari minuman manis," kata Ahli endokrinologi Dr. Rasa Kazlauskaite kepada Express.
"Gula meningkatkan lemak perut." Dokter Kazlauskaite melanjutkan penjelasannya.
"Dan serat mengurangi lemak perut."
Dengan demikian, yang perlu dihindari tak hanya minuman soda, tetapi juga jus buah.
"Jadi satu perbaikan cepat, perbaikan yang sangat konkret, adalah menghilangkan minuman manis."
Baca juga: 5 Tips Memenuhi Asupan Air Putih Harian, Minum Sebelum Makan dan Kurangi Minuman Berasa
Tingkatkan asupan serat
Berikutnya, meningkatkan asupan serat dapat membantu.
British Nutrition Foundation menyatakan, serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dipecah oleh tubuh.
"[Serat] melewati usus kita ke usus besar kita (atau usus besar)," kata badan tersebut.
"Bahan penghilang (lemak) perut secara alami ditemukan dalam makanan nabati, seperti gandum, kacang-kacangan, kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran."
Baca juga: Sederet Sayur Berikut Baik untuk Hipertensi, Mulai dari Wortel hingga Brokoli
Aktif secara fisik
Dokter Kazlauskaite menjelaskan bahwa ada "banyak hal yang mungkin perlu Anda tingkatkan untuk menghilangkan lemak perut".
Setelah menghilangkan minuman manis (paling baik diganti dengan air), dan telah meningkatkan asupan serat, masih ada hal lain yang perlu dilakukan.
Salah satu langkah terbaik berikutnya adalah lebih banyak bergerak.
"Untuk pria dan wanita, lemak pertama yang hilang saat berolahraga adalah lemak visceral," kata Dokter Kazlauskaite.
“Cukup berjalan cepat satu jam setiap hari dapat berdampak dengan meningkatkan metabolisme Anda, seperti halnya.... pada rutinitas treadmill Anda.
"Bahkan gelisah bisa menjadi cara yang baik untuk membakar energi berlebih untuk membantu mencegah penumpukan lemak visceral."
Melakukan hobi aktif, seperti olahraga atau menari, bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan jumlah gerakan yang dimiliki dalam satu minggu.
Baca juga: 5 Tips Mencegah Penyakit Jantung, Terapkan Pola Hidup Sehat hingga Rajin Olahraga
Risiko kesehatan perut buncit
Apa yang terjadi jika saya membiarkan lemak visceral menumpuk?
Para ahli di Harvard Medical School menunjukkan risiko kesehatan yang terkait dengan lemak visceral.
Dianggap sebagai "pemain kunci" dalam berbagai masalah kesehatan, terlalu banyak lemak visceral terkait dengan:
- Penyakit kardiovaskular
- Kolesterol Tinggi
- Resistensi insulin.
Namun lemak ini bisa dihilangkan dengan aktivitas fisik setidaknya 30 menit sehari.
Tetapi diet juga penting, termasuk ukuran porsi – jadi cobalah untuk tidak makan berlebihan.
Ahli diet Maya Aboukhater berkata: "Jika Anda ingin mengurangi lemak perut Anda... makanlah jenis makanan yang tepat."
Aboukhater merekomendasikan makan "setidaknya lima porsi buah dan sayuran setiap hari".
Dan makan "lebih banyak kacang, kacang-kacangan, ikan, dan telur" sambil menghindari menambahkan garam atau gula.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)
