TRIBUNHEALTH.COM - Perut buncit tidak hanya terjadi pada seseorang yang berbadan gemuk saja, namun kondisi ini juga dapat terjadi pada orang dengan badan kurus.
Faktanya, lemak perut yang menyebabkan perut buncit tidak termasuk lemak yang tersimpan di bawah kulit.
Jenis lemak perut ini disebut dengan lemak viseral, yaitu lemak yang berada di sela-sela organ dalam perut dan bersifat aktif.
Apabila lemak ini terus menumpuk, lemak ini bisa berbahaya dan menimbulkan perut buncit.
Tak hanya orang gemuk dengan perut buncit yang akan terganggu kesehatan hingga kehidupan seks nya.
Baca juga: Pria Perut Buncit Cenderung Alami Gangguan Kebugaran Seksual, Bolehkah Diatasi dengan Obat Kuat?
Baca juga: dr. Binsar Martin Sebut Perut Buncit pada Pria Dapat Membatasi Aktivitas dalam Hubungan Seksual
Namun orang kurus dengan perut buncit juga dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan hingga mengganggu kehidupan seks nya.
Menanggapi hal tersebut, Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga FIAS memberikan penjelasan yang dilansir TribunHealth dalam tayangan YouTube Tribunnews program Edukasi Seksual.
Menurut penjelasan dr. Binsar Martin, seseorang yang kurus tetapi memiliki perut buncit disebut juga dengan obesitas sentral.
Obesitas sentral atau abdominal obesity adalah penumpukan lemak yang berpusat di bagian perut.
Pemilik obesitas sentral ini biasanya diikuti dengan ciri-ciri perut buncit, bentuk tubuh menyerupai apel, dan memiliki lingkar pinggang yang lebar.
dr. Binsar Martin imbau untuk berhati-hati jika seorang pria memiliki badan kurus namun perutnya buncit, atau pria dengan badan yang gemuk biasa namun perutnya sangat buncit.
Pasalnya kedua kondisi tersebut kemungkinan sudah terdapat TDS (Testosterone Deficiency Syndrome) atau keluhan akibat kekurangan hormon testosteron.
Baca juga: dr. Binsar Martin Sebut Perut Buncit pada Pria Terjadi Karena Adanya Penurunan Hormon Testosteron
Baca juga: Seorang Pria dengan Perut Buncit Berisiko mengalami Impoten, Begini Penjelasan dr. Binsar Martin
Lantas bagaimana yang sebaiknya dilakukan oleh seorang pria badan kurus dengan perut buncit tersebut?
Pasalnya jika orang yang kurus dengan perut buncit tersebut mengalami penurunan kadar hormon testosteron, maka aktivitas seksualnya pasti akan terganggu.
Testosteron adalah hormon reproduksi yang berperan penting dalam kesehatan seksual dan perkembangan tubuh pria.
Ketidakseimbangan hormon testosteron dalam tubuh membawa dampak buruk seperti, jumlah sperma yang rendah hingga disfungsi ereksi.
Karena itu, dr. Binsar Martin menyarankan untuk melakukan pengecekan pada hormon testosteronnya.
Baca juga: Perut Buncit pada Pria Sebabkan Gangguan Testosteron, Waspadai Jika Pria Alami 10 Tanda Berikut
"Kadar hormon testosteron tersebut ketika dilakukan pengecekan agak unik dan spesifik."
"Pengecekan hormon testosteron ini harus di cek mulai dari jam 7 pagi hingga jam 10 pagi."
"Pengecekan harus dilakukan pada pukul 7-10 pagi, karena pick level kadar puncak hormon testosteron ada di bawah atau maksimal jam 10."
"Setelah di atas jam 10 pagi, itu adalah kadar fake atau palsu tidak menggambarkan kondisi atau level hormon pria tersebut."
"Jadi makanya harus diperiksa maksimal jam 10 pagi."
"Pengecekan hormon testosteron itu dapat dilakukan tanpa harus melakukan puasa," jelas dr. Binsar Martin.
Baca juga: dr. Binsar Berikan Penjelasan Mengenai Perut Buncit yang Sebabkan Kinerja Seks pada Pria Terganggu
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga FIAS dalam tayangan YouTube Tribunnews program Edukasi Seksual.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)