Breaking News:

Pria Perut Buncit Cenderung Alami Gangguan Kebugaran Seksual, Bolehkah Diatasi dengan Obat Kuat?

Menurut penjelasan dr. Binsar Martin. pria yang mengalami perut buncit pasti akan mengalami yang namanya TDS (Testosterone Deficiency Syndrome).

tribunnews.com
Ilustrasi pria yang alami perut buncit dapat mempengaruhi kebugaran seksualnya, berikut penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga FIAS 

TRIBUNHEALTH.COM - Perut buncit terjadi karena adanya penumpukan lemak di perut yang disebabkan oleh asupan makan lebih banyak dibandingkan kalori yang dikeluarkan.

Perut buncit sering menyerang para pria yang dapat mempengaruhi kualitas seksual hingga membatasi aktivitas dalam hubungan seksual.

dr. Binsar Martin menjelaskan, perut yang buncit akan menghalangi penetrasi penis ke dalam vagina.

Terlebih lagi jika seorang pria tersebut tidak bisa ereksi pada derajat 4.

Pria yang memiliki kondisi ereksi pada derajat 1 dan disertai dengan perut buncit, maka akan lebih susah dalam melakukan penetrasi penis ke dalam vagina.

Baca juga: dr. Binsar Martin Sebut Perut Buncit pada Pria Dapat Membatasi Aktivitas dalam Hubungan Seksual

Ilustrasi pria yang alami perut buncit dapat mempengaruhi kebugaran seksualnya, berikut penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga FIAS
Ilustrasi pria yang alami perut buncit dapat mempengaruhi kebugaran seksualnya, berikut penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga FIAS (Kompas.com)

Baca juga: dr. Binsar Martin Sebut Perut Buncit pada Pria Terjadi Karena Adanya Penurunan Hormon Testosteron

Pria dengan perut buncit dapat mempengaruhi kondisi kebugaran seksualnya.

Menurut penjelasan dr. Binsar Martin. pria yang mengalami perut buncit pasti akan mengalami yang namanya TDS (Testosterone Deficiency Syndrome).

Testosterone Deficiency Syndrome adalah kondisi ketika kadar atau jumlah hormon testosteron mengalami gangguan atau penurunan.

Karena penurunan testosteron inilah yang akhirnya menyebabkan pria mengalami gangguan kebugaran seksual.

Lantas apakah pria dengan perut buncit yang mengalami gangguan seksual (lemah dalam hubungan seksual) dapat diatasi dengan penggunaan obat kuat?

2 dari 3 halaman

Menanggapi hal tersebut, Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga FIAS memberikan penjelasan yang dilansir TribunHealth dalam tayangan YouTube Tribunnews program Edukasi Seksual.

Baca juga: Perut Buncit pada Pria Sebabkan Gangguan Testosteron, Waspadai Jika Pria Alami 10 Tanda Berikut

Ilustrasi pria yang alami perut buncit dapat mempengaruhi kebugaran seksualnya, berikut penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga FIAS
Ilustrasi pria yang alami perut buncit dapat mempengaruhi kebugaran seksualnya, berikut penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga FIAS (kompas.com)

Baca juga: Perut Buncit pada Pria Sebabkan Gangguan Testosteron, Waspadai Jika Pria Alami 10 Tanda Berikut

dr. Binsar Martin menejelaskan, obat-obatan erektogenik itu tidak akan berfungsi kalau kadar hormon testosteron tidak diperbaiki.

Dalam tiga bulan pertama pengobatan, biasanya akan ada hasil. Namun lewat dari tiga bulan, maka perbaikan ereksi tidak akan bermakna hanya dengan obat saja.

"Jadi kembali saya katakan, dia harus diperbaiki kalau memang perutnya buncit lalu kadar testosteron dia drop, mau tidak mau harus diperbaiki."

"Penggunaan obat kuat yang misalnya mau berhubungan baru beli atau baru mau minum, itu tidak akan berguna."

"Hari ini kita mengobati problem ereksi itu ada rumusnya yang bernama once a day, harus diperbaiki pembuluh darahnya dengan konsumsi obat secara teratur dalam satu jangka waktu," jelas dr. Binsar Martin.

Baca juga: dr. Binsar Berikan Penjelasan Mengenai Perut Buncit yang Sebabkan Kinerja Seks pada Pria Terganggu

Ilustrasi pria yang alami perut buncit dapat mempengaruhi kebugaran seksualnya, berikut penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga FIAS
Ilustrasi pria yang alami perut buncit dapat mempengaruhi kebugaran seksualnya, berikut penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga FIAS (pixabay.com)

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Atasi Asam Lambung dengan Konsumsi Tepung Talbinah hingga Probiotik

Tak memulu memperhatikan obat kuat saja, untuk memperbaiki kebugaran pria ada baiknya memperhatikan kadar hormon testosteron pada pria tersebut.

"Di sini banyak kekurangan informasi pada pria, bahkan pada dokter yang tidak mengerti pun juga gitu, hanya diobati."

"Dengan obat kuat erektogenik untuk meningkatkan ereksi pada waktu dia ingin hubungan saja itu tidak akan bisa, obat tersebut harus diminum secara teratur."

"Tidak ada yang instan dalam mengobati gangguan ereksi."

3 dari 3 halaman

"Artinya, bahwa problem ereksi atau problem seksual, itu adalah problem kronis atau problem lama yang tercipta 10-15 tahun, baru akan muncul problem ereksi atau problem seksual," lanjut dr. Binsar Martin menjelaskan.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Imbau Konsumsi 4 Makanan Ini untuk Mencegah Kurangnya Kalsium pada Wanita

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga FIAS dalam tayangan YouTube Tribunnews program Edukasi Seksual.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMedical News Todaydr. Binsar Martin Sinaga Hariara Nabolon Kumawus Biapong
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved