TRIBUHEALTH.COM - Kuku rapuh mungkin terlihat sepele, namun hal ini bisa menjadi indikator kesehatan seseorang.
Tak hanya mempengaruhi penampilan, seseorang juga harus peduli dengan kuku karena alasan kesehatan.
Pasalnya kuku yang rapuh bisa disebabkan oleh sederet masalah kesehatan, termasuk kekurangan nutrisi.
Dilansir TribunHealth.com dari India Times, kuku yang rapuh bisa karena kurang protein, zat besi, dan sederet vitamin berikut.
Baca juga: Konsumsi 30 Persen Kalori yang Bersumber dari Protein Dapat Mengurangi Nafsu Makan, Begini Ulasannya
Protein

“Protein sangat penting untuk pembentukan kuku yang kuat dan sehat," kata Dr. Rohini Patil, Ahli Nutrisi Bersertifikat.
"Kuku terdiri dari protein yang disebut keratin, sehingga asupan protein yang tidak memadai dapat menyebabkan kuku menjadi lemah dan rapuh."
"Sertakan sumber protein tanpa lemak seperti unggas, ikan, telur, polong-polongan, dan tahu dalam makanan Anda untuk menyediakan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kekuatan kuku."
Biotin (Vitamin B7)

Biotin adalah nutrisi penting untuk menjaga kekuatan dan integritas kuku.
Kekurangan biotin dapat menyebabkan kuku rapuh yang mudah pecah atau patah.
Anda dapat meningkatkan asupan biotin dengan mengonsumsi makanan seperti telur, almond, kenari, salmon, alpukat, ubi jalar, dan kembang kol.
Jika Anda mencurigai kekurangan yang signifikan, konsultasikan dengan ahli gizi terkait apa yang bisa dilakukan.
Baca juga: Berikut Ini Gejala Anemia Defisiensi Besi, Mulai dari Jantung Berdebar hingga Kuku Rapuh
Zat besi

“Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kuku rapuh dan perkembangan tonjolan vertikal pada permukaan kuku," kata Dr. Patil.
"Zat besi memainkan peran penting dalam mengantarkan oksigen ke kuku dan meningkatkan kesehatannya secara keseluruhan"
"Sertakan makanan kaya zat besi seperti daging tanpa lemak, makanan laut, bayam, lentil, biji labu, dan sereal yang diperkaya dalam diet Anda."
"Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, pasangkan makanan kaya zat besi ini dengan makanan kaya vitamin C seperti buah jeruk, stroberi, dan paprika, “ saran Dr. Patil.
Baca juga: Anak yang Kekurangan Zat Besi Terkadang Tak Menunjukkan Gejala, namun Memengaruhi Pertumbuhan Anak
Seng
Seng adalah mineral yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perbaikan kuku.
Kekurangan seng dapat menyebabkan pertumbuhan kuku yang lambat dan peningkatan kerentanan terhadap kerusakan.
Memasukkan makanan kaya seng seperti daging tanpa lemak, polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian ke dalam makanan Anda untuk mendukung perkembangan kuku yang sehat.
Jika kekurangan seng berlanjut, konsultasikan dengan profesional perawatan kesehatan yang dapat memberi saran tentang penggunaan suplemen seng yang tepat.
Asam Lemak Omega-3

“Asam lemak omega-3 menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan kuku," papar Dr. Patil.
"Lemak esensial ini membantu mencegah kekeringan kuku dan meningkatkan kekuatan dan kelenturannya."
"Tingkatkan asupan asam lemak omega-3 Anda dengan mengonsumsi ikan berlemak seperti salmon, mackerel, dan sarden, serta biji rami, biji chia, dan kenari. Makanan ini menyediakan asam lemak omega-3 yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan kuku yang sehat.”
Baca juga: 4 Nutrisi Penting dalam Ikan Salmon, Termasuk Omega 3 yang Bermanfaat Turunkan Tekanan Darah
Vitamin A, C, dan E

Vitamin A, C, dan E adalah antioksidan kuat yang melindungi kuku dari kerusakan oksidatif dan meningkatkan kesehatannya secara keseluruhan.
Vitamin A membantu dalam produksi keratin, komponen utama kuku.
Vitamin C membantu pembentukan kolagen, yang penting untuk kekuatan kuku.
Vitamin E melembabkan dan menutrisi kuku.
Konsumsilah makanan yang kaya vitamin ini, seperti wortel, ubi jalar, buah jeruk, paprika, beri, kacang-kacangan, dan biji-bijian, untuk mendukung kesehatan kuku.
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)