Breaking News:

Dijamin Aman, Vaksin Demam Berdarah atau Vaksin Qdenga Sudah Disetujui oleh WHO dan FDA

Menurut dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) WHO menyarakan untuk melakukan vaksinasi demam berdarah guna mencegah kefatalan.

Pixabay.com
Ilustrasi vaksin demam berdarah, begini penjelasan dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) 

TRIBUNHEALTH.COM – Pemberian izin edar vaksin Qdenga oleh BPOM sesuai dengan persyaratan untuk vaksin baru yang mengacu pada standar WHO.

Selain itu juga didasarkan pada hasil evaluasi terhadap data-data hasil uji pre-klinik, hasil uji klinik, dan data-data uji mutu vaksin mulai dari bahan awal, proses pembuatan antigen hingga produk vaksin yang dihasilkan.

Untuk mengetahui informasi seputar perawatan estetika hingga masalah kesehatan, kita bisa bertanya langsung dengan dokter yang berkompeten seperti dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) merupakan dokter cantik asal Yogyakarta yang memiliki banyak skill.

Baca juga: Beberapa Makanan Ini Ternyata Menjadi Penyebab Perut Buncit, Berikut Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Skill atau keahlian yang dimilikinya, yaitu sering dipercaya menjadi moderator, penyelenggara webinar, vaksinator bersertifikat hingga ahli estetika bersertifikat.

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) memulai karirnya sejak tahun 2005 hingga saat ini.

Ilustrasi vaksin demam berdarah, begini pemaparan dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)
Ilustrasi vaksin demam berdarah, begini pemaparan dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) (Pixabay.com)

Pada tahun 2005-2010, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja sebagai Dokter Umum di Yayasan Gloria Yogyakarta.

Di tahun yang sama, namun tepatnya pada tahun 2006-2009 dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja di RS Elisabeth Ganjuran Bantul, DIY dan Klinik Realino Yogyakarta sebagai Dokter Umum.

Selanjutnya pada tahun 2008 hingga saat ini, ia menjalankan klinik dr. Theresia.

2 dari 4 halaman

Kemudian pada tahun 2021 hingga saat ini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dipercaya sebagai Dokter Estetika dan Anti-Aging di Wellness Clinic RS Bethesda Yogyakarta.

Baca juga: Mahasiswa UMY, Redho Tri Agustian Diduga Korban Mutilasi di Turi Sleman, Keluarga Menunggu

Perjalanan karir yang begitu panjang ini tentu didapatkan dengan kegigihannya mengenyam pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada pada tahun 1999 hingga tahun 2005.

Kemudian dilanjutkan jenjang Magister yang fokus pada Biomedia (Anti-Aging Medicine) di Universitas Udayana dengan predikat kelulusan Summa Cum Laude (IPK 4.00).

Dengan kecerdasannya maka tak heran jika dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) mendapatkan beberapa penghargaan, antara lain:

1. Wisuda Terbaik Program Magister Universitas Udayana (IPK 4,00 dalam 3 semester) Tahun 2021

2. Dokter Istimewa IDI Wilayah DIY 2022

3. Dokter Influencer IDI Wilayah DIY 2022

Tak cukup sampai disini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga mengikuti banyak pelatihan profesional atau professional training guna mengasah kemampuannya.

Pelatihan terakhir yang dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) ikuti adalah pada bulan Februari 2022 di Bali, yakni NASWAAM (Simposium Nasional dan Workshop Pengobatan Anti Aging).

Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)
Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) (Dokumentasi Pribadi dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM))

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga memiliki beberapa karya publikasi, yaitu:

3 dari 4 halaman

1. Aktivitas Fisik dan Penuaan Kardiovaskular: Mekanisme dan Bukti Terbaru 2021, Jurnal Olahraga dan Kebugaran

2. Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Diagnosis dan Pengobatan Neuropati Nyeri: Pengembangan dan Evaluasi Proyek Pendidikan Nyeri untuk Dokter di Rangkaian Perawatan Primer, 2022

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) akan menjawab segala pertanyaan sobat sehat mengenai perawatan estetika hingga masalah kesehatan.

Pertanyaan:

Terkait dengan tingkat keamanan vaksin demam berdarah, sebenarnya apakah vaksin ini sudah disetujui oleh WHO dan FDA dok?

Ekharina, Tinggal di Surabaya.

Baca juga: Wanita Hamil Sering Kali Tak Ingin Melakukan Hubungan Seksual, Ini Deretan Alasannya

Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menjawab:

Sudah disetujui, maka dari itu vaksin ini sudah bisa masuk ke beberapa negara yang endemik dengan demam berdarah.

Justru disarankan oleh WHO untuk vaksin.

Selain bermanfaat untuk menjaga kebersihan, health public, vaksin ini sangat bermanfaat.

4 dari 4 halaman

Mengingat demam berdarah ini menular melalui vektor dimana vektornya adalah nyamuk, kita harus benar-benar memastikan bahwa nyamuk ini bisa terkontrol dengan baik.

Ilustrasi divaksin demam berdarah, begini pemaparan dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)
Ilustrasi divaksin demam berdarah, begini pemaparan dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) (Pixabay.com)

Karena kalau sampai nyamuknya ada, kemudian nyamuk ini menggigit seseorang yang terkena demam berdarah maka akan membawa virus tersebut.

Kemudian nyamuk ini akan memindahkan ke orang lain.

Baca juga: Memiliki Hasrat tapi Bangkitan Tidak Ada, Apakah Termasuk Impotensi? Begini Penjelasan dr. Binsar

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comTheressia HandayaniVaksin
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved