TRIBUNHEALTH.COM - Sepertinya sudah menjadi rahasia umum jika wanita tidak selalu dapat merasakan orgasme saat berhubungan seksual.
Hal ini bisa diakibatkan karena kurangnya rangsangan pada zona-zona sensitif atau titik sensual yang tidak diketahui.
Oleh karena itu, sangat penting mengetahui area sensitif pasangan agar dapat meningkatkan gairah seksual.
dr. Binsar menyebutkan jika titik sensitif wanita adalah puting payudara dan vagina.
Baca juga: Meskipun Sudah Sembuh, PCOS Bisa Terjadi Kembali jika Tak Menjaga Pola Hidup Sehat
Namun terkadang pada wanita hamil, justru mulai tidak nyaman jika pasangan prianya menyentuh area-area sensitifnya.
Lalu apakah benar pada saat hamil area sensitif menjadi berubah?
Terkait hal ini, dr. Binsar mengungkapkan bahwa pada dasarnya wanita hamil tidak ingin melakukan hubungan seksual.
Hal ini bukanlah tanpa alasan, menurutnya para wanita hamil merasa kurang nyaman saat melakukan hubungan seksual.
Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 01 Desember 2022.
Baca juga: dr. Andry Jelaskan Perbandingan Laparoskopi dan Operasi Biasa pada Penanganan Batu Kantung Empedu
"Estrogen dan progesteronnya turun, hasrat mati.
Apalagi sudah menjelang kehamilan semakin besar.
Kencing frekuensinya berkemih semakin sering, kakinya bengkak, begah, pegel pinggang terus disuruh hubungan seks," tutur dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Pasalnya saat wanita hamil melakukan hubungan seksual seringkali kesakitan.
Baca juga: Hanya karena Tisu, Mobil Tabrak Pohon hingga Terbalik, Polisi Jelaskan Kondisi Terkini Pengemudi
Banyak mitos yang beredar jika pada dasarnya pada wanita hamil area sensitifnya pasti hilang.
Meskipun sang pasangan prianya berusaha menggoda dan menyentuh dengan lembut titik rangsang istrinya, kemungkinan besar akan menjadi sia-sia.
"Payudara membesar bukan karena apa, karena air susu mulai diproduksi.
Pada sakit, bengkak ya kan," tandas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: Memiliki Hasrat tapi Bangkitan Tidak Ada, Apakah Termasuk Impotensi? Begini Penjelasan dr. Binsar
Perlu menjadi informasi bahwa area sensitif wanita saat hamil akan banyak berubah.
Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan hormon saat masa kehamilan.
Selain hormon yang berperan, peningkatan volume darah yang mencapai 50 persen selama kehamilan juga dapat menimbulkan sensitifitas, pembengkakan atau bahkan sensasi yang menyakitkan di beberapa titik tubuh.
Salah satu bagian tubuh yang terasa paling sensitif selama masa kehamilan terkadang ialah payudara.
Baca juga: Menangis 893 Triplek Raib Tanpa Dibayar, Jauh-jauh ke Surabaya Perajin Kayu Asal Jepara Kena Tipu
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 01 Desember 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.