TRIBUNHEALTH.COM - dr. Karmila Novianti menuturkan, usia yang rentan mengeluhkan lutut'>nyeri lutut adalah usia 30 tahun ke atas.
Pasalnya, pada usia tersebut seseorang sudah mengalami yang namanya pengeroposan tulang atau osteoporosis.
Semakin bertembahnya usia seseorang, maka penyakit degenerasi akan semakin banyak pula.
Nyeri lutut sendiri dapat terjadi akibat aktivitas yang dilakukan sehari-hari, seperti cedera atau terjatuh.
Baca juga: Sering Alami Nyeri Lutut? dr. Karmila Novianti Paparkan Gejela Nyeri Lulut yang Harus Diwaspadai
Baca juga: dr. Karmila Novianti Paparkan 4 Faktor Penyebab Nyeri Lutut, Cedera hingga Kelainan Tulang
Nyeri lutut biasanya terasa lebih hebat pada saat lutut digerakkan, kondini ini membuat penderitanya kesulitan untuk berdiri, karena lutut menjadi tidak stabil dan tidak kuat untuk menyangga badan.
Terlebih lagi jika disertai dengan peradangan, akan lebih menimbulkan nyeri yang lebih mengganggu aktivitas.
Lantas apa yang akan terjadi jika lutut'>nyeri lutut tersebut tidak dilakukan pengobatan?
Menanggapi hal tersebut, Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S, M.Sc memberikan penjelasan yang dilansir TribunHealth dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Menurut penjelasan dr. Karmila Novianti, jika lutut'>nyeri lutut tidak segera diobati, tentunya akan menimbulkan nyeri yang berlebihan.
Kondisi ini tentunya akan mengganggu aktivitas seseorang yang mengalami nyeri lutut tersebut.
Baca juga: Benarkah Asam Urat Sebabkan Nyeri Sendi? Begini Penjelasan dr. Karmila Novianti, Sp.S, M.Sc
Baca juga: Mitos atau Fakta, Makan Daging Kelapa Tua Sebabkan Infeksi Cacing Kremi? Begini Jawaban dr. Zaidul
Selain itu, lutut'>nyeri lutut yang tidak segera diobati, lama-alam dapat menyebabkan lutut semakin bengkak dan semakin kaku.
Apabila kondisi lutut sudah bengkak dan kaku, maka lutut tersebut akan susah untuk digerakkan atau untuk bergerak.
dr. Karmila Novianti melanjutkan, lutut'>nyeri lutut yang tidak dilakukan pengobatan juga dapat menyebabkan terjadinya infeksi.
Infeksi pada lutut jika tidak dilakukan pengobatan akan menyebar kemana-mana.
"Biasanya pasien itu baru akan ke dokter jika sudah mengalami nyeri yang sudah tidak tertahankan," tutur dr. Karmila Novianti.
Untuk menghindari terjadinya komplikasi yang membahayakan untuk lutut, sebaiknya jika Anda merasakan lutut'>nyeri lutut segera berkonsultasi dengan dokter.
Diharapkan dengan dilakukan pengobatan dini, nyeri lutut dapat segera sembuh dan terhindar dari komplikasi.
Baca juga: 10 Tips Atasi Anak yang Susah Makan, Hindari Distraksi Saat Makan hingga Makan Bersama Keluarga
Baca juga: 7 Tips Meningkatkan Kesuburan Wanita Agar Cepat Hamil, Salah Satunya Jaga Berat Badan Tetap Ideal
Berikut ini dr. Karmila Novianti menuturkan beberapa gejala dari lutut'>nyeri lutut yang sebaiknya Anda waspadai.
- Lutut terasa pegal
- Lutut mengalami perubahan posisi
- Naik turun tangga lutut terasa sakit
- Muncul bunyi 'klek-klek' pada lutut
- Lutut terasa nyeri hingga panas
- Lulut sudah ditekuk
- Susah berjalan
Baca juga: Berdebar Setelah Minum Kopi? Berikut 5 Tips untuk Mengatasi Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S, M.Sc dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)