TRIBUNHEALTH.COM - Kecelakaan mengerikan terjadi di Yogyakarta, yang hanya dipicu oleh tisu.
Seorang pengendara mobil di Kapanewon Semanu, Gunungkidul mengalami kecelakaan (laka) tunggal pada Minggu (16/07/2023) siang karena ingin menjangkau tisu di dasbor.
Mobil tersebut dikendarai oleh Sarjono, warga Singkil, Tepus.
Terkait hal ini Kapolsek Semanu AKP Pudjijono angkat bicara.
"Laka terjadi sekitar pukul 10.30 WIB tadi," ungkapnya kepada TribunJogja.com.
Sarjono diketahui berkendara dari Tepus menuju Wonosari, melewati Jalan Raya Mulo-Tepus.
Awalnya dia bermaksud mengambil tisu yang berada di bawah dasbor mobil.
Namun pada saat bersamaan ia kehilangan kendali atas mobilnya tersebut.
Baca juga: Santri Ponpes Berusia 7 Tahun Diikutkan Jelajah Alam, Meregang Nyawa karena Jatuh ke Sungai
Mobil pun langsung oleng ke kiri dan menabrak pohon yang ada di pinggir jalan.
"Mobil juga sempat terbalik usai laka," kata Pudji.
Laka sendiri terjadi di wilayah Padukuhan Serpeng, Kalurahan Pacarejo, Semanu.
Warga yang mengetahui kejadian ini pun langsung melakukan pertolongan.
Aparat juga datang ke lokasi setelah mendapatkan laporan.
Menurut Pudji, Sarjono mengalami cedera lecet dan di tangan dan tetap sadar usai laka terjadi.
Baca juga: Buntut Anjing Nikah Pakai Adat Jawa dengan Biaya Rp 200 Juta, Pemilik Dituding Lecehkan Budaya Jawa
"Korban memutuskan pulang ke rumah, sedangkan luka-lukanya ditangani lewat rawat jalan," jelasnya.
Pudji mengatakan Sarjono mengalami kerugian sekitar Rp25 juta.
Kerugian ini muncul salah satunya dari kerusakan yang dialami mobilnya usai laka terjadi.
Pudji pun mengimbau agar pengendara lebih berhati-hati saat berkendara.
Terutama untuk tetap fokus agar tidak kehilangan kendali atas kendaraannya.
Berita lain: mobil rombongan perangkat desa terguling
Kecelakaan maut juga terjadi di hari yang sama.
Kecelakaan menimpa mobil Isuzu Elf yang membawa rombongan perangkat Desa Pentur, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/7/2023).
Peristiwa terjadi di Jalan Semarang-Solo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan empat mengalami luka-luka.
Diketahui, kendaraan berplat AD 7514 TD itu berisikan 18 penumpang.
Baca juga: Bus Terguling dan Masuk Jurang di Kawasan Guci Tegal: Bus Lagi Dipanasin, tapi Sopir Masih Ngopi
Kepala Desa Pentur, Maskuryadi mengatakan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB.
Isuzu Elf yang ditumpangi rombongan perangkat desa melaju dari arah barat Jalan Semarang-Solo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.
"Pas sampai lokasi kejadina, mobil kemudian oleng ke kanan dan menabrak median jalan lalu oleng ke kiri," ucapnya dikutip dari TribunSolo, Minggu (16/7/2023).
Ia menyebut, Isuzu Elf kemudian terguling ke kiri dengan posisi roda bagian kanan berada di atas.
Dalam keadaan seperti itu, Elf masih terus meluncur beberapa meter.
Baca juga: Buntut Kirim Surat ke Nadiem Makarim, Gelar Profesor Hasan Fauzi dan Tri Atmojo Dicopot dari UNS
Kasat Lantas AKP M Herdi Pratama diwakili Kanit Gakkum, Ipda Bambang Nova mengatakan kendaraan yang terlibat dalam kecalakaan tersebut saat ini telah diamankan di Maporles Boyolali
"Hanya saja, kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini," ujarnya.
Dia mengaku dari pengakuan saksi, memang laju kendaraan sudah oleng.
Hanya saja, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan ini.
Apakah karena mesinnya atau ada faktor human error.
(TribunHealthcom, TribunJogja.com/Tribunnews)