Breaking News:

Tips dan Trik

10 Tips Menurunkan Berat Badan Secara Alami, Ganti Minuman Manis dengan Air Putih

Mengurangi konsumsi minuman berasa dan menggantinya dengan air putih jadi salah satu kunci menurunkan berat badan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pixabay
ilustrasi menurunkan berat badan dengan cara alami 

TRIBUNHEALTH.COM - Ada banyak cara untuk menurunkan berat badan, mulai dari membuat perubahan gaya hidup dan pola makan hingga memperbanyak olahraga.

Menurunkan berat badan adalah salah satu hal penting yang perlu dilakukan.

Pasalnya berat badan berlebih tak hanya soal penampilan saja, melainkan ada risiko kesehatan di baliknya.

Menurunkan berat badan akan membantu mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

Dilansir TribunHealth.com dari NHS berikut ini sederet tips untuk menurunkan berat badan.

Hal yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan

ilustrasi bertambahnya berat badan
ilustrasi bertambahnya berat badan (kompas.com)

Ada banyak cara untuk menurunkan berat badan, mulai dari membuat perubahan gaya hidup dan pola makan hingga memperbanyak olahraga.

Menurunkan berat badan adalah salah satu hal penting yang perlu dilakukan.

Pasalnya berat badan berlebih tak hanya soal penampilan saja, melainkan ada risiko kesehatan di baliknya.

Menurunkan berat badan akan membantu mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

Baca juga: Tak Kalah dari Daging Merah, Ini Sederet Manfaat Konsumsi Daging Ayam: Bagus untuk Jaga Berat Badan

2 dari 4 halaman

Dilansir TribunHealth.com dari NHS berikut ini sederet tips untuk menurunkan berat badan.

Hal yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan

  1. olahraga selama 150 menit seminggu
  2. perbanyak konsumsi sayuran dan buah
  3. targetkan penurunan berat badan 0,5 sampai 1kg dalam seminggu
  4. tukar minuman manis dengan air – jika Anda tidak suka rasanya, tambahkan irisan lemon atau jeruk nipis untuk menambah rasa
  5. kurangi makanan yang tinggi gula dan lemak
  6. bagikan rencana penurunan berat badan Anda dengan seseorang yang Anda percayai – mereka dapat membantu memotivasi
  7. jangan menurunkan berat badan secara tiba-tiba dengan diet
  8. jangan menyimpan makanan yang tidak sehat
  9. jangan melewatkan waktu makan – Anda mungkin akan lebih banyak ngemil karena merasa lapar
  10. jangan memaksa menghabiskan makanan jika sudah kenyang, sebaiknya Anda dapat menyimpan sisa makanan untuk hari berikutnya.

Obesitas dan risiko kanker

ilustrasi seseorang yang mengalami obesitas
ilustrasi seseorang yang mengalami obesitas (health.kompas.com)

Obesitas merupakan kondisi yang dikenal dapat menjadi pintu masuk berbagai penyakit.

Terbaru, obesitas dikaitkan dengan belasan jenis kanker.

"Kelebihan berat badan dan obesitas dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena 13 jenis kanker," katanya, dilansir TribunHealth.com dari India Times.

Baca juga: Obesitas Tak Bisa Dianggap Enteng, Sebabkan Jantung Tak Sehat dan Sederet Penyakit Ini

Setidaknya, obesitas telah dikaitkan dengan:

  • adenokarsinoma esofagus
  • kanker payudara
  • kanker usus besar dan rektum
  • kanker rahim
  • kanker kandung empedu
  • kanker perut
  • kanker ginjal
  • kanker hati
  • kanker ovarium
  • kanker pankreas
  • kanker tiroid
  • kanker otak
  • multiple myeloma

Alasan obesitas tingkatkan risiko kanker

ilustrasi kanker
ilustrasi kanker (health.kompas.com)

Jaringan adiposa atau jaringan lemak menghasilkan jumlah estrogen berlebih yang berhubungan dengan kanker payudara, endometrium, dan ovarium.

Orang gemuk memiliki kadar insulin yang lebih tinggi, dan insulin seperti faktor pertumbuhan dalam darah.

3 dari 4 halaman

Kondisi yang dikenal dengan hiperinsulinemia ini merupakan ancaman kanker.

Ini dapat menyebabkan kanker di usus besar, ginjal dan prostat.

Obesitas menyebabkan kondisi peradangan yang menyebabkan stres oksidatif, kerusakan DNA, dan meningkatkan risiko beberapa penyakit termasuk kanker.

Baca juga: Tanda Awal Kanker yang Kerap Disepelekan: Merasa Lelah Terus Menerus, Berat Badan Tiba-tiba Drop

Waspadai peningkatan berat badan dan indeks massa tubuh

Ilustrasi orang yang berusaha menurunkan berat badan, bisakah hanya menghilangkan lemak di punggung lewat diet?
Ilustrasi orang yang berusaha menurunkan berat badan, bisakah hanya menghilangkan lemak di punggung lewat diet? (Freepik)

Menimbang lebih banyak saat lahir meningkatkan risiko kanker.

Kenaikan berat badan saat dewasa dan kenaikan berat badan berulang juga merupakan faktor risiko kenaikan berat badan.

Berat badan dapat berubah dari waktu ke waktu dan jika dibiarkan atau jika berfluktuasi lagi dan lagi, meningkatkan risiko kanker.

Berat badan seseorang diukur dengan indeks massa tubuh atau BMI.

BMI yang sehat adalah antara 18,5 dan 24,9. BMI di atas 25 dianggap kelebihan berat badan dan di atas 30 dianggap obesitas.

Seseorang juga dapat mengukur berat badan dan kesehatan menggunakan ukuran pinggang.

4 dari 4 halaman

Ukuran pinggang yang sehat adalah 40 inci untuk pria dan 35 inci untuk wanita.

Orang dengan pinggang yang lebih lebar dianggap berisiko terhadap beberapa penyakit.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Berat BadanAir PutihMinuman ManisTribunhealth.comTips Kolak Pisang Dilla Jaidi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved