Breaking News:

Trend dan Viral

Batita Asal Yogyakarta Dikabarkan Meninggal Usai Minum Pertalite dari Jok Motor, Begini Kronologinya

Kepastian BBM yang diminum itu setelah R berhasil memuntahkan BBM saat ditangani tim medis Rumah Sakit Umum Risky Amalia Temon.

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
Kompas.com
ILUSTRASI - batita tewas usai meminum pertalite dari jok motor 

TRIBUNHEALTH.COM - Seorang batita (bawah tiga bulan) kepergok minum pertalite dari jok motor.

Batita tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Tak ada yang menyangka jika seorang batita kepergok minum pertalite dari jok motor.

Melansir TribunnewsMaker.com, kasus ini bisa terjadi lantaran jok motor milik keluarganya rusak.

Baca juga: Syarat dan Cara Dapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung, Daftar Mulai Tanggal Ini

Oleh sebab itu, batita tersebut bisa minum pertalite dari jok motor.

Saat mengetahui tersebut, keluarga langsung membawanya ke rumah sakit.

Namun sayangnya, nyawa batita asal Yogyakarta tersebut tak terselamatkan.

Baca juga: Pensiunan Kepsek Surabaya Gelapkan Dana Koperasi Rp 2,3 M, Saya Pakai Buat Bangun Rumah dan Pasar

Kronologi Kejadian

Batita meninggal dunia diduga akibat minum Pertalite telah mengejutkan warga Kelurahan Temonwetan, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Rumah sakit berjibaku menangani R (1,5 tahun), bocang malang tersebut.

2 dari 4 halaman

Namun sayangnya, nyawanya tidak tertolong.

Seorang kakek berinisial S (67) membenarkan hal tersebut, korban merupakan cucunya.

"(Korban) sebetulnya cucu saya."

"Bagaimana kejadian persisnya tidak tahu karena berada bukan di rumah," terang S ditemui di rumahnya, Sabtu (24/6/2023).

Baca juga: MIRIS, Seorang Anak Nekat Melakukan Hubungan Terlarang dengan Ibu Kandung Selama 11 Tahun

ILUSTRASI batita tewas usai meminum pertalite
ILUSTRASI batita tewas usai meminum pertalite (PoldaGorontalo/TheStar)

Baca juga: PILU,Ini Curhatan Karyawati Minimarket Lilan Lantu Sebelum Akhiri Hidupnya Aku Kuat tapi Aku Capek

R merupakan anak kedua dari pasangan suami At (31) dan Y, istrinya.

Anak pertama mereka berinisial Al, masih duduk di taman kanak-kanak.

Keluarga At hidup sederhana di rumah S, penjual kayu.

At dan Y sama-sama bekerja. At pemuda dengan fisik kuat, bekerja sebagai buruh harian lepas, tukang bangunan, bahkan kadang jadi buruh panjat kelapa.

Sementara Y memasarkan kue-kue dari supplier jajanan di kecamatan sebelah ke pasar dan warung.

Baca juga: Terungkap Sosok Peminjam Tabungan Milik Siswa SD di Pangandaran Rp 5 Miliar, Ternyata Guru Pensiunan

S menceritakan, R masuk rumah sakit lantaran meminum BBM.

3 dari 4 halaman

Kepastian BBM yang diminum itu setelah R berhasil memuntahkan BBM saat ditangani tim medis Rumah Sakit Umum Risky Amalia Temon.

Semula, R dalam kondisi kesadaran menurun ketika masuk ke RSU Risky Amalia.

Usaha rumah sakit mengeluarkan BBM, membuat R akhirnya mulai bisa menangis dan dirawat.

Namun hal ini tidak berlangsung lama, R kembali melemah.

“Mau dirujuk ke (RSUD) Wates. Menunggu administrasi dan ambulan,

Tapi anaknya sudah tidak kuat,” kata S. Suaranya terdengar tegar.

Baca juga: Gaji PNS Naik 10 Kali Lipat, Rp 30 Juta Sebulan dengan Single Salary, Diumumkan Presiden 16 Agustus

pertalite
pertalite (Tribunnewsmaker.com)

Baca juga: Tersedia 1 Juta Formasi, Berikut Link Pendaftaran Seleksi CPNS 2023 yang Akan Dilaksanakan September

R diduga minum BBM itu dari motor Supra yang dipakai Y untuk mengedarkan kue.

Motor itu dalam kondisi tidak terawat baik, di mana jok motor mudah dibuka.

“Jok motor rusak. Tutupnya mungkin tidak ketutup,” kata At.

Perangkat kantor desa Temonwetan, M Abdul Aziz mengumpulkan keterangan terkait warganya, termasuk dari kepolisian.

4 dari 4 halaman

Dari sejumlah keterangan yang dihimpun, Y, Al dan R naik motor Supra hingga Tegalrejo, Kalurahan Janten, Sabtu (17/6/2023), sore. Kira-kira 2,2 kilometer jaraknya dari rumah.

Baca juga: Baru Menikah Sebulan, Istri Sudah Hamil 5 Bulan, Suami di Sukabumi Ini Syok Tahu Pelakunya

Usai isi BBM, R diduga lepas dari pengawasan sang ibu sehingga bisa minum Pertalite motor.

Begitu melihat R tidak sadar, Y dan warga sekitar meminta bantuan bidan desa terdekat.

Karena kondisinya yang mengawatirkan, mereka melarikan R ke Rizki Amalia Temon.

“(Informasi) hasil dari kepolisian, anak itu positif meminum BBM jenis Pertalite di jok motor di mana ibunya habis mengisi BBM,” kata Aziz.

R tidak bertahan dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

“Sekitar 2-3 jam (dalam perawatan lalu) meninggal,” kata Aziz.

R dipulangkan ke rumahnya hari itu.

Baca juga: Menjamur Open BO Lewat MiChat, Pria di Palu Ini Tega Jual Pacar Rp 350 Ribu Sekali Kencan

Aziz mengungkapkan, keluarga menganggap kasus ini sebagai musibah.

Mereka tidak berniat melapor atau mengadukan kasus tersebut ke polisi.

Hal ini terungkap ketika polisi tiba bersama Aziz sebelum pemakaman berlangsung.

“Sebelum pemakaman polisi jam 09 sudah datang dan saya dampingi. Sempat ada mediasi.

Tapi, suaminya (At) mengaku menerima kejadian sebagai musibah dan tidak menuntut ke polisi,” kata Aziz.

Bocah itu pun kemudian dikebumikan di makam pedukuhan, Minggu (18/6/2023) jam 10.00 WIB.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) mengungkap, polisi masih mendalami kasus ini.

“Benar memang ada kejadian tersebut,” kata Novi via pesan singkat.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Paparkan Manfaat Konsumsi Fermentasi Tempe, Salah Satunya Atasi Osteoporosis

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Kompas.com/ Dani Julius Zebua/ TribunnewsMaker.com/ Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
berita viralbatita tewas minum pertaliteYogyakartaPertaliteBBMtewasKulon ProgoTribunhealth.com
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved