Breaking News:

Trend dan Viral

Terungkap Lokasi Pelarian Si Kembar Rihana Rihani, Diduga Berada di Pulau Dewata Bali

Polisi masih belum menangkap si kembar Rihana dan Rihani usai menipu lima orang dengan modus preorder iPhone hingga Rp 35 miliar.

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
sumsel.tribunnews.com
Keberadaan Rihana Rihani Mulai Tercium, Pelarian Si Kembar Penipu Iphone Selesai? Satpam: Bilangnya Kondangan 

TRIBUNHEALTH.COM - Akhirnya kasus penipuan Si Kembar Rihana Rihani mulai mendapatkan titik terang.

Pelarian Rihana Rihani penipu iPhone tampaknya akan segera berakhir.

Kini lokasi keberadaan Si Kembar Rihana Rihani mulai terendus secara perlahan.

Si Kembar Rihana Rihani menjadi perbincangan publik lantaran dicari oleh banyak orang termasuk polisi.

Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan Bermotor di PRJ Berkesempatan Menangkan Motor Listrik Gratis, Hanya 15 Hari!

Melansir TribunJatim.com, pengakuan satpam yang berada di tempat tinggal keduanya pun membongkar aktivitas yang ingin mereka lakukan.

Rihana Rihani disebut sudah kabur dari kontrakan mewahnya yang berada di Greenwood Town House 2, Tangerang Selatan.

Kepergian Si Kembar tersebut tidak diketahui oleh siapa pun, termasuk tetangganya.

Menurut penuturan petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya tersebut, si kembar sudah tinggal di apartemen itu sejak tahun 2020.

"Pindahnya juga enggak ada yang tahu. Tiba-tiba mereka sekeluarga pergi naik taksi online," terang petugas itu, dilansir dari TribunJakarta.

"Bilangnya mah mau kondangan, tapi enggak balik-balik lagi sampai sekarang."

2 dari 4 halaman

"Barangnya ditinggal semua itu di dalam rumah," ujar dia menambahkan.

Baca juga: PILU,Ini Curhatan Karyawati Minimarket Lilan Lantu Sebelum Akhiri Hidupnya Aku Kuat tapi Aku Capek

Si kembar Rihana dan Rihani
Si kembar Rihana dan Rihani (TribunSumsel.com)

Diduga Rihana Rihani pindah ke sebuah apartemen setelah dari tempat tersebut.

Namun sampai saat ini keberadaan keduanya belum diketahui.

Polisi juga belum berhasil menangkap kedua perempuan yang diduga menipu korban hingga Rp 35 Miliar.

Polisi masih belum menangkap si kembar Rihana dan Rihani usai menipu lima orang dengan modus preorder iPhone hingga Rp 35 miliar.

Indonesia Police Watch (IPW) mendesak agar polisi segera menangkap pelaku.

Polisi untuk sementara ini berhasil mengendus keberadaan terakhir para pekaku.

Adapun kedua tersangka menghilang dan diduga sedang berada di Pulau Dewata Bali.

Baca juga: TERUNGKAP Sosok Wanita yang Berikan Air Putih Bercampur Narkoba ke Balita, Terancam 10 Tahun Penjara

"Saat ini, keduanya menghilang dan informasi pelacakan terakhir, keberadaan "Si Kembar" di Pulau Dewata, Bali," ucap Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, Senin (12/6/2023), dikutip dari Kompas.com

Sugeng Teguh Santoso berujar, seharusnya polisi bisa dengan cepat membawa keduanya ke Markas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.

3 dari 4 halaman

Sugeng menuturkan, jika Polda Metro bergerak cepat mengamankan kedua pelaku.

Maka kepercayaan terhadap Polri dari masyarakat akan terus meningkat.

"Dengan tertangkapnya pelaku, kepercayaan para korban, keluarga dan juga masyarakat terhadap Polri terus meningkat," tutur dia.

Teguh mengatakan, sebagian korban si kembar yang merupakan reseller, telah mendatangi dan meminta bantuan advokasi IPW di Sekretariat Jalan Daksinapati Raya Rawamangun pada Jumat (9/6/2023) malam.

Baca juga: Tersedia 1 Juta Formasi, Berikut Link Pendaftaran Seleksi CPNS 2023 yang Akan Dilaksanakan September

Menurut Sugeng, para korban telah membuat laporan ke kepolisian.

Ada yang melapor langsung ke Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan dan Polres Tangerang Selatan (Tangsel).

Sugeng berujar, korban ditipu dengan nilai antara Rp 400 juta hingga Rp 9 miliar.

Umumnya, mereka menjadi korban penipuan si kembar" di atas Rp1 miliar.

"Mereka juga telah melaporkan kasus penipuan ini setahun lalu dan baru sekarang ditangani pihak Kepolisian setelah viral di media sosial (medsos).

Adapun laporan penipuan tersebut tercatat sejak Rabu (8 Juni 2022) dengan korban bernama Audya dan Budyatmoko.

4 dari 4 halaman

Mereka melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Jakarta akibat dirugikan senilai Rp 1,6 miliar dan Budyatmoko mengalami kerugian Rp 881 Juta.

Baca juga: Sering Alami Kesemutan dan Ganggu Aktivitas? Berikut dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Mengatasinya

Lalu Pada 10 Juni 2022, Pungky Marsyaviani dan Danah melaporkan penipuan ke Polres Tangerang Selatan.

Masing-masing mengalami kerugian materiil Rp5,8 miliar dan Rp4,6 miliar.

Kemudian, korban bernama Junita melapor pada 15 Juli 2022.

Junita melaporkan penipuan oleh Rihana ke Polres Tangerang Selatan dengan kerugian yang dilaporkan senilai Rp 1,2 miliar.

"Junita juga melaporkan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh Rihana ke Polda Metro Jaya tertanggal 20 September 2022 dengan kerugian Rp 5,26 miliar," kata Teguh.

Teguh menambahkan laporan lain yang ada di Polda Metro Jaya dilaporkan oleh Masayu yang dirugikan sekitar Rp2,5 miliar itu membuat laporan pada 1 Agustus 2022.

Korban lain bernama Aisha juga dirugikan senilai Rp1 miliar.

Ia memutuskan untuk lapor ke polisi pada 31 Agustus 2022.

Baca juga: Tak Boleh Terlalu Sering Minum Air Dingin, dr. Zaidul Bagikan Tips Minum Air Putih dengan Benar

Keberadaan Rihana Rihani Mulai Tercium, Pelarian Si Kembar Penipu Iphone Selesai? Satpam: Bilangnya Kondangan
Keberadaan Rihana Rihani Mulai Tercium, Pelarian Si Kembar Penipu Iphone Selesai? Satpam: Bilangnya Kondangan (sumsel.tribunnews.com)

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menetapkan si kembar Rihana dan Rihani sebagai tersangka penipuan penjualan ponsel dengan modus penjualan yang produknya didapat dari agen/pemasok (reseller).

"Kalau di Polda (si kembar) sudah jadi tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi, Jumat (9/6/2023).

Hengki menyampaikan saat ini penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya memburu memburu dan menyiapkan upaya paksa untuk menangkap keduanya.

Catatan kejahatan 'si Kembar' ternyata tak sampai di situ.

Mereka diketahui membawa kabur mobil Toyota Sienta dengan pelat nomor B 2352 SYS selama enam bulan terakhir.

Pemilik rental bernama Iyus Ruslan (42) disebut telah membuat laporan dugaan penggelapan mobil rental itu sejak pertengahan Januari 2023.

Baca juga: Sering Ngantuk Tanda Tubuh Kekurangan Glukosa, dr. Zaidul Akbar Imbau Minum Ini untuk Mengatasinya

Kepolisian menemui kendala ketika mencari mobil rental yang dibawa kabur terduga pelaku penipuan dengan modus preorder iPhone, Si Kembar Rihana dan Rihani.

Kepolisian kesulitan menemukan kendaraan roda empat itu lantaran alat global positioning system (GPS) yang terpasang di mobil sudah dicopot.

Kapolsek Metro Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno menduga, pelat mobil kendaraan tersebut juga kemungkinan sudah diganti dengan pelat palsu.

Dengan fakta tersebut, Tribuana lantas meminta salinan KTP penyewa kepada pemilik rental mobil berinisial IR.

Polisi kemudian menyambangi alamat yang tertera di kartu identitas.

"Kami sudah cek sesuai dengan KTP, ternyata yang bersangkutan sudah tidak di tempat. Kami masih berusaha untuk mencari keberadaannya," tegas Tribuana.

Baca juga: INFO Pendaftaran CPNS 2023, Berikut Persyaratan dan Berkas Dokumen yang Perlu Disiapkan

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Si KembarRihanaRihaniBalipelarianTangerangPenipuanPenipu Jualan iPhoneiPhoneTribunhealth.com Mepamit Handry Satriago
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved