TRIBUNHEALTH.COM – Cangkok mata merupakan operasi untuk menghilangkan kornea yang rusak dan menggantinya dengan yang baru.
Keberhasilan cangkok mata tergantung dari seberapa besar kerusakan yang dialami oleh mata pasien.
Untuk mengetahui mengenai masalah kesehatan mata, kita bisa bertanya langsung dengan dokter yang berkompeten seperti dr. Naziya, Sp.M.
dr. Naziya, Sp.M merupakan seorang dokter spesialis mata.
Dokter Spesialis Mata, dr. Naziya, Sp.M berpraktik di RS. PKU Muhammadiyah Surakarta.
Baca juga: Sederet Penyebab dan Gejala Umum Peningkatan Asam Lambung yang Perlu Diketahui

Baca juga: Jangan Biarkan Lambung Kosong, Ini Bisa Menyebabkan Asam Lambung Mengiritasi Lambung
Sebelumnya, dr. Naziya, Sp.M menempuh Pendidikan Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Kemudian ia melanjutkan pendidikan spesialis mata di universitas yang sama.
dr. Naziya, Sp.M akan menjawab semua pertanyaan sobat sehat terkait kesehatan mata.
Pertanyaan:
Dok, jika seseorang mengalami kebutaan apakah cangkok mata dianjurkan?
Bagaimana menurut pandangan dokter?
Ningsih, Tinggal di Boyolali.
Dokter Spesialis Mata, dr. Naziya, Sp.M Menjawab:
Kalau misalnya ada kasus korneanya rusak dan pasien ingin tetap bisa melihat lagi.
Bisa kita lakukan cangkok kornea dengan mengganti kornea yang rusak dengan kornea orang yang sudah meninggal dan masih bening.
Kemudian kita pindahkan, hanya saja sulitnya untuk prosedur operasi ini baru bisa dilakukan di Jakarta.
Saat ini pun donor kornea yang ada di Indonesia kosong.
Jadi kita selalu minta dari Thailand, Filipina atau Singapura dan masih antre.
Baca juga: Kenali Faktor Risiko yang Menyebabkan Kolesterol Cenderung Meningkat saat Lebaran

Baca juga: Apa saja Faktor Pencetus dari Infeksi Rongga Mulut? Simak Ulasan drg. Erni Marliana Sp.PM
Selain itu, biaya operasi juga cukup mahal dan tidak ditanggung BPJS.
Operasinya sudah mahal, belum tentu sesuai dengan tubuh kita.
Walaupun kita carikan donor yang sangat mirip, namun ada kemungkinan tubuh kita menolak karena bukan bagian dari tubuh kita.
Jadi masih ada risiko yang diambil, angka keberhasilannya belum terlalu tinggi.
Baca juga: Tak Selalu Faktor Usia, Hipertensi Bisa Disebabkan Paparan Asap Rokok hingga Berat Badan Berlebih
Klik di sini untuk mendapatkan referensi softlens.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.