TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi ditandai dengan adanya peningkatan tekanan darah.
Kondisi hipertensi banyak dikeluhkan masyarakat di atas usia 40 tahun.
Diketahui hipertensi terjadi karena gaya hidup dan faktor psikis yang tidak bisa ditangani dengan baik.
Baca juga: Waspada Hipertensi Rupanya Bisa Jadi Faktor Risiko Penyakit Jantung, Begini Penjelasan Dokter
Untuk memahami lebih dalam seputar kondisi ini, simak pemaparan dr. Mustopa, Sp.PD.
Ia merupakan dokter spesialis penyakit dalam.
Guna menunjang stamina tubuh ketika berpuasa, klik disini
Mustopa lahir di Surakarta, 7 Januari 1988.
Saat ini, ia sedang menjalankan praktek di dua rumah sakit (RS)
Di antaranya yaitu:

Baca juga: Profil Dokter Mustopa, Spesialis Penyakit Dalam RS Nirmala Suri Sukoharjo
- RS Nirmala Suri Sukoharjo
- RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo.
Tanya:
Apa yang terjadi pada seseorang ketika mengalami hipertensi dok? Bolehkah menjalankan puasa?

Ara, Solo.
dr. Mustopa, Sp.PD Menjawab:
Memang pada pasien yang memiliki penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, pasti akan muncul pertanyaan apakah dibolehkan menjalankan puasa.
Baca juga: Berikut Ini Contoh Pola Makan Sehat untuk Turunkan Hipertensi dan Kadar Gula Darah
Untuk memastikannya, tentu pasien harus berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter yang menangani.
Hipertensi itu secara garis besar terjadi peningkatan darah di dalam tubuh, terutama dengan nilai angka lebih dari 130 atau dilakukan 2 kali pengukuran di waktu berbeda didapatkan tekanan darah yang berbeda.

Kondisi ini ada yang disertai dengan gejala dan ada yang tidak.
Pada beberapa pasien, kebanyakan disertai dengan gejala dan hipertensi ini sendiri banyak penyebabnya.
Baca juga: Ahli Tekankan Pentingnya Olahraga bagi Penderita Hipertensi, Perlu Didukung dengan Pola Makan Sehat
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)