Breaking News:

Waspada Hipertensi Rupanya Bisa Jadi Faktor Risiko Penyakit Jantung, Begini Penjelasan Dokter

Mengingat memiliki peran yang sangat krusial, kondisi kesehatan jantung perlu senantiasa diperhatikan.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Freepik
Ilustrasi penderita hipertensi 

TRIBUNHEALTH.COM - Jantung adalah salah satu organ terpenting pada tubuh manusia.

Mengingat memiliki peran yang sangat krusial, kondisi kesehatan jantung perlu senantiasa diperhatikan.

Untuk mengantisipasi kondisi kesehatan jantung bermasalah, segera deteksi faktor risikonya.

Baca juga: Seseorang yang Memiliki Riwayat Jantung Bawaan Tetap Diperbolehkan Hamil, Ini Kata dr. Bayushi

Pasalnya adanya faktor risiko membuat seseorang sangat rentan terkena penyakit serius satu ini.

dr. R. Azimar Farhani, Sp.JP, FIHA menuturkan, sejumlah faktor risiko penyakit jantung, Antara lain:

Hindari hipertensi dengan mengonsumsi suplemen berikut, klik disini

- Hipertensi (Diatas 140/90)

- Diabetes

Ilustrasi suntik insulin pada pengidap diabetes atau kencing manis
Ilustrasi suntik insulin pada pengidap diabetes atau kencing manis (pixabay.com)

- Kolesterol tinggi

- Keluarga menderita penyakit jantung.

2 dari 4 halaman

Jika telah memiliki faktor risiko di atas, segera lakukan pemeriksaan sebagai upaya pencegahan.

Baca juga: Banyak Orang Tak Sadari Kehadiran Penyakit Diabetes, dr. Deliana Sinulingga Ingatkan Jaga Pola Hidup

"Jangan melulu ke dokter untuk pengobatan, kalau bisa sebelum sakit kita cek," imbau Azimar dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Cirebon.

Makanan yang Perlu Dihindari

Penyakit jantung bisa datang sewaktu-waktu pada setiap orang.

Terlebih lagi jika memiliki pola hidup yang tidak sehat.

Untuk itu penting sekali melakukan berbagai upaya pencegahan dengan menerapkan prinsip pola hidup yang bagus.

ilustrasi pola hidup sehat
ilustrasi pola hidup sehat (pixabay.com)

Salah satu cara yang bisa diusahakan ialah memperbaiki pola makan secara teratur dan memilih mengonsumsi makanan yang sehat.

Azimar mengimbau untuk memperbanyak mengonsumsi protein, sayur, dan buah.

Lalu kurangi jenis makanan yang mengandung kolesterol, misalnya gorengan dan batasi karbohidrat, seperti nasi.

Baca juga: Tak Hanya Orang Dewasa Saja yang Bisa Alami Gangguan Jantung, Hal yang Sama Juga Bisa Dialami Bayi

"Padahal banyak masyarakat yang makan dengan porsi nasi yang banyak tetapi lauk sedikit, karena itu lebih baik kurangi porsi nasi dan kenyangkan perut dengan lauk," imbau Azimar.

3 dari 4 halaman

Karbohidrat perlu dibatasi karena berpengaruh dengan faktor risiko, yakni gula.

Macam Penyakit Jantung

Azimar menyebut segala permasalahan yang ada di jantung dinamakan dengan penyakit jantung.

ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit jantung
ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit jantung (health.grid.id)

Penyakit jantung memiliki cakupan yang sangat luas. Meliputi penyakit:

- Jantung koroner

- Gagal jantung

- Gangguan irama jantung

Baca juga: Anak Alami Penyakit Jantung Bawaan, Adakah Aktivitas yang Harus Dihindari? Ini Kata Dokter

- Katup jantung

- Infeksi jantung

- Bawaan dari lahir

4 dari 4 halaman

Gejala Khas

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah pada jantung
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah pada jantung (kompas.com)

Dari berbagai penyakit jantung yang ada, terdapat tanda khas yang bisa dikenali. Yakni:

- Nyeri dada menjalar ke lengan dan rahang

- Nyeri ulu hati

- Sesak napas

Baca juga: Selain Sesak Napas, Gagal Jantung Bisa Ditandai dengan Mual hingga Sakit Perut

- Dada berdebar

- Mudah lelah

- Nyaman dengan posisi bantal lebih tinggi

ilustrasi pembengkakan pada pergelangan kaki
ilustrasi pembengkakan pada pergelangan kaki (freepik.com)

- Kaki sering bengkak

- Sering pingsan

Baca juga: Orang yang Pingsan Harus Diberi Minum, Mitos atau Fakta Dok?

Penjelasan dr. R. Azimar Farhani, Sp.JP, FIHA ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Cirebon.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comhipertensiPenyakit Jantung
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved