Breaking News:

Banyak Orang Tak Sadari Kehadiran Penyakit Diabetes, dr. Deliana Sinulingga Ingatkan Jaga Pola Hidup

Menurut dr. Deliana Sinulingga formula Ibnu Sina mampu memperbaiki sistem kerja pankreas dengan cara menambah energi pada ginjal.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pontianak.tribunnews.com
ilustrasi penderita kencing manis atau diabetes, begini pemaparan dr. Deliana Sinulingga 

TRIBUNHEALTH.COM - Terdapat beragam metode pengobatan diabetes di Indonesia.

Pasalnya pengobatan diabetes tidak cukup hanya dengan konsumsi obat saja.

Salah satu metode yang mungkin bisa digunakan dalam mengatasi diabetes ini adalah metode Ibnu Sina.

Penyakit diabetes atau kencing manis terjadi akibat tingginya kadar gula dalam darah sehingga dapat menimbulkan komplikasi yang bisa mematikan.

Mulai dari penyakit jantung, darah tinggi hingga gagal ginjal.

Banyak orang yang tidak menyadari kehadiran penyakit ini.

Baca juga: Metode yang Dapat Digunakan Pasien Diabetes untuk Kendalikan Gula Darah sebelum Terjadi Gagal Ginjal

Ilustrasi pengidap kencing manis atau diabetes, begini penjelasan  dr. Deliana Sinulingga
Ilustrasi pengidap kencing manis atau diabetes, begini penjelasan dr. Deliana Sinulingga (pixabay.com)

Baca juga: Berikut Cara Menjaga Jahitan di Permukaan Kulit Agar Tak Mudah Robek, Dokter Sarankan Konsumsi Serat

Hal ini disampaikan oleh dr. Deliana Sinulingga yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Kita edisi 14 November 2022.

Hal ini karena gejala awal yang ditimbulkan baru terdeteksi setelah terjadi komplikasi.

Penyakit diabetes merupakan penyakit purba, jauh sebelum peradaban pengobatan modern tercipta Ibnu Sina telah melakukan penelitian dan merancang komposisi obat untuk pengobatan diabetes melitus yang ditulis di dalam karya bukunya yang berjudul The Canon of Medicine.

Ibnu Sina menyebut diabetes dengan istilah diare ginjal atau roda air.

2 dari 3 halaman

Pasalnya penyakit diabetes hadir karena pola hidup yang tidak sehat.

Formulasi Ibnu Sina yang dikenal kehebatannya di seluruh dunia dijadikan dasar pengobatan di Canon Medicine Indonesia atau CMI hospital.

Baca juga: Dokter Spesialis Bedah Umum Terangkan Cara Melepas Kasa Pasca Operasi Tanam Kulit atau Skin Graft

Ilustrasi makanan yang baik dikonsumsi penderita diabetes, begini pemaparan  dr. Deliana Sinulingga
Ilustrasi makanan yang baik dikonsumsi penderita diabetes, begini pemaparan dr. Deliana Sinulingga (Pexels)

Baca juga: Penggunaan Dental Floss, Bisakah Sebabkan Masalah pada Gusi? Ini Kata drg. R. Ngt. Anastasia Ririen

Dengan mengadopsi metode pengobatan komplementer kedokteran klasik timur berbasis formula Ibnu Sina yang terintegrasi dengan metode konvensional modern, terapi medis penyakit diabetes menjadi lebih nyaman dan minim efek samping tanpa tindakan inflasif.

Metode pengobatan diabetes melitus sudah dibuat dengan sistematis berdasarkan karya Ibnu Sina.

Pemberian racikan Ibnu Sina harus disesuaikan dengan hasil diagnosa dokter ahli.

Sehingga pasien tidak perlu lagi mengonsumsi obat-obatan sepanjang hidupnya.

Obat yang diberikan berdasarkan metode Ibnu Sina mampu menguraikan gula yang berlebih di dalam darah.

Selain itu, formula ini mampu memperbaiki sistem kerja pankreas dengan cara menambah energi pada ginjal.

Baca juga: Alasan Penggunaan Dental Floss Harus Satu Kali Pakai menurut drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati

Ilustrasi penyakit diabetes, begini kata  dr. Deliana Sinulingga
Ilustrasi penyakit diabetes, begini kata dr. Deliana Sinulingga (Pixabay)

Baca juga: dr. Cristina Lilian Menjelaskan Perjalanan Penyakit Diabetes yang Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal

Penyakit diabetes dikenal diam-diam bisa mematikan.

"Kalau memang dia terkena diabetes terus setelah kita rawat selama 6 bulan lalu gulanya bisa dikatakan normal, yasudah pasien tersebut nggak usah lagi mengonsumsi obat. Nggak perlu mengonsumsi formula dari Ibnu Sina, cukup menjaga pola hidup saja," jelas dr. Deliana Sinulingga.

Baca juga: Cari Tahu Cara Mencegah Batu di Saluran maupun Kantung Empedu dari dr. Indra Marki, Sp.PD-KGEH

3 dari 3 halaman

Penjelasan dr. Deliana Sinulingga dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Kita edisi 14 November 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comDeliana Sinulinggadiabetespola hidup sehat
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved