Breaking News:

Anak Alami Penyakit Jantung Bawaan, Adakah Aktivitas yang Harus Dihindari? Ini Kata Dokter

Berikut ini simak penjelasan dokter mengenai penyakit jantung bawaan pada anak.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
Potret seorang bayi-simak penjelasan dokter mengenai penyakit jantung bawaan pada anak. 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit jantung bawaan terjadi pada proses pembentukan jantung di dalam janin.

Seorang anak yang telah terdeteksi mengalami penyakit jantung bawaaan atau biasa disebut PJB harus segera mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Walau demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa usia anak adalah masa bermain.

Baca juga: dr. Syarif Rohimi, Sp.A (K) Ungkap Jumlah Penderita Jantung Bawaan pada Anak di Indonesia

Lantas adakah aktivitas yang sebaiknya dihindari oleh anak yang menderita penyakit jantung bawaan?

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, dr. Syarif Rohimi, Sp.A (K) memberikan penjelasannya.

ilustrasi pemeriksaan detak jantung bayi
ilustrasi pemeriksaan detak jantung bayi (freepik.com)

Berdasarkan penjelasannya, di dalam dunia kedokteran terdapat istilah yang disebut dengan kompensasi.

Bila berat badan bagus dan tinggi badan bagus, maka anak biasanya tidak mendapatkan tindakan apapun.

Namun bila memiliki berat badan kurang, perlu diberikan obat-obatan.

Baca juga: Simak! Cara Atasi Bosan ketika Minum Obat Setiap Hari menurut dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS

Berbeda, bila mengalami penyakit jantung bawaan biru jenis Tetralogy of Fallot (TOF).

TOF menyebabkan aliran darah menuju paru-paru berkurang, darah kotor lebih banyak mencampuri darah bersih, maka anak akan mudah lelah saat menyusui.

ilustrasi ibu menyusui
ilustrasi ibu menyusui (kompas.com)
2 dari 2 halaman

kemudian saat sudah besar, anak tersebut akan merangkak.

"Kalau jalan merangkak, karena capek. Lalu kalau terlalu capek, dia jongkok dulu baru akhirnya jalan terus lali," ucap Syarif.

Kondisi ini bisa mendapatkan pengobatan dan memerlukan tindakan koreksi.

Jumlah penderita PJB di Indonesia

Menurut keterangannya Syarif, dari hasil penelitian terakhir dari 1000 kelahiran terdapat 8 hingga 10 bayi lahir yang menderita PJB.

Baca juga: Aturan Pola Makan yang Tepat Agar Terhindar dari Kanker Paru menurut dr. Ginanjar Arum Desianti

Ilustrasi jantung sehat
Ilustrasi jantung sehat (kompas.com)

"Andaikan penduduk kita 250 juta, maka bayi yang lahir di Indonesia 5 juta/tahun."

"Kalau 1/100, maka bayi yang lahir di Indonesia yang menderita kelainan jantung bawaan sekitar 50 ribu."

"Dan 25 persennya itu menderita penyakit jantung bawaan kritis," jelas Syarif.

Baca juga: Lakukan Deteksi Jantung Bawaan pada Anak dengan Cara Ini, Simak Ulasan dr. Syarif Rohimi, Sp.A (K)

Penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan Kardiologi, Syarif Rohimi ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Selasa (6/4/2021).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPenyakit jantung bawaananakdr. Syarif Rohimi Father Hunger
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved