Breaking News:

Aturan Pola Makan yang Tepat Agar Terhindar dari Kanker Paru menurut dr. Ginanjar Arum Desianti

Berikut ini simak penjelasan dari dokter dalam mengatur pola makan agar terhindar dari penyakit kanker paru.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
tribunnews.com
Ilustrasi menjaga pola makan sehat agar terhindar dari kanker paru-simak penjelasan dari dokter dalam mengatur pola makan agar terhindar dari penyakit kanker paru. 

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Paru Konsultan, dr. Ginanjar Arum Desianti, Sp.P (K) menjelaskan aturan pola makan yang tepat agar terhindar dari kanker paru.

Berdasarkan penuturannya, menjaga pola makan merupakan salah satu cara agar terhindar dari kanker paru.

Walau demikian, tidak ada cara khusus yang harus dilakukan.

Baca juga: dr. Jaka Pradipta Sebut Paru-paru Lebih Rentan Mengalami Gangguan Akibat Infeksi Virus Covid-19

Namun yang harus digaris bawahi, adalah mengerti makanan baik yang harus masuk ke dalam perut.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, berikut ini sejumlah makanan yang harus dihindari.

Di antaranya yaitu:

- Makanan yang diproses dengan temperatur tinggi

- Makanan pengawet

ilustrasi makanan yang mengandung pengawet
ilustrasi makanan yang mengandung pengawet (tribunnews.com)

- dan makanan fast food

Pentingnya Pemeriksaan Dini

2 dari 3 halaman

Ginanjar menjelaskan pentingnya melakukan pemeriksaan dini.

Pemeriksaan dini dilakukan untuk mengetahui keadaan paru.

Baca juga: Orang yang Telah Sembuh dari Kanker Paru Bisa Memiliki Potensi Terkena Kanker Lainnya, Ini Alasannya

Terdapat sejumlah pemeriksaan yang bisa dilakukan.

Di antaranya yaitu:

1. X-Ray

Ilusrasi kanker paru
Ilusrasi kanker paru (kompas.com)

X-Ray atau biasa disebut dengan rontgen.

Pemeriksaan ini dilakukan berupa foto dada untuk melihat bentuk dan struktur paru.

2. Pemeriksaan fungsi

ilustrasi kanker paru
ilustrasi kanker paru (kompas.com)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi fungsi paru.

Seperti memastikan volume pada fungsi paru. Pemeriksaan ini bernama Spirometri.

3 dari 3 halaman

3. Wawancara

Ilustrasi berkonsultasi dengan dokter
Ilustrasi berkonsultasi dengan dokter (pixabay.com)

Tidak kalah penting dengan kedua pemeriksaan sebelumnya, wawancara merupakan pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter spesialis paru dengan seorang pasien.

Bila setelah melakukan pemeriksaan ditemukan indikasi suatu kelainan, maka baru dilakukan pemeriksaan yang lebih jauh lagi.

Baca juga: Penanganan Tepat pada Kanker Paru menurut Dokter Spesialis Paru Konsultan dr Ginanjar Arum Desianti

Penjelasan Dokter Spesialis Paru Konsultan, dr. Ginanjar Arum Desianti, Sp.P (K) ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Jumat (26/11/2021).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkanker parudr. Ginanjar Arum DesiantiDokter Spesialis Paru Konsultan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved