TRIBUNHEALTH.COM - Setiap anak memiliki masa pertumbuhan gigi yang berbeda-beda.
Namun umumnya pertumbuhan gigi atau erupsi gigi ini terjadi mulai usia 4 hingga 6 bulan.
Apabila di atas usia tersebut anak tak kunjung menunjukan gejala erupsi gigi, maka orangtua perlu waspada.
Baca juga: Mengunjungi Dokter Gigi Secara Rutin adalah Salah Satu Langkah Mendapatkan Senyum yang Menawan
Biasanya tanda khas yang bisa diidentifikasi, apabila anak tak menunjukkan perubahan pada area gusi.
"Biasanya tumbuh gigi geligi di usia 6 bulan sampai 18 bulan, namun jika sudah lebih dari 18 bulan tidak muncul giginya maka harus sesegera mungkin mengkonsultasikannya," imbau drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati.
Untuk menjaga kondisi kesehatan gigi anak agar tetap kuat, klik disini
Bahkan saran Anastasia, usahakan sebelum melebihi 18 bulan orangtua sebaiknya segera mengajak anak untuk berkonsultasi dengan dokter gigi.

Tindakan ini bisa dilakukan jika sudah usia 8 bulan tak ada tanda erupsi gigi.
Konsultasi ini bisa dilakukan dengan dokter spesialis gigi maupun dokter spesialis anak.
Urutan Gigi Tumbuh
Tahukah Anda, bahwa rupanya terdapat urutan gigi tumbuh yang bisa diperhatikan pada masa erupsi gigi anak.
Baca juga: Pada Prinsipnya, Semua Perawatan Gigi Boleh Dilakukan oleh Setiap Orang
Berdasarkan penjelasan Anastasia, berikut urutan pertumbuhan gigi yang bisa dipahami.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews, antara lain:
1. Gigi rahang bawah depan

2. Gigi rahang atas
3. Gigi tengah
4. Gigi seri kedua
Baca juga: Ingin Gigi Sehat dan Kuat? Berikut Jenis Makanan Sehat yang Bisa Kamu Konsumsi
5. Gigi taring
6. Gigi geraham
Tanda Gigi Anak Tumbuh
Tanda-tanda gigi anak mulai tumbuh bisa dikenali dari sejumlah indikator termasuk perilaku yang muncul pada anak.
Adapun sejumlah tanda jika gigi anak mulai tumbuh yakni:

1. Usia
Secara umum bayi mulai mengalami erupsi gigi permanen pertamanya pada usia 6 bulan.
Walaupun pada beberapa bayi gigi sudah tumbuh pada usia 4 bulan.
"Jadi kurang lebih pada rentang waktu tersebut Bunda bisa mengenali gigi anak mulai tumbuh," ungkap Anastasia.
Baca juga: Mitos atau Fakta Berkumur Air Garam Menjadi Tips untuk Jaga Kesehatahn Gigi dan Mulut saat Puasa?
2. Air liur
Air liur yang berlebihan pada si Kecil bisa menandakan gigi anak mulai tumbuh.
3. Gusi
Mulai terdapat pembengkakan pada area gusi di rahang bawah depan.

4. Tidak nafsu makan
Bayi yang mulai tumbuh gigi biasanya akan mendadak mudah rewel dan tidak mau makan.
5. Mudah memegang area dagu
Karena belum dapat menceritakan keluhannya, si Kecil akan cenderung banyak memegang area dagu dan sekitar telinga.
Baca juga: Apakah Ketidakselarasan Rahang bisa Terjadi karena Keturunan? Ini Penjelasan drg. Andi Tajrin
6. Sulit tidur
Karena rasa tidak nyaman yang timbul dari area gusi maka anak akan sulit tidur.
7. Kenaikan suhu tubuh

Pada beberapa anak akan mengalami kenaikan suhu tubuh tetapi biasanya tidak sangat panas (tidak lebih dari 38 derajat celcius).
Kenaikan suhu tubuh ini biasanya tidak berlangsung lama hanya beberapa hari saja dan suhunya tidak akan naik lagi.
8. Lendir pada feses
Muncul sedikit lendir pada feses si Kecil bisa menjadi tanda anak mengalami tumbuh gigi, namun tanda ini bukan menjadi indikator utama anak sudah mengalami erupsi gigi.
Baca juga: Pentingnya Berkonsultasi dengan Dokter Gigi secara Rutin sebelum Berpuasa, Simak drg. Munawir
Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)