lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Puasa ialah menahan rasa lapar dan haus selama kurang lebih 14 jam.
Agar saat menjalankan puasa tubuh tetap sehat dan fit, maka yang harus diperhatikan adalah menjaga pola makan saat sahur.
Pentingnya untuk tidak melewatkan makan sahur agar tubuh tidak terlalu lapar saat sedang menjalankan puasa.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Filsuf, Ahli Gizi Komunitas, dr. Tan Shot Yen memberikan tanggapan mengenai pola makan saat sahur yang disampaikan dalam tayangan YouTube TribunHealth.
Baca juga: Diet Saat Bulan Puasa, Bolehkah Melewatkan Makan Sahur? Berikut Tanggapan Dr. Dewi Marhaeni
Baca juga: Jangan Sepelekan, Ini Manfaat Puasa bagi Kesehatan Rongga Mulut menurut DR. drg. Munawir H. Usman
dr. Tan Shot Yen menyampaikan, seringkali saat sahur seseorang mengkonsumsi banyak karbohidrat agar tetap merasa kenyang saat berpuasa.
Namun ternyata mengkonsumsi banyak karbohidrat saat sahur adalah sesuatu hal yang salah dan sebaiknya tidak diterapkan.
Hal yang paling penting saat sahur untuk menjalankan puasa ialah bukan makan sebanyak-banyaknya supaya tidak lapar.
Tetapi yang penting untuk diperhatikan saat makan sahur adalah konsumsi makanan secara seimbang.
Banyak orang yang tidak sadar, saat puasa yang paling penting adalah imbangan makanan.
Baca juga: Penggemar Kopi Wajib Tahu, dr. Dewi Marhaeni Paparkan Waktu yang Tepat Minum Kopi Saat Ramadan
Baca juga: Konsumsi Gorengan Berlebihan Saat Buka Puasa Dapat Menurunkan Imunitas Tubuh, Berikut Ulasannya
Imbangan makanan yang sebaiknya dikonsumsi adalah makanan yang tidak terlalu cepat dicerna dan tidak terlalu cepat diubah menjadi glukosa.
Berikut ini produk yang dapat dikonsumsi saat berbuka puasa ataupun saat sahur, klik di sini untuk mendapatkannya.
dr. Tan Shot Yen menyebutkan, saat sahur banyak orang yang memilih mengkonsumsi nasi dengan mie instan karena cepat dan mudah dalam membuatnya.
Namun konsumsi mie instan dan nasi dalam waktu kurang dua jam sudah berubah menjadi gula.
Meskipun disebut dengan karbohidrat kompleks, namun nasi dan mie instan cepat sekali dicerna.
Lantas apa yang mengikat karbohidrat agar tidak mudah berubah menjadi gula?
Baca juga: Dr. Dewi Marhaeni Paparkan Cara Menjaga Asupan Gizi Seimbang Saat Sedang Menjalakan Ibadah Puasa
Baca juga: Memiliki Manfaat yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Berikut Ini Sederet Manfaat dari Berpuasa
Menurut penuturan dr. Tan Shot Yen, yang harus diperhatikan dan dikonsumsi saat sahur ialah melengkapi karbohidrat dengan lauk, sayur, dan juga buah.
Banyak orang yang beranggapan jika konsumsi sayur dan buah dapat membuat seseorang mudah lapar, namun hal tersebut tidak dibenarkan oleh dr. Tan Shot Yen .
dr. Tan Shot Yen menuturkan, konsumsi sayur dan buah memiliki banyak kandungan serat yang dapat membuat seseorang lapar lebih lama.
Sehingga jika konsumsi sayur dan buah saat sahur, maka rasa kenyang akan bertahan lebih lama.
"Jadi yang paling penting adalah usahakan saat sahur itu makannya bukan yang kering semua," tegas dr. Tan Shot Yen.
Baca juga: Kenali Penyebab Tubuh Lemas Saat Menjalankan Puasa, Dr. Dewi Marhaeni Paparkan Cara Mengatasinya
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Filsuf, Ahli Gizi Komunitas, dr. Tan Shot Yen dalam tayangan YouTube TribunHealth.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
