Breaking News:

Pusing, Mual, Muntah, dan Kram Perut adalah Sebagian Tanda Ibu Hamil Tidak Boleh Menjalankan Puasa

Menurut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG tidak ada perbedaan antara ibu hamil yang berpuasa dan tidak berpuasa.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi ibu hamil yang merasa mual, begini pesan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG 

TRIBUNHEALTH.COM - Selama ibu hamil dan janinnya dinyatakan sehat oleh dokter, maka ibu hamil diperbolehkan untuk menjalankan puasa Ramadhan.

Menurut penuturan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG manfaat ibu hamil menjalankan puasa sangat besar ketika kondisi ibu hamil benar-benar dinyatakan normal.

Artinya, dikatakan normal jika segi fisik ibu menunjukkan tekanan darah yang normal, dalam kondisi sehat, dan pada saat akan melakukan puasa sudah mempersiapkan diri.

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Puasa Sehat edisi 24 Maret 2023.

Baca juga: Sandiaga Uno Mendukung Gagasan Prof. Taruna Ikrar Terkait International Medical Conferences 2023

ilustrasi ibu hamil yang ingin muntah saat berpuasa, begini pesan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG
ilustrasi ibu hamil yang ingin muntah saat berpuasa, begini pesan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG (freepik.com)

Baca juga: Ketika Diare Tidak Boleh Mengonsumsi Pisang? Ketahui Alasannya yang Disampaikan Ahli Gizi

"Misalnya menyiapkan makan sahur dengan nutrisi yang baik, dipersiapkan baik itu nutrisinya dengan konsumsi vitamin, suplemen, dan ketika nanti pada saat menjalankan ibadah puasa ketika ibunya mengalami keluhan seperti mual, muntah, pusing, seorang ibu hamil harus menyadari bahwa kondisi ini bisa diteruskan atau tidak," pungkas Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG.

Ibu hamil tidak boleh memaksakan diri untuk untuk melanjutkan puasanya sampai waktu berbuka jika memang kondisinya tidak mendukung.

Salah satu tanda ibu hamil tidak boleh melanjutkan puasa, yaitu mengalami pusing, mual, muntah, dan mengalami kram pada perutnya.

Hal ini bisa menjadi penanda seorang ibu hamil harus berhenti berpuasa.

Kondisi janin saat ibu hamil berpuasa

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG mengatakan jika tidak ada perbedaan antara ibu hamil yang berpuasa dan tidak berpuasa.

Baca juga: Mengalami Masalah pada Gigi dan Minum Obat Tanpa ke Dokter Gigi Apakah bisa Menyebabkan Komplikasi?

ilustrasi ibu hamil yang sedang jalankan puasa, begini pemaparan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG
ilustrasi ibu hamil yang sedang jalankan puasa, begini pemaparan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Jangan Khawatir, Pembersihan Karang Gigi bisa Dilakukan di Puskesmas Sekali dalam Setahun

2 dari 2 halaman

Ini karena terdapat beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan jika tidak ada perbedaan yang signifikan.

"Jadi tergantung pada ibu hamil yang berpuasa itu pada kondisi-kondisi tertentu ini akan berakibat kepada janinnya apabila seorang ibu hamil memaksakan diri untuk berpuasa," ujar Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG.

"Misalnya pada saat hendak berpuasa dia tidak mempersiapkan diri. Terutama misalnya tidak sahur, ibu hamil tetap melanjutkan berpuasa karena ada keinginan seorang ibu hamil ingin menjalani ibadah tapi tidak memperhitungkan kondisinya seorang ibu hamil ini kuat atau tidak," jelas Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG mengimbau para ibu hamil untuk benar-benar mempersiapkan diri apakah mampu untuk berpuasa atau tidak.

Baca juga: Pasien Sedang Hamil Namun Terdapat Miom, Apakah bisa Membahayakan Janin? Ini Kata dr. William Sp.OG

Ilustrasi ibu hamil alami kram perut, begini pemaparan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG
Ilustrasi ibu hamil alami kram perut, begini pemaparan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG (kompas.com)

Baca juga: Dokter : Ketika Nyeri Perut Tidak Hilang Segera ke Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Lebih Lanjut

Klik di sini untuk mendapatkan referensi susu ibu hamil yang aman dikonsumsi.

Baca juga: Identifikasi Gejala Campak pada Anak yang Perlu Diketahui dari dr. Sindy Atmadja, M.Ked Ped, Sp.A

Penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Puasa Sehat edisi 24 Maret 2023.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved