TRIBUNHEALTH.COM - Berdasarkan Website resmi IAMRA (International Association of Medical Regulatory Authorities), yang akan berlangsung “15th General Assembly IAMRA” di Nusa Dua Bali akan terlaksana sejak tanggal 06-09 November 2023.
Dalam Sidang umum IAMRA rencananya akan dihadiri oleh 140 konsil-konsil dokter dari berbagai negara diseluruh dunia, dengan peserta sekitar 600 delegasi.
Dalam General Assembly tersebut mengupas tema “Regulation in a disrupted world: Challenges and Opportunities”.
Perlu menjadi informasi jika IAMRA merupakan Internationally Association of Medical Regulatory Authorities atau biasa dikenal dengan istilah Konsil Dokter Dunia.
Prof. Taruna Ikrar, sebagai ketua Panitia Internasional yang juga sebagai direktur IAMRA, mengundang para dokter, Fakultas kedokteran, Direktur Rumah Sakit, dan berbagai pemangku kepentingan dibidang regulasi kedokteran untuk berpartisipasi ke General Assembly IAMRA tersebut.

Format acara dapat dilihat di website resmi panitia IAMRA, Home - IAMRA 2023 Bali Keberlanjutan General Assembly IAMRA, dilanjutkan perhelatan Internasional dari tanggal 10-13 November 2023, yang disebut IMC (International Medical Conferences) atau Konferensi Kesehatan Internasional yang akan berlangsung di KEKK (Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan) dengan mengambil tema utama Medical Tourism.
Medical Tourism meliputi kesehatan wisatawan, kesehatan masyarakat lokal (Pariwisata penjamu), kesehatan keamanan kebijakan pekerja di industri lingkungan pangan daerah-daerah pariwisata, wisata-wisata terkait kesehatan dan pariwisata
Dalam Audensi dengan Menteri Kesehatan RI (Menteri Budi Gunadi Sadikin) dan dilanjutkan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menteri Sandiaga Uno), serta Kementerian Investasi (Menteri Bahlil Lahadalia).
Konferensi akan mengambil topik Medical Tourism, Regulasi Bidang Kesehatan, Enam Pilar Transformasi Kesehatan Indonesia, Tantangan Pasca Pandemi, Emerging and Re-emerging Disease, Military Medicine, Disaster Medicine, Health Technology and Beyond, Burden Diseases in Indonesia, dan Healthier Next Generation.
Selain itu, terdapat juga beberapa lokakarya yang menarik di bidang kosmetik, stem cell, kebencanaan, dan lain-lain.

Tidak hanya itu saja, akan dibahas pula tentang medical tourism dalam berbagai aspek seperti regulasi, human resources, finance and insurance support dan kesiapan Indonesia menghadapinya.
Topik-topik tersebut mencerminkan pertumbuhan dan perkembangan besar yang telah dialami bidang kesehatan selama beberapa tahun terakhir, hingga tren saat ini dan di masa mendatang.
Dengan begitu, IMC (International Medical Conferences) menjadi kegiatan internasional yang ideal bagi para peneliti, dokter, praktisi medis, mahasiswa, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya seperti industri kesehatan dan pariwisata untuk mempresentasikan temuan dalam penelitian terbaru, praktik klinis terbaik, berbagi pengetahuan dan pengalaman, mendeskripsikan teknologi yang sedang berkembang, serta masa depan kesehatan secara umum.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno memberikan apresiasi dan dukungan yang tertinggi.
Pasalnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno bersedia sebagai keynote speaker, demikian pula bersedia memberikan endorsement pada acara tersebut.
Bahkan beliau mengatakan bahwa konfrences ini merupakan bukti nyata melaksanakan program pemerintah dalam pengembangan medical tourism, di Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan (KEKK) Sanur Bali.

Bali International Medical Conferences (IMC) akan dihadiri 2000an peserta baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.