TRIBUNHEALTH.COM - Veneer merupakan material pelapis yang sewarna dengan gigi dan diaplikasikan pada satu, sebagian gigi atau seluruh permukaan gigi.
Veneer dilakukan pada gigi dengan kondisi kecacatan pada bagian email yang terjadi kondisi discolorisasi (perubahan warna) maupun kelainan bentuk untuk meningkatkan estetika maupun proteksi terhadap gigi.
Apakah setelah veneer terdapat makanan yang tidak boleh dikonsumsi untuk menjaga veneer agar tetap kuat dan tidak berubah warna?
drg. Anastasia menyampaikan bahwa terdapat kontraindikasi untuk pemasangan veneer gigi.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan gigi Anda dengan klik link berikut.

Baca juga: Ketahui 2 Jenis Veneer Gigi yang Dipaparkan Oleh drg. Anastasia Berikut
Salah satu kontraindikasinya adalah bagi mereka yang memiliki kebiasaan menggigit yang keras.
Semisal menggigit alat musik, bukan bad habbit tetapi keseharian.
Tidak disarankan untuk melakukan keseharian tersebut karena veneer gigi mudah fraktur apabila materialnya adalah porselen.
Apabila aktivitas tersebut sehari-hari tidak menjadi masalah, kecuali materialnya adalah resin komposit.
Baik veneer dibuat secara langsung oleh dokter di ruang praktik ataupun dibuat di pabrik, sama-sama memiliki risiko tersebut.
Kecuali material resin komposit yang dibuats edemikian rupa, sehingga ada coating material tertentu sekeras porselen dikatakan aman.
Baca juga: Kemiringan Gigi Lebih dari 6 Derajat Disarankan Melakukan Orto Terlebih Dahulu sebelum Veneer
Tetapi apabila material yang digunakan adalah resin komposite, tentu saja ada kelemahannya.
Misalkan dokter mengatakan dilarang makan makanan tertentu, drg. Anastasia menduga material yang digunakan adalah resin komposit bukan jenis poselen atau ceramic.
Apabila permukaannya kasar dan telat memoleskan, maka bahan tersebut bisa menyerap warna.
Semisal mengonsumsi makanan yang mengandung kunyit atau memiliki bad habbit merokok, atau mengonsumsi minuman yang mengandung pewarna otomatis warna tersebut bisa menyerap ke gigi.
Termasuk bleaching juga tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan atau minuman berwarna.
Baca juga: Ketahui Kondisi Gigi yang Bisa Dilakukan Veneering, Berikut Kata Dokter
drg. Anastasia menyampaikan, dokter harus mengetahui etiologi kejadian mengapa bisa terjadi discolorisasi.
Jika etiologi karena bad habbit seperti merokok, konsumsi minuman yang bisa masuk ke dalam celah atau retakan gigi memang wajib dihentikan.
Apabila kebiasaan tersebut tidak dihentikan, maka tindakan bleaching maupun veneer "Mubadzir".
Ini disampaikan pada channel YouTube Warta Kota bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)