TRIBUNHEALTH.COM - Kejadian seperti kondisi abrasi, erosi, kesalahan atau kegagalan pada restorasi yang sudah lama bisa dilakukan veneering.
Selain itu veneering bisa dilakukan pada kondisi fraktur atau pecahnya mahkota gigi, gigi yang kecil, termasuk adanya jarak pada gigi depan dan hipoplasia.
Hipoplasia merupakan kerusakan jaringan enamel karena gangguan ameloblast pada tahap amelogenesis gigi.
Apabila mengalami hipoplasia, memang disarankan untuk penggunaan veneer.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan gigi dengan klik link berikut.

Baca juga: Tindakan Veneer Bisa Dilakukan pada Kondisi Gigi Tertentu jika Dokter Mengindikasikan
Khusus untuk kondisi gigi crowding atau berjejal memiliki batasan.
Batasannya adalah tidak boleh lebih dari 6 derajat anomali kemiringannya.
Jika kemiringan lebih dari 6 derajat disarankan untuk melakukan tindakan orto terlebih dahulu sebelum veneer.
Apabila dipaksakan untuk veneer, maka tidak akan sesuai dengan indikasi.
Yang terjadi adalah gigi tebal-tebal, pasien merasakan tidak nyaman karena merasa tebal, secara estetika tidak ideal dan tidak sesuai dengan protap ideal dari kedokteran gigi.
Pada kondisi gigi tertentu di mana mengindikasikan dokter melakukan tindakan veneer.
Baca juga: Veneer Sementara Bisa Bertahan Selama 3-5 Tahun, sedangkan Veneer Permanen Selama 10-15 Tahun
Maka dokter bisa melakukan tindakan tersebut untuk memberikan retensi pada proses veneering atau proses penempelan material veneer pada gigi.
Pada kondisi derajat ringan bisa dilakukan bleaching.
Indikasi artinya kasus-kasus di mana dokter bisa menimbang untuk dilakukan bleaching ataupun veneering.
Bleaching dilakukan apabila terjadi perubahan warna pada tingkat derajat 1.
Dokter memiliki indkator chart atau indikator perubahan warna pada derajat 1 dari warna gigi asli pasien.
Begitu derajat ke 2 dan seterusnya sudah masuk ke pilihan veneer.
Baca juga: Ketahui Perbedaan Veneer Sementara dan Veneer Permanen Menurut drg. Irfan Dammar, Sp.Pros
Pada kondisi di mana pasien baru saja selesai melakukan tindakan endodontic treatment atau perawatan saluran akar dan telah terjadi discolorisasi bisa dilakukan bleaching maupun veneering.
Tindakan bleaching ataupun veneering setelah perawatan saluran akar tergantung dari derajatnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube Warta Kota bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)