TRIBUNHEALTH.COM - dr. Lia Ratna Adi menyebutkan asam lambung dapat menyerang semua usia kecuali anak kecil di bawah 5 tahun.
Meskipun begitu, asam lambung kerap kali terjadi pada usia produktif mulai dari usia 12 tahun.
Pasalnya usia produktif ini mulai mengenal berbagai jenis makanan dan terkadang melupakan pola makan.
Namun yang perlu diwaspadai adalah jika asam lambung terjadi pada usia di atas 50 tahun.
Baca juga: Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Pedas Bisa Sebabkan Cabai Menembus Lapisan Pertama Lambung

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Bisa Meredakan Asam Lambung, Termasuk Makanan dengan pH Tinggi
Jika asam lambung terjadi pada usia di atas 50 tahun, kemudian ada BAB berdarah, memiliki anemia, mual, muntah, hingga susah makan maka harus diwaspadai.
Kondisi ini harus segera melakukan pemeriksaan yang intensif karena bisa jadi asam lambung terjadi karena penyakit tertentu.
Hal tersebut disampaikan oleh dr. Lia Ratna Adi yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung News Video.
Menurut dr. Lia Ratna Adi, asam lambung sebenarnya adalah sekumpulan gejala dan bukan satu penyakit utama.
Asam lambung bukanya menyebabkan komplikasi, justru asam lambung adalah komplikasi dari suatu penyakit lain.
Untuk mencegah terjadinya asam lambung sebenarnya mudah, namun banyak orang yang jarang menyadarinya.
Baca juga: Pentingnya Kelola Stres Guna Antisipasi Asam Lambung Kambuh, Ikuti Tips dr. Eric Herrianto Dwiputra

Baca juga: dr. Erick Herrianto Dwiputra: Kebiasaan Jadi Kunci Utama dalam Mengatasi Keluhan Asam Lambung Naik
1. Mengatur pola makan
Hal ini dapat dibuktikan pada saat seseorang sedang berpuasa, justru banyak penderita asam lambung yang sehat.
Kondisi ini terjadi karena adanya keteraturan makan saat sahur dan berbuka.
Pasalnya keteraturan makan itu sangat diperlukan bagi penderita asam lambung.
Pada saat tubuh sudah mengatur pola makan, ketika memasuki jam makan tubuh akan mengenali jam makan tersebut.
Namun ketika terlambat makan, perut akan perih, mual, dan muntah.
Untuk mencegah kekambuhan asam lambung dapat konsumsi makanan berikut, klik disini untuk mengetahuinya.
Baca juga: Pantangan Penderita Asam Lambung agar Keluhan Tak Datang Lagi, Simak dr. Erick Herrianto Dwiputra

Baca juga: dr. Lia Ratna Adi Paparkan 5 Penyebab Terjadinya Dispepsia, Nyeri yang Terjadi pada Perut
2. Hindari begadang
dr. Lia Ratna Adi imbau untuk menghindari begadang agar asam lambung tidak mudah kambung.
Pastikan beristirahat yang cukup di malam hari agar badan kembali fit di keesokan paginya.
Karena dengan begadang pasti membuat seseorang lapar, pola makan di malam hari ini juga tidak baik untuk dilakukan.
"Yang namanya suatu penyakit lebih baik mencegah daripada mengobati."
"Namun ketika sudah terjadi otomatis harus melakukan pengobatan."
"Jika sudah mual dan muntah, sebaiknya segera ke medis terdekat untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut."
"Setelah mendapatkan pengobatan, sebaiknya mengatur pola makannya lebih baik lagi," jelas dr. Lia Ratna Adi yang dikutip TribunHealth.com.
Baca juga: Telat Makan Dapat Memicu Terjadinya Dispepsia, Berikut Penjelasan dr. Lia Ratna Adi
Penjelasan tersebut disampaikan oleh dr. Lia Ratna Adi dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)