TRIBUNHEALTH.COM - Seorang pakar membagikan sejumlah makanan yang bisa membantu mengontrol asam lambung.
Mengonsumsi makanan yang tepat akan membantu dalam meringankan gejala dan mengurangi rasa sakit akibat GERD.
Beberapa makanan yang dimaksud antara lain:
- Makanan ber-pH tinggi
- Makanan berair
- Makanan tinggi serat
- Susu
- Cuka sari apel.
Dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk, berikut ini adalah uraian mengenai sederet makanan yang bisa membantu meringankan gejala GERD.
Baca juga: 4 Makanan yang Harus Dihindari Penderita GERD saat Mengalami Heartburn, Termasuk Makanan Pedas
Sekilas mengenai GERD

Penyakit GERD merupakan kondisi naiknya asam lambung yang bisa sampai kerongkongan.
Kondisi ini bisa menimbulkan heartburn atau nyeri ulu hati dan terus berulang.
Gejala lain bisa mencakup cegukan berulang, suara serak, bau mulut, kembung, dan mual.
"Gejala Anda mungkin akan lebih buruk setelah makan, saat berbaring dan saat membungkuk," penjelasan NHS, diberitakan Express.
Beberapa makanan teridentifikasi bisa memicu atau memperburuk, misalnya saja kopi dan coklat.
Tetapi ada pula makanan yang bisa membantu memperbaiki kondisi ini.
"Diet memainkan peran utama dalam mengendalikan gejala refluks asam dan merupakan terapi lini pertama yang digunakan untuk penderita GERD," kata Dr Ekta Gupta.
Baca juga: dr. Shelly Franciska, Sp.OG Bagikan Tips untuk Mencegah Kambuhnya GERD saat Kehamilan
Makanan ber-pH tinggi

Makanan alkali, yang memiliki pH lebih tinggi, sering kali dapat mengimbangi asam lambung yang kuat, Dr Gupta memverifikasi.
Makanan tersebut dapat mencakup pisang, melon, kembang kol, adas, dan kacang-kacangan.
Makanan berair
Cara lain untuk mencegah GERD adalah dengan makan lebih banyak makanan berair yang dapat mengencerkan dan melemahkan asam lambung.
Makanan tersebut meliputi:
- Seledri
- Ketimun
- Selada
- Semangka
- Sup berbasis kaldu.
Baca juga: 5 Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes, Mulai dari Sayuran Berdaun Hijau hingga Jeruk
Makanan tinggi serat

Makanan berserat tinggi juga dapat membantu mencegah nyeri ulu hati.
Pasalnya makanan tersebut memberi kenyang lebih lama sehingga menekan dorongan banyak makan.
Makanan berserat tinggi meliputi biji-bijian, seperti oatmeal, couscous dan beras merah; sayuran akar, seperti ubi jalar, wortel dan bit; dan sayuran hijau, seperti asparagus, brokoli, dan kacang hijau.
Baca juga: Benarkah Minum Susu Merupakan Salah Satu Cara yang Ampuh Mengatasi Rasa Pedas?
Minum susu

Mereka yang menderita sakit maag sekarang akan mendapat manfaat dari minum susu.
"Susu sering dianggap meredakan sakit maag," kata Dr Gupta.
"Tapi Anda harus ingat bahwa susu datang dalam varietas yang berbeda."
Contohnya termasuk "susu utuh dengan jumlah penuh lemak, dua persen lemak, dan susu skim atau non-lemak".
"Lemak dalam susu dapat memperburuk refluks asam. Tetapi susu tanpa lemak dapat bertindak sebagai penyangga sementara antara lapisan lambung dan isi lambung yang asam [untuk] memberikan bantuan langsung dari gejala mulas."
Baca juga: 5 Tips Ringankan Gejala Sesak Napas, Termasuk Hirup Uap Air dan Minum Jahe
Jahe dan cuka sari apel

Obat alami lainnya, selain susu tanpa lemak, bisa termasuk jahe dan cuka sari apel.
Jahe dianggap "salah satu alat bantu pencernaan terbaik" karena bersifat basa dan anti-inflamasi.
Menyeruput teh jahe segera setelah Anda mencurigai gejala mulas yang timbul bisa membantu.
Cuka sari apel, di sisi lain, direkomendasikan oleh bukti anekdot.
Namun, tidak boleh dikonsumsi dalam konsentrasi penuh karena dapat mengiritasi kerongkongan.
Sebaliknya, satu sendok teh dicampur dengan air hangat akan jauh lebih tepat.
NHS juga merekomendasikan penurunan berat badan jika Anda saat ini kelebihan berat badan untuk membantu mengurangi frekuensi refluks asam.
Selain itu, menemukan cara untuk bersantai juga dapat mencegah serangan mulas yang sering terjadi.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)