lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - dr. Evi Novitasari membenarkan jika kolesterol tinggi paling banyak dipengaruhi oleh makanan yang kita konsumsi sehari-hari.
Selain karena faktor makanan, faktor yang mempengaruhi kolesterol tinggi pada seseorang adalah faktor genetik.
Namun meskipun begitu yang paling banyak tetap berasal dari asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Hal tersebut disampaikan oleh dr. Evi Novitasari yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Kolesterol tinggi ialah kadar kolesterol jahat di dalam darah yang melebihi batas normalnya.
Baca juga: Tidak Disarankan Konsumsi Obat Penurun Kolesterol yang Dijual Bebas Diwarung, Ini Alasan Dokter
Baca juga: Zat Makanan yang Bisa Menyebabkan Peningkatan Kadar Kolesterol Bisa Memicu Gangguan Ereksi
Untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal sebaiknya konsumsi makanan yang sehat dan lakukan aktivitas fisik.
Berikut ini dr. Evi Novitasari paparkan beberapa makanan yang harus dihindari karena dapat sebabkan kolesterol tinggi.
1. Gorengan
Gorengan adalah salah satu makanan yang mengandung lemak tinggi karena diolah dengan cara digoreng.
Makanan jenis ini memang sangat susah untuk dihindari karena rasanya yang nikmat dan mudah didapat.
Oleh karena itu, banyak penderita kolesterol tinggi yang susah turun kadar kolesterolnya karena kebiasaan makanan gorengan yang susah dihindari.
dr. Evi Novitasari himbau bagi penderita kolesterol tinggi sebaiknya mengolah makanan dengan cara dikukus atau direbus.
Baca juga: Kolesterol yang Tinggi Bisa Mengendap Menjadi Batu Empedu, Berikut Beberapa Faktor yang Memengaruhi
Baca juga: 6 Penyakit yang Bisa Timbul Akibat Kolesterol Tinggi, Serangan Jantung hingga Disfungsi Ereksi
2. Makanan yang mengandung lemak jenuh
Makanan yang mengandung lemak jenuh contohnya makanan yang mengandung santan kelapa, daging yang di kemas seperti kornet dan sosis.
dr. Evi Novitasari mengungkapkan makanan jenis tersebut memiliki kandungan kolesterol yang tinggi.
Oleh karena itu sebaiknya ganti makanan tersebut dengan makanan yang mengandung lemak tidak jenuh.
3. Makanan yang mengandung lemak trans
Lemak trans adalah minyak yang dipadatkan, biasanya dalam bentuk margarin atau minyak kelapa.
Pilihlah margarin yang mengandung misalnya zero gram lemak trans atau margarin bebas lemak trans.
Selain itu ganti minyak kelapa dan margarin dengan menggunakan minyak zaitun yang lebih aman untuk mengolah makanan.
Baca juga: Dikenal Bisa Turunkan Kolesterol, Beras Ragi Merah Punya Sejumlah Dampak Negatif Berikut Ini
Baca juga: 6 Manfaat Terong untuk Kesehatan, Bantu Kontrol Kolesterol hingga Turunkan Berat Badan
4. Jeroan
dr. Evi Novitasari menuturkan, selain gorengan jeroan adalah makanan yang diminati oleh kebanyakan orang.
Memang sebaiknya jeroan dihindari agar kolesterol tidak melonjak.
Karena jeroan memiliki kadar kolesterol jahat dalam darah yang tinggi sekali.
dr. Evi Novitasari himbau untuk mengonsumsi daging yang rendah lemak.
Baca juga: dr. Evi Novitasari Sebut Terdapat Beberapa Jenis Kolesterol yang Penting untuk Diketahui
5. Kulit
Kulit salah satu jenis makanan yang dapat memicu naiknya kadar kolesterol seperti kulit sapi dan juga kulit ayam.
Kulit ini mengandung lemak jenuh yang tinggi, bahkan kandungan lemak jenuh pada kulit ini lebih tinggi daripada dagingnya.
Konsumsi kulit berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol yang cukup signifikan.
Untuk menghindari naiknya kadar kolesterol sebaiknya pilih makanan yang disajikan tidak bersama dengan kulitnya.
Baca juga: 5 Makanan yang Baik untuk Turunkan Kolesterol, Mulai dari Tomat hingga Ikan
Baca juga: Turunkan Kolesterol dengan Konsumsi Ikan Dua Kali Seminggu, Ikan Salmon Termasuk yang Terbaik
6. Telur ayam
dr. Evi Novitasari mengungkapkan jika telur ayam mengandung kira-kira sekitar 164 mg kolesterol.
Sementara kuning telurnya saja mengandung kolesterol sekitar 242 mg kolesterol.
Terlebih lagi jika kuning telur tersebut digoreng dengan menggunakan minyak, maka kadar kolesterol pada telur akan semakin meningkat.
Sebagai alternatif dapat memilih sumber protein lain yang lebih aman seperti tahu dan tempe.
Baca juga: Penelitian Ilmiah Ungkap Brokoli Dapat Turunkan Kolesterol, Simak Uraiannya Berikut Ini
7. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji memiliki gizi yang kurang karena tidak ada sayur di dalamnya.
Selain itu, makanan cepat saji juga sebabkan naiknya kadar kolesterol dalam darah.
8. Udang
dr. Evi Novitasari sebut jika udang adalah seafood yang memiliki kadar kolesterol yang tinggi.
Penderita kolesterol tinggi sebaiknya hindari konsumsi udang, karena setiap 100 gram udang mengandung 189 mg kolesterol.
Kandungan kolesterol pada udang dapat bertambah jika udang diolah dengan cara digoreng.
Baca juga: 8 Gejala Kolesterol Tinggi yang Harus Diwaspadai, Simak Penjelasan dr. Evi Novitasari
Penjelasan tersebut disampaikan oleh dr. Evi Novitasari dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
