lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Ibu hamil memiliki bentuk perut yang berbeda-beda antara ibu hamil satu dengan yang lainnya.
Macam-macam bentuk perut pada ibu hamil seperti perut lonjong, perut bulat, perut gantung, perut tinggi, dan perut terut.
Banyaknya macam-macam bentuk perut sering menimbulkan mitos di kalangan masyarakat.
Salah satu mitos yang kerap dikaitkan dengan bentuk perut adalah jenis kelamin pada janin.
Lantas benarkah bentuk perut dapat menentukan jenis kelamin pada janin?
Baca juga: Konsumsi Asam Folat, Vitamin E dan Susu Persiapan Hamil bisa Mempercepat Kehamilan?
Baca juga: Cara Deteksi Kehamilan dengan Risiko Tinggi, Ikuti Panduan Dr. dr. Wiku Andonotopo Sp.OG Subspes Kfm
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Roland Frederik Lengkey, Sp.OG memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
dr. Roland Frederik Lengkey, Sp.OG tidak membenarkan jika bentuk perut pada ibu hamil dapat menentukan jenis kelamin pada janin.
Bentuk perut pada ibu hamil berbeda-beda karena terdapat banyak faktor yang mempengaruhi bentuk perut tersebut.
Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan bentuk perut pada ibu hamil.
- Bentuk rahim yang berbeda antara satu ibu hamil dengan ibu hamil lainnya
- Ketebalan lemak
Baca juga: Penanganan Kelainan Janin yang Bisa Dilakukan sejak Masa Kehamilan, Simak dr. Wiku Andonotopo, Sp.OG
Baca juga: Apakah Kehamilan Risiko Tinggi Bisa Dihindari? Simak Dr. dr. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subspes Kfm
- Elastisitas daripada kulit seorang ibu
- Besar janin
dr. Roland Frederik Lengkey, Sp.OG menyampaikan hal-hal tersebut dapat mempengaruhi bentuk perut pada seorang ibu hamil.
Akan tetapi bentuk perut tersebut tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin.
Jenis kelamin pada janin dapat ditentukan dengan proses USG bukan dilihat dari bentuk perut seorang ibu.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Buah Nanas Saat Kehamilan Dapat Memicu Keguguran? Begini Ulasan dr. Roland
Baca juga: Bolehkah Berhubungan Suami Istri Saat Kehamilan? Begini Tanggapan dr. Roland Frederik
Usia berapa dapat melakukan USG?
USG dapat dilakukan tergantung dari keadaan di dalam janin seorang ibu.
Akan tetapi biasanya USG untuk mengetahui jenis kelamin dapat dilakukan jika kehamilan sudah memasuki usia 6 bulan ke atas.
Pemeriksaan USG saat kehamilan merupakan tes yang dilakukan dengan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi.
Tes USG bertujuan untuk memperoleh gambaran kondisi janin, plasenta, serta organ reproduksi pada seorang ibu hamil.
Baca juga: Latihan Yoga Secara Rutin ketika Hamil Bisa Meningkatkan Kemungkinan Persalinan Normal
Dengan pemeriksaan USG, seorang ibu dapat mengetahui pertumbuhan dan perkembangan janin serta masalah atau kelainan pada janin yang mungkin terjadi.
"Jenis kelamin pada janis tidak dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi ataupun bentuk perut."
"Kecuali kalau melakukan pemilihan pada bayi tabung, bisa diketahui jenis kelaminnya," tutur dr. Roland Frederik Lengkey, Sp.OG.
Baca juga: Ketahui Kondisi Kegawatdaruratan pada Kehamilan, Simak Penjelasan dr. Nordiansyah Berikut
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Roland Frederik Lengkey, Sp.OG dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
