TRIBUNHEALTH.COM - Implan gigi memang bisa digunakan untuk mengatasi gigi ompong.
Namun, prosedur ini juga memiliki risiko meskipun jarang terjadi.
Salah satu risiko yang bisa terjadi adalah terjadinya komplikasi pasca pembedahan,
Tentu saja komplikasi ini menimbulkan rasa nyeri dan sakit yang mungkin tidak tertahankan oleh pasien.
Anjuran drg. Hendra Nur, Sp. Pros untuk mencegah timbulnya risiko pasca pemasangan implan gigi
"Anjuran yang pertama itu misalnya pasca bedah ya atau setelah pemasangan implan pada kunjungan kedua," tutur Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.
Baca juga: Gejala Steven Johnson Syndrome, Akankah Muncul Terus-menerus? Ini Kata Dokter Spesialis Kulit

Baca juga: Ada 3 Spesies yang Dapat Menyebabkan Infeksi Jamur di Kulit, Salah Satunya adalah Trichophyton
"Jadi pasien diharapkan bisa menjaga kebersihan mulutnya," terang Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.
"Kemudian kalau memang, jadi kebiasaan umum pasien kalau ada sesuatu itu dimain-mainkan pakai lidah," ucap Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 19 November 2022.
Apabila pasien terus-menerus memainkan lidah, maka jahitan bisa saja terlepas dan pada akhirnya terjadi pendarahan.
Jika terdapat imbauan untuk menggigit kapas selama 1 jam, sebaiknya dilakukan dan jangan dilepas.
Menurut Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros apabila ada ludah, sebaiknya ludah dikeluarkan saja.
"Tapi kapas tetap digigit," tegas Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros dalam tayangan Healthy Talk (19/11/2022).
Baca juga: Mengatasi Batu di Saluran Empedu, Ketahui Metode Pengobatannya dari dr. Indra Marki, Sp.PD-KGEH

Baca juga: Kasus Gigi Berlubang Cukup Tinggi pada Orang Dewasa maupun Anak-anak, Ketahui Penyebabnya Berikut
Itulah beberapa pemeliharaan pasca pembedahan menurut Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.
Selanjutnya apabila sudah selesai dan sudah terpasang selama 4 atau 5 bulan kemudian dan gigi tiruan sudah dipasangkan, maka perlu diingat bahwa yang namanya implan tetap saja gigi tiruan.
"Bagaimanapun tidak mungkin dia menggantikan kodratnya seperti gigi asli ya, tidak mungkin," sambung Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.
"Jadi diharapkan pada saat penggunaan, tetaplah bijak. Jangan menggigit yang terlalu keras. Jangan coba-coba misalnya menggigit tulang, mau tulang apalah pokoknya hati-hati ya, menggigit itu hati-hati," timpal Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.
Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros mengimbau untuk tidak konsumsi makanan yang lengket-lengket.
"Kemudian mengunyah, ini yang harus diingat. Mengunyah harus dua sisi. Jangan mengunyah satu sisi," imbuh Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.
Artinya pada saat mengunyah satu sisi ada tekanan yang berlipat-lipat lebih tinggi pada satu sisi.
Baca juga: Karang Gigi Bisakah Diatasi dengan Dental Floss? Ini Kata drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati

Baca juga: Mitos atau Fakta Bentuk Perut Menentukan Jenis Kelamin pada Janin? Berikut Ulasan dr. Roland
Inilah hal-hal utama yang perlu kita hindari bagi pasien yang menggunakan implan untuk menggantikan giginya yang hilang.
Baca juga: Bagian yang Sangat Rentan Terjadi Infeksi Jamur adalah di Bagian Lapisan Epidermis atau Lapisan Atas
Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 19 November 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.