TRIBUNHEALTH.COM - Kulit adalah organ terbesar yang memiliki peran membungkus organ dalam tubuh dan sebagai pelindung dari paparan lingkungan luar.
Kulit juga mengatur suhu tubuh, mengendalikan kehilangan cairan yang tidak terasa dan menyimpan vitamin D, lemak serta air.
Struktur kulit terbagi menjadi tiga lapisan utama, yakni lapisan atas yang dikenal sebagai epidermis, lapisan tengah yang dikenal dengan lapisan dermis, serta lapisan paling bawah yang dikenal dengan lapisan subkutis atau lapisan lemak.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Halim Perdana Kusuma, Sp.DV menerangkan jika epidermis merupakan satu-satunya lapisan kulit yang bisa dilihat dan disentuh.
Baca juga: Inilah Standar Maksimal Ukuran Perut yang Masuk Dalam Kategori Perut Buncit, Simak Ulasan Ahli Gizi

Baca juga: Asupan Makanan yang Berlebih daripada yang Dikeluarkan Memicu Terjadinya Penumpukkan Lemak
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Halim Perdana Kusuma, Sp.DV yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.
Pada lapisan epidermis terdiri atas lima jenis sel, antara lain:
- Stratum korneum, lapisan epidermis terluar
- Stratum lusidum, terletak di bawah stratum korneum
- Stratum granulosum, terletak di tengah
- Stratum spinosum, lapisan epidermis paling tebal
- Stratum basal, lapisan epidermis terdalam
Baca juga: Bukan Berarti Seseorang yang Memiliki Perut Buncit Mengalami Obesitas, Begini Keterangan Ahli Gizi

Baca juga: Kenali Risiko Pemasangan Implan Gigi, drg. Hendra Nur, Sp. Pros Sebut Bisa Terjadi Peri-implanitis
Umumnya lapisan yang paling rentan mengalami infeksi jamur adalah lapisan paling atas kulit atau lapisan epidermis.
Infeksi jamur biasanya ditandai dengan rasa gatal secara terus menerus.
Kondisi ini menyebabkan seseorang selalu ingin menggaruk dan enggan berhenti yang akibatnya bisa muncul ruam pada kulit.
Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Halim Perdana Kusuma, Sp.DV jika pada awalnya ruam tersebut kecil, namun semakin lama semakin melebar dan berbentuk seperti cincin atau awan biasanya di tengah ruam terdapat area yang bersih pada lingkaran jamurnya.
Infeksi jamur bisa terjadi pada semua area, baik area kulit kepala, badan, tangan, serta daerah lipatan, baik lipatan tangan, paha, kaki atau daerah kuku.
Kuku bisa mengalami infeksi jamur, sehingga kuku akan nampak berwarna kuning atau kehijauan.
Baca juga: Ada 4 Faktor yang Memengaruhi Daya Tahan Implan Gigi Berdasarkan Keterangan drg. Hendra Nur, Sp.Pros

Baca juga: Terdapat 6 Kunjungan pada Prosedur Pemasangan Implan Gigi, Begini Tahapannya Menurut drg. Hendra Nur
Rupanya tidak hanya itu saja, kuku juga bisa mengalami penipisan.
Baca juga: drg. Lina Nurdianty Paparkan Kelainan pada Gigi yang Perlu Kita Sadari, Simak Penjelasannya
Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Halim Perdana Kusuma, Sp.DV dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 01 Januari 2021.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.