TRIBUNHEALTH.COM - Kita semua tahu apabila terdapat orang yang memiliki berat badan ideal dan adapula orang yang memiliki tubuh yang gemuk.
Ini semua relatif tergantung cara pandang masing-masing individu.
Bagi seseorang yang sudah memiliki tubuh ideal, tentu tidak ada masalah berat badan yang dihadapi.
Akan tetapi, bagi mereka yang memiliki tubuh gemuk tentu berusaha mendapatkan tubuh yang ideal adalah suatu tantangan tersendiri.
Mungkin beberapa orang mengeluhkan terjadinya penumpukkan lemak di bagian perut.
Baca juga: Ada 4 Faktor yang Memengaruhi Daya Tahan Implan Gigi Berdasarkan Keterangan drg. Hendra Nur, Sp.Pros

Baca juga: Jangan Terlalu Sering Menggunakan Pencuci Vagina, Simak Penjelasan dr. H. Teuku Mirza Iskanar, Sp.OG
Pada prinsipnya, penumpukkan lemak memang diakibatkan asupan makanan yang lebih banyak daripada yang dikeluarkan disamping faktor-faktor lain seperti faktor genetik.
"Faktor genetik itu pastinya ada, tapi dia (pengaruh faktor genetik) hanya beberapa persen," ucap Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 12 November 2022.
"Yang paling utama atau yang paling banyak berpengaruh adalah asupan makan yang pasti," sambung Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.
Terutama makanan yang tinggi karbohidrat dan makanan yang tinggi lemak.
Sebagai contoh adalah makanan yang manis-manis atau dengan kadar gula yang tinggi.
Baca juga: Benarkah Gigi Berlubang Karena Sering Mengonsumsi Cokelat dan Permen? Ini Kata Dokter

Baca juga: drg. Lina Nurdianty Paparkan Kelainan pada Gigi yang Perlu Kita Sadari, Simak Penjelasannya
"Coba kalau kita ke supermarket itu kalau kita perhatikan, hampir semua jajanan atau cemilan itu karbohidrat semua ya. Dari minuman manis, kripik kentang, wafer, roti, biskuit, yang enggak paling cuman kacang," tambah Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.
"Kacangpun sekarang dilapisi sama tepung, karbohidrat lagi. Terus habis itu lemak-lemak an juga banyak," pungkas Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.
"Maksudnya kalau untuk camilan yang bersumber tidak dari karbohidrat untuk saat ini kan memang susah. Jadi fenomena penumpukkan lemak pada saat ini juga terjadi karena dari pola makannya yang banyak mengandung gula lagi sama banyak mengandung lemak, gitu," imbuh Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.
Menurut Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz kondisi perut buncit lebih sering terjadi pada kaum pria.
"Kalau usianya berapa, tidak ada penentunya. Jadi bisa terjadi pada waktu mungkin setelah remaja ya atau setelah SMA gitu sudah kelihatan," kata Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.
Baca juga: Terdapat 6 Kunjungan pada Prosedur Pemasangan Implan Gigi, Begini Tahapannya Menurut drg. Hendra Nur

Baca juga: Cara Menggunakan Dental Floss dengan Tepat menurut drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Penjelasan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 12 November 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.