lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Usia pertumbuhan dan perkembangan anak harus dipenuhi dengan asupan yang bergizi.
Salah satunya yang tak kalah penting adalah memenuhi kebutuhan susu pada anak.
Saat anak sakit biasanya anak akan diberikan obat untuk membantu dalam proses penyembuhan penyakitnya tersebut.
Selain itu, saat anak sakit para orangtua biasanya juga akan memberikan susu kepada anak karena susu dinilai dapat meningkatkan energi pada anak.
Baca juga: Benarkah Berjemur di Pagi Hari Dapat Meningkatkan Imunitas Anak? Berikut Jawaban dr. Anindita
Baca juga: dr. Anindita Noviandhari, Sp.A Sebut Jaga Imunitas Tubuh Anak dengan Konsumsi Gizi Seimbang
Kondisi tersebut terkadang membuat orangtua bimbang antara memberikan obat terlebih dahulu atau memberikan susu terlebih dahulu.
Lantas sebaiknya obat dan susu diberikan dalam jarak waktu berapa lama?
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Anak, dr. Anindita Noviandhari, Sp.A memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribunjabar Video.
dr. Anindita Noviandhari, Sp.A menyampaikan, sebenarnya tidak semua jenis obat tidak boleh dibarengi dengan susu.
Terdapat beberapa obat yang tidak memiliki reaksi meskipun obat dan susu diberikan dalam jarak waktu yang dekat atau singkat.
Baca juga: Anak Generasi Sekarang Dinilai Memiliki Imunitas yang Lebih Rentan, dr. Anindita Paparkan Alasannya
Baca juga: Banyak Aktivitas di Luar Rumah, dr. Zainal Ginsu Bagikan Tips Menjaga Imunitas Tubuh di Musim Hujan
Meskipun demikian, dr. Anindita menghimbau untuk memberikan jarak antara minum obat dan minum susu dengan jarak kurang lebih 1 jam sampai 2 jam.
Untuk obat-obatan seperti antibiotik hingga obat radang wajib diberikan jeda sekitar 1 jam sampai 2 jam.
Pemberikan jarak atau jeda saat minum obat dan minum susu bertujuan untuk mencegah terjadinya interaksi antara obat dan susu.
Interaksi pada obat dan susu dapat menyebabkan obat tidak bekerja secara optimal.
Oleh karena itu, lebih baik memberikan jeda dalam konsumsi obat dan susu agar obat bekerja optimal dan penyakit dapat segera disembuhkan.
Baca juga: dr. Anindita Paparkan Penyebab hingga Solusi yang Dapat Dilakukan Orangtua Saat Anak Flu & Batuk
Baca juga: Tak Perlu Panik dan Buru-buru Berikan Obat, dr. Anindita Paparkan Cara Atasi Demam pada Anak
Manfaat susu untuk pertumbuhan anak
Susu memiliki manfaat yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, terlebih lagi jika susu tersebut memiliki tambahan vitamin, mineral, dan zat-zat lainnya.
Konsumsi susu tergantung dari masing-masing individu, terdapat individu yang memiliki respon baik terhadap susu sehingga badannya menjadi gemuk dan berisi.
Namun terdapat juga individu yang memiliki respon biasa saja terhadap susu, meskipun sudah minum susu badannya tetap kurus.
"Jadi semua tidak sama, ada yang minum susu tubuhnya jadi bagus."
"Ada yang minum susu tapi tubuhnya biasa saja, itu juga ada."
"Namun kalau secara teori, susu dengan tambahan vitamin dan mineral dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral pada anak yang tidak didapatkan dari makanan biasa."
Baca juga: Perhatikan Gejala Alergi Susu Sapi pada Anak, Berikut Penjelasan dr. Lingga Pradipta Sp.A
Baca juga: Ahli Gizi Menyampaikan, Kandungan Protein dalam Susu Steril Mampu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Berikut ini beberapa manfaat dari konsumsi susu.
- Memenuhi gizi anak
- Sebagai sumber energi
- Sumber kalsium yang mendukung pertumbuhan tulang dan gigi
- Memenuhi kebutuhan cairan
- Meningkatkan kecerdasan
- hingga menjaga saluran pencernaan
Baca juga: dr. Anindita Paparkan Alasan Musim Pancaroba Menjadi Risiko Sebabkan Daya Tahan Tubuh Anak Menurun
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Anindita Noviandhari, Sp.A dalam tayangan YouTube Tribunjabar Video pada 2 November 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
