TRIBUNHEALTH.COM - Berjemur merupakan kegiatan yang dilakukan di bawah sinar matahari baik dengan cara duduk, berdiri, ataupun berbaring.
Pasalnya sinar matahari menghasilkan sinar UV atau ultraviolet yang menyentuh permukaan kulit yang akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin D.
Kondisi ini kerap kali dianggap banyak orang dapat meningkatkan imunitas tubuh, termasuk juga pada anak-anak yang sering berjemur.
Lantas benarkah berjemur dapat tingkatkan imunitas?
Baca juga: dr. Anindita Noviandhari, Sp.A Sebut Jaga Imunitas Tubuh Anak dengan Konsumsi Gizi Seimbang
Baca juga: Anak Generasi Sekarang Dinilai Memiliki Imunitas yang Lebih Rentan, dr. Anindita Paparkan Alasannya
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Anak, dr. Anindita Noviandhari, Sp.A memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribunjabar Video.
Imunitas tubuh ialah suatu sistem kekebalan tubuh yang dirancang untuk mendeteksi ataupun menghancurkan benda asing yang masuk ke tubuh seperti virus dan bakteri.
Menjaga imunitas tubuh terutama bagi anak-anak adalah suatu keharusan agar tubuh tetap sehat dan bugar.
dr. Anindita Noviandhari, Sp.A membenarkan jika berjemur dapat meningkatkan imunitas tubuh baik pada anak-anak ataupun orang dewasa.
Ia justru sangat menganjurkan untuk berjemur agar tubuh dapat menghasilkan vitamin D.
Terkadang tidak harus sengaja untuk berjemur, saat beraktivitas di luar ruangan sebenarnya tubuh sudah terpapar sinar matahari dan bisa dianggap dengan berjemur.
Baca juga: Banyak Aktivitas di Luar Rumah, dr. Zainal Ginsu Bagikan Tips Menjaga Imunitas Tubuh di Musim Hujan
Baca juga: dr. Anindita Paparkan Penyebab hingga Solusi yang Dapat Dilakukan Orangtua Saat Anak Flu & Batuk
Menurut dr. Anindita, berjemur dapat meningkatkan kadar vitamin D di dalam tubuh.
Di dalam tubuh terdapat vitamin D yang baru bisa diproduksi ketika tubuh terpapar sinar matahari.
Jika tubuh tidak terpapar sinar matahari, vitamin D di dalam tubuh memiliki bentuk yang tidak aktif.
Sehingga vitamin D tersebut tidak dapat digunakan, oleh karena itu sangat penting untuk tubuh terpapar sinar matahari.
"Nah kalau misalnya anak kecil atau masih bayi dan tidak bisa beraktivitas di luar ruangan, biasanya disarankan untuk berjemur."
"Sinar matahari yang bagus untuk berjemur adalah kurang lebih antara jam 10 hingga jam 2 siang atau jam 3 sore."
Baca juga: dr. Anindita Paparkan Alasan Musim Pancaroba Menjadi Risiko Sebabkan Daya Tahan Tubuh Anak Menurun
Baca juga: Waktu Terbaik Berjemur di Bawah Sinar Matahari Demi Kepadatan Tulang menurut dr. Ray Hendry, Sp. OT
"Jadi sebenarnya tidak harus pagi-pagi sekali berjemur itu."
"Apalagi sekarang ini kan cuacanya sedang dingin, cuaca sering mendung, kalau misalnya belum ada sinar matahari dan anaknya sudah keluar takutnya yang punya alergi dingin bisa kambuh."
"Jadi berjemur itu agak siangan juga tidak apa-apa."
dr. Anindita menuturkan, durasi waktu yang disarankan untuk berjemur baik untuk anak-anak atau bayi adalah kurang lebih 10 sampai 15 menit.
Tidak perlu berjemur berlama-lama, 10 menit hingga 15 menit sudah cukup.
Baca juga: Cukupnya Vitamin D Bisa Menghindarkan Tubuh dari Berbagai Penyakit, Berjemur adalah Solusinya
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Anindita Noviandhari, Sp.A dalam tayangan YouTube Tribunjabar Video pada 2 November 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)