Breaking News:

Cukupnya Vitamin D Bisa Menghindarkan Tubuh dari Berbagai Penyakit, Berjemur adalah Solusinya

Menurut dr. Nadya Noviani aturan berjemur untuk penuhi kebutuhan vitamin D idealnya tegantung warna kulit yang dimiliki.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
kompas.com
Ilustrasi berjemur untuk penuhi kebutuhan vitamin D, dr. Nadya Noviani jelaskan aturan berjemur 

TRIBUNHEALTH.COM - Tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin D dengan sendirinya.

Solusi mudah dan praktis dalam memenuhi kebutuhan vitamin D yakni dengan memanfaatkan sinar matahari untuk berjemur.

Kecukupan vitamin D pada tubuh dapat menghindarkan tubuh dari berbagai penyakit.

Kekurangan vitamin D pada anak dapat menyebabkan penyakit rakitis.

Baca juga: Disfungsi Orgasme Bisa Pengaruhi Keharmonisan Rumah Tangga, Penting untuk Atasi Penyebabnya

Kita ketahui jika paparan sinar matahari berperan penting dalam menjaga dan merawat kesehatan kulit.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Umum, dr. Nadya Noviani yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 04 November 2021.

Ilustrasi berjemur di bawa sinar matahari, begini penjelasan dr. Nadya Noviani
Ilustrasi berjemur di bawa sinar matahari, begini penjelasan dr. Nadya Noviani (pixabay.com)

Aturan berjemur idealnya tegantung warna kulit yang dimiliki.

Warna kulit dari yang berwarna putih hingga gelap memiliki durasi yang berbeda dalam berjemur.

Hal ini lantaran pada kulit yang gelap memiliki kandungan melanin yang lebih tinggi.

Sehingga penyerapan sinar matahari ke kulit menjadi kurang terserap.

2 dari 3 halaman

Inilah mengapa dibutuhkan waktu lebih lama untuk menyerap sinar matahari ke kulit pada seseorang yang memiliki kulit gelap.

Dokter sarankan pemiliki kulit gelap untuk melakukan aktivitas berjemur lebih lama, sementara pada kulit putih akan lebih cepat.

Baca juga: Penyebab dan Pengobatan Disfungsi Orgasme, Bisa Berupa Tindakan Medis hingga Psikoterapi

Kandungan melanin yang sedikit mengakibatkan sinar UV B langsung diserap oleh kulit dan bisa membentuk vitamin D.

Menurut dokter terdapat 6 tipe warna kulit.

Mayoritas warna kulit orang Indonesia menduduki yaitu pada tipe ke 3 dan ke 4.

Dimana warna kulitnya tidak terlalu putih dan tidak terlalu gelap.

Standarnya orang Indonesia berjemur selama 5 hingga 15 menit sudah cukup.

Durasi tersebut juga berlaku pada bayi yang berjemur, dimana tergantung pada warna kulit bayi.

Ilustrasi bayi yang sedang berjemur, dr. Nadya Noviani sebut dapat membantu tumbuh kembangnya
Ilustrasi bayi yang sedang berjemur, dr. Nadya Noviani sebut dapat membantu tumbuh kembangnya (Pixabay)

Terlalu lama berjemur dapat menyebabkan terjadinya kanker kulit, karena paparan sinar UV B bisa memicu munculnya kanker kulit.

Akan tetapi proses terjadinya kanker kulit sangat lama.

3 dari 3 halaman

Maka dokter menyarankan berjemur sesuai warna kulit yang dimiliki.

Baca juga: Memiliki Kebiasaan Merokok, Apakah Diperbolehkan Memasang Veneer Gigi? Begini Kata drg. Farra Nadiya

Selain itu, dokter anjurkan untuk berjemur diantara pukul 09.00-10.00 WIB.

Agar terhindar dari efek buruk matahari baiknya menggunakan produk pelindung sinar matahari saa t melakukan aktivitas berjemur.

Ilustrasi pemakaian sunscreen agar terhindar dari efek buruk sinar matahari
Ilustrasi pemakaian sunscreen agar terhindar dari efek buruk sinar matahari (jakarta.tribunnews.com)

Salah satunya dengan menggunakan produk lotion yang mengandung sun protection factor (SPF).

Penjelasan Dokter Umum, dr. Nadya Noviani dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 04 November 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesahatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comManfaat vitamin Dvitamin Dberjemurdr. Nadya Noviani Hariara Nabolon Kumawus Biapong
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved